Pengaruh Suhu Terhadap Densitas Tulang Iga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengaruh Suhu Terhadap Densitas Tulang Iga

Berdasarkan percobaan tentang pengaruh kenaikan suhu cairan developer terhadap densitas radiograf diperoleh hasil berupa gambaran dalam film yang telah dicuci pada manual processing dengan suhu yang berbeda-beda, yaitu 17 C, 20 C, 23 C, 26 C, dan 29 C. Hasil akhir yang didapat kemudian diukur dengan densitometer. Hal ini dilakukan untuk mengetahui nilai densitas pada masing-masing radiograf.Satu radiograf memiliki nilai densitas yang berbeda dari tiap-tiap bagian. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan ketebalan dari tiap bagian tubuh dan adanya pengaruh suhu,maka pada bagian bayangan laten pada film. Adapun hasil dari penelitian tersebut adalah berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu developer yang digunakan maka semakin tinggi pula nilai densitas yang dihasilkan. Nilai densitas tergantung pada organ yang diperiksa. Std. Deviasi = 0.641 Gambar 4.1 Grafik pengaruh suhu terhadap densitas pada tulang iga Nilai densitas tulang iga mengalami peningkatan. Menurut Chesney 1990, kenaikan suhu cairan developer mampu mempercepat reaksi kimia yang terjadi pada proses pembangkitan. Mulai pada suhu 17 C hingga 29 C. dimana pada gambar Suhu o C Universitas Sumatera Utara radiografi tulang tampak lebih putih pada suhu 17 C. Ini berarti nilai densitasnya yang rendah. Tulang berwarna lebih putih karena tulang menyerap sinar X, yang melaluinya sehingga sinar X yang sampai ke film lebih sedikit. Tulang memiliki nomor atom yang lebih besar dari organ-organ disekitarnya. Dengan kondisi yang sama namun menghasilkan nilai densitas yang berbeda ini diakibarkan karena pengaruh suhu dari developer yang berbeda. Berdasarkan hasil analisa dengan uji Anova 5 terdapat bahwa Prob 0,007 α 0,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan ada pengaruh suhu terhadap densitas pada tulang iga. Kemudian untuk melihat kekuatan hubungan suhu dengan densitas pada tulang iga dengan melihat interpretasi koefisien korelasi nilai r diketahui bahwa nilai r = 0,967 artinya kekuatan hubungan tersebut kategori hubungan sangat kuatsempurna. Selanjutnya untuk melihat garis persamaan regresi linier dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Hasil Regresi Dari Pengaruh Suhu Terhadap Densitas Tulang Iga Coeffi cients a 11.175 1.894 5.901 .010 11.458 1.734 .967 6.609 .007 Const ant Tulang Iga Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ients Beta St andardiz ed Coeffic ients t Sig. Dependent Variable: Suhu a. Berdasarkan tabel 4.1 diatas, maka persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : ý = 11.175 + 11.458 x i Dimana ý = Suhu x i = Densitas tulang iga Koefisen regresi suhu bernilai positif 11.175 menyatakan hubungan yang bersifat searah terhadap densitas tulang iga dengan kata lain bahwa semakin tinggi nilai suhu developer yang digunakan maka akan berpengaruh positif terhadap densitas tulang iga. Universitas Sumatera Utara

4.2. Pengaruh Suhu Terhadap Densitas Paru-paru