menggunakan thermometer, salah membuat cairan pencuci, tidak tersedia pengukur cairan yang teliti.
b. Film yang sudah habis masa pakainya. c. kV terlalu tinggi.
4. Gambar terlalu kabur Ini disebabkan oleh karena :
a. Fokus terlalu besar pada tabung sinar X. b. Objek yang bergerak.
c. Kaset yang rusak. d. Jarak antara tabung dan film kurang atau bagian tubuh yang hendak di foto terlalu
jauh dari film.
2.6 Kamar gelap
Kamar gelap adalah tempat proses pencucian film radiograf. Kamar gelap harus memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain Hoxter, 1973 :
1. Ukuran kamar gelap ditentukan menurut kapasitas bagian rontgen dan beban kerja harian yang diperlukan. Luas ruangan tidak boleh kurang dari 4 m
persegi. 2. Kamar gelap harus terlindungi dari cahaya matahari dan cahaya dari ruangan-
ruangan sebelahnya. 3. Kamar gelap harus terlindungi dari sinar X.
4. Ventilasi udaha yang cukup. 5. Pengaturan udara air-Conditioning hendaknya diatur sedemikian rupa
sehingga cairan-cairan pencuci film mempertahankan suhu tetap sebesar 20 C.
6. Persediaan air yang cukup dan system pembuangan air yang efisien. 7. Lantai kamar gelap hendaknya dilapisi dengan ubin.
8. Lampu kamar gelap safe light yang aman dan tidak bocor. Kamar gelap terdiri atas Rasad, 2000
1. Daerah basah meliputi: a. Bak yang berisi air yang mengalir.
b. Tanki berisi developer. c. Tanki berisi fixer.
Universitas Sumatera Utara
2. Daerah kering meliputi: a. Lemari untuk menyimpan film .
b. Kaset. c. Penggantung film film hanger.
Gambar 2.12 Kamar gelap ErwiHoxer, 1973
Keterangan : Disebelah kiri : bagian kering
1. Loker untuk kaset. 2. Meja kerja dengan laci berengsel untuk film, lemari tempat penyimpanan bahan-
bahan. 3. Lampu dinding dengan filter pengaman.
4. Kaitan tempat mengumpulkan gantungan film. 5. Lampu gantung dengan cahaya hijau yang terang.
Disebelah kanan : bagian basah 6. Lampu dinding dengan filter pengaman.
7. Alat pengolahan film. 8. Alat pembasuh.
Universitas Sumatera Utara
9. Kotak melihat film basah yang baru dikeluarkan dari cairan penetap. 10. Rak gantungan film untuk film yang basah.
11.
Lemari pengering.
2.7 Radiobiologi
Cabang ilmu yang mempengaruhi efek radiasi terhadap tubuh manusia atau jaringan yang hidup disebut radiobiology. Pengaruh ini dapat berupa pengaruh fisika, kimia
atau keduanya. Radiasi mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung Sikri, 2001.
a. Langsung
Volume sensitif dalam sel seperti molekul, atom dirubah oleh absorpsi energi langsung dari radiasi. Aksi langsung ini dijelaskan dalam teori target. Dimana volume
sensitif adalah diasumsikan sebagai target dan produksi ionisasi akan terjadi. Tubrukan tunggal terjadi cukup menghasilkan inaktivasi. Jumlah sel yang bertahan
hidup akan berkurang secara eksponensial dengan dosis.
b. Tidak langsung