BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di Indonesia dimulai 1981 sampai dengan 2010. Penelitian ini dilakukan untuk melihat determinan penerimaan pajak di Indonesia.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data time series tahunan runtun waktu, yang bersumber dari Departemen Keuangan Direktorat
Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan sumber-sumber data lainnya seperti buku-buku pajak, bulletin pajak, jurnal-jurnal ekonomi Pajak, dan
hasil penelitian sebelumnya. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penerimaan pajak, PDB harga berlaku, Inflasi, tingkat suku bunga SBI,
Pertambahan Wajib Pajak selama kurun waktu 1981 sampai dengan 2010.
3.3. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan pencatatan secara langsung berupa data time series dari tahun 1981-2010 dan juga dengan cara
menelaah berbagai bahan pustaka seperti buku, jurnal serta laporan-laporan ilmiah yang ada hubungannya dengan topik yang diteliti.
3.4. Model Analisis
Untuk dapat mengetahui hubungan antara PDB, Inflasi, tingkat suku bunga SBI, Pertambahan Wajib Pajak terhadap penerimaan pajak, maka penelitian ini
menggunakan model regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
T
t
= α
+ α
1
PDB
t +
α
2
INF
t +
α
3
SBI
t
+ α
4
DeltaWP
t
+ ε
dimana : T
= Penerimaan Pajak PDB
= Produk Domestik Bruto INF
= Inflasi SBI
= Tingkat suku bunga SBI DeltaWP
= Pertambahan Wajib Pajak α
α = Intercept
1,2,3,4
ε = coeficient
= Disturbance term error
3.5. Metode Analisis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Ordianry Least Square OLS. Hal ini dikarenakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh PDB, Inflasi, tingkat suku bunga SBI, Pertambahan Wajib Pajak terhadap penerimaan pajak di Indonesia. Untuk mengolah data, digunakan bantuan program
Eviews versi 7.1.
3.6. Definisi Operasional Variabel Penelitian