Persepsi Kualitas Sikap Konsumen Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

oleh banyak pertimbangan seperti meniru teman ataupun anggota keluarga lainnya yang telah membeli terlebih dahulu. Jadi interaksi sosial turut mempengaruhi pada pilihan merek produk yang dibeli. 3. Strategi pemasaran Pemasar berusaha mempengaruhi konsumen dengan menggunakan stimulus- stimulus pemasaran agar konsumen bersedia memilih merek produk yang ditawarkan.

2.1.3 Motivasi Konsumen

Setiadi 2003 : 94 mendefinisikan motivasi konsumen adalah Keadaan di dalam pribadi konsumen yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan membeli.Dengan adanya motivasi pada diri seseorang akan menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran kepuasan. Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi muncul karena kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena adanya rangsangan yang memacu pengenalan kebutuhan, baik itu yang berasal dalam diri konsumen maupun dari luar konsumen MowenMinor, 2002 : 206.

2.1.4 Persepsi Kualitas

Persepsi terhadap kualitas dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, dimana pengertian sensasi adalah aktivitas merasakan atau penyebab keadaan emosi yang menggembirakan Sumarwan, 2002. Sedangkan menurut Suryani 2008:118, mendefinisikan persepsi kualitas Universitas Sumatera Utara sebagai Penilaian konsumen secara langsung atau tidak langsung terhadap produk yang sudah dibeli atau yang pernah dikonsumsinya. Lebih lanjut Suryani 2008 : 103 mengemukakan terdapat tiga proses penting dalam persepsi kualitas, yaitu : 1. Seleksi, yaitu diawali dengan adanya stimuli yang mengenai panca indera yang disebut sebagai sensasi. 2. Pengorganisasian. Setelah konsumen memilih iklan stimuli mana yang akan diperhatikan, maka konsumen akan mengelompokkan, menghubung-hubungkan stimuli yang dilihatnya agar dapat diinterpretasikan, sehingga mempunyai makna. 3. Interpretasi. Pada tahap ini konsumen secara sadar atau tidak sadar akan mengait-ngaitkan dengan semua informasi yang dimilikinya agar mampu memberikan makna yang tepat.

2.1.5 Sikap Konsumen

Sikap adalah inti dari rasa suka dan tidak suka bagi orang, kelompok, situasi, objek, dan ide-ide tidak berwujud tertentu MowenMinor, 2002 : 319. sedangkan definisi sikap menurut Setiadi 2003 : 214 adalah suatu mental dan syaraf sehubungan dengan kesiapan untuk menanggapi, diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh yang mengarahkan dan atau dinamis terhadap perilaku. Universitas Sumatera Utara

2.1.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

Faktor-faktor yang berperan penting dalam pembentukan sikap antara lain Suryani, 2008 : 174: 1. Pengalaman Pribadi. Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional. 2. Pengaruh orang lain yang dianggap penting. Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang konformis atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut. 3. Pengaruh Kebudayaan. Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman individu-individu masyarakat asuhannya. 4. Media Massa. Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara objektif cenderung dipengaruhi oleh sikap penulisnya, akibatnya berpengaruh terhadap sikap konsumennya. 5. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama. Universitas Sumatera Utara Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan tidaklah mengherankan jika kalau pada gilirannya konsep tersebut mempengaruhi sikap. 6. Pemasaran Langsung. Mulai banyaknya perusahaan yang menggunakan pemasaran langsung atas produk yang ditawarkan secara tidak langsung berpengaruh dalam pembentukan sikap konsumen.

2.1.7 Keputusan Pembelian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Pengaruh Brand Positioning Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

12 68 115

Analisis Pengaruh Persepsi Kualitas Produk Sepeda Motor Honda Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU)

0 29 114

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

Pengaruh Motivasi Dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Sepeda Motor Honda Tipe Sport Di PT. Daya Anugrah Mandiri Bandung

2 16 155

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI YOGYAKARTA

0 3 100

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI KAWASAN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 6 13

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI KECAMATAN NGAWEN KLATEN Analisis Sikap Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor Honda Di Kecamatan Ngawen Klaten.

0 0 11

PENDAHULUAN Analisis Sikap Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor Honda Di Kecamatan Ngawen Klaten.

0 0 5