kepada anak terlantar serta
melaksanakan pelayanan
pengganti, atau perwalian anak
dalam memenuhi kebutuhan fisik,
mental dan sosial kepada anak asuh.
3.3 Hipotesa
Ada hubungan konsumsi kalori harian terhadap status gizi anak usia 6 – 12 tahun di Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah Medan 2011.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan potong lintang cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
konsumsi kalori harian dengan status gizi anak usia 6 – 12 tahun di Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah Medan Tahun 2011.
4.2. Waktu dan Tempat Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan pada panti asuhan yaitu di Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah, Jalan Mamiyai No.1 Tegal Sari Medan, Sumatera Utara. Adapun
pertimbangan memilih lokasi tersebut dengan beberapa alasan yaitu, adalah Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah dengan jumlah 50 anak sehingga penelitian
mencakup jumlah populasi yang relatif banyak untuk dijadikan sampel penelitian dan lebih mudah dijangkau peneliti. Pengukuran dan pengumpulan data akan
dilaksanakan pada bulan Juli 2011. Penelitian ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan penelitian bidang
kesehatan.
4.3. Populasi dan Sampel Penilitian 4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh anak-anak di Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah yang berjumlah 50 orang 2011.
4.3.2. Sampel Penelitian
Dalam mengambil sampel penelitian digunakan metode total sampling,
4.3.2.1. Kriteria Inklusi
Universitas Sumatera Utara
Adapun kriteria inklusi pada penelitian ini adalah seluruh anak di Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah Medan tahun 2011 yang berusia 6-12 tahun untuk
anak laki-laki dan yang berusia 6-12 tahun untuk anak perempuan.
4.3.2.2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah anak yang tidak bersedia untuk ikut serta dalam penelitian, anak yang sedang sakit, anak yang belum bisa berdiri, dan anak yang
memiliki kelainan postur tubuh cacat kongenital maupun akibat kecelakaan.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpul merupakan data primer dengan parameter pengukuran berupa berat badan dan tinggi badan. Responden pada penelitian ini adalah anak-
anak di Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah Medan tahun 2011 yang berusia 6- 12 tahun untuk anak laki-laki dan yang berusia 6-12 tahun untuk anak perempuan.
Pengukuran berat badan dilakukan dengan menggunakan alat timbangan injak sesuai dengan prosedur pengukuran timbangan injak dan dinilai dalam
satuan kilogram kg. Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan menggunakan mikrotoa microtoise sesuai dengan prosedur pengukuran mikrotoa dan dinilai
dalam satuan centimeter cm. Sementara data usia dan jenis kelamin anak diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung terhadap anak-anak panti
yang dicocokkan dengan data yang sudah diterima sebelumnya dari pengasuh panti.
Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan dikumpulkan untuk kemudian dicari status gizi yang disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin
masing-masing anak dengan menggunakan baku yang telah tersedia dari grafik CDC-NCHS 2000 berdasarkan ketentuan eid indeks dari BBTB yang digolong
dalam malnutrisi berat 70, malnutrisi sedang ≥ 70 -80, malnutrisi ringan
≥ 80-90, gizi baik ≥ 90 -110, overweight ≥ 110-120, dan obesitas ≥ 120. Setelah itu menghitung kalori harian berdasarkan 2 x recall method
kemudian dihubungkan dengan status gizi kelompok tertentu, dan dilakukan pencatatan sesuai dengan jenis variabel yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
4.3.4. Metode Analisis data
Data yang sudah terkumpul, diolah dan kemudian dianalisis secara analitik. Sedangkan untuk menguji hipotesis, variabel penelitian dianalisis dengan
menggunakan uji korelasi pearson pada taraf nyata 95 α=0,5 dengan bantuan komputer program SPSS. Apabila probabilitas p lebih kecil daripada α p0,05
maka hipotesis Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara konsumsi kalori harian dengan status gizi anak. Jika sebaliknya hipotesis Ho diterima maka
tidak ada hubungan yang signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi Al Ittihadiyah, dimana panti ini berdiri sebagai Badan
Otonom Mamiyai yang bernaung di bawah organisasi Al Ittihadiyah. Dikarenakan banyaknya anak yatimpiatu, fakir miskin yang terlantar,
bercerai berai dalam arus pengungsian akibat penjajahan pendudukan Jepang dan gugur dalam pertempuran mempertahankan tanah air serta dilandasi dengan ajaran
agama islam, maka dibentuklah suatu lembaga badan yang merawat dan mengurus anak-anak yatim piatu fakir miskin.
Gambar 5.1 Peta Panti Asuhan Mammiyai Al Ittihadiyah
Universitas Sumatera Utara
Badan ini didirikan tanggal 19 Mei 1943 dengan nama Majelis Miskin Yatim Piatu Al Ittihadiyah MAMIYAI. Realisasi terselenggaranya Panti Asuhan
Mamiyai pada waktu itu ketika Sjech H. Abdul Malik sebagai pimpinan Perguruan Al Falah di kampong Sungai Mati Medan yang telah lama mengasuh
anak yatim miskin memberikan kepercayaan kepada Organisasi Al Ittihadiyah untuk meneruskan mengurus anak yatim miskin ini, sejak itulah Panti Asuhan
Mamiyai Al Ittihadiyah dijalankan. Pembangunan gedung Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah ini sebelumnya berpindah-pindah dari Kampung Sungai Mati
Medan – Pematang Siantar – Jalan Sungai Kera Medan – Jalan Jeparis Medan – Jalan Bromo Medan.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Penelitian dilakukan pada 50 orang responden yang merupakan anak panti asuhan di di Panti Asuhan Mamiyai Al Ittihadiyah Medan. Dari keseluruhan
responden gambaran karakteristik responden yang diamati kelompok umur, jenis kelamin, tinggi badan dan berat badan.
a. Umur
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 50 responden, rata-rata umur anak adalah 10 tahun yaitu, umur anak terendah adalah 6 tahun dan umur anak
tertinggi adalah 12 tahun. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur Jumlah
orang Persentase
6 1
2 7
1 2
8 2
4 9
11 22
10 8
16 11
19 38
Universitas Sumatera Utara
12 8
16 Total
50 100
b. Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 50 responden, jenis kelamin laki-laki berjumlah 34 orang 68 sedangkan jenis kelamin perempuan berjumlah 16
orang 32. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.2
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Kelompok Jenis Kelamin Jumlah
Orang Persentase
Laki-laki 34
68 Perermpuan
16 32
Jumlah 50
100 .
c. Tinggi Badan