Perhitungan Kebutuhan Energi Pekerja Perhitungan Indeks Suhu Bola Basah ISBB Pengaruh Ketinggian terhadap Suhu

Tabel 5.8. Data Suhu Tubuh, Denyut Nadi dan Tekanan Darah Pekerja Suhu Tubuh o C Denyut Nadi per menit Tekanan Darah mmHg Sebelum Sesudah No Pekerja Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Sistole Diastole Sistole Diastole 1 1 36,70 37,60 58 62 107 63 111 69 2 2 36,80 37,30 62 71 125 64 170 60 3 3 36,90 37,30 83 103 125 68 126 77 4 4 36,50 37,30 78 89 120 62 140 65 5 5 36,40 36,50 79 85 136 73 153 77 6 6 36,90 37,45 76 80 119 64 131 66 Rata-rata 36,34 37,24 72,67 81,67 122,00 65,67 138,50 69,00 Sumber: Hasil Pengukuran

5.4. Perhitungan Kebutuhan Energi Pekerja

Perumusan hubungan antara energi ekspenditur dengan denyut jantung dilakukan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi, Bentuk regresi hubungan energi W= Kkalmenit dengan kecepatan denyut jantung per menit secara umum sebagai berikut: W = 1,080411-0,0229038X + 0,000471733X ..........5.2 2

5.5. Perhitungan Indeks Suhu Bola Basah ISBB

Indeks suhu bola basah ISBB untuk di luar ruangan dengan panas radiasi: ISBB = 0,7 suhu basah alami + 0,2 suhu bola + 0,1 suhu kering Indeks suhu bola basah ISBB untuk di dalam atau di luar ruangan tanpa panas radiasi: ISBB = 0,7 suhu basah alami + 0,3 suhu bola ..............5.3 Universitas Sumatera Utara Sebagai contoh perhitungan ISBB pada waktu 08,00-09,00 di boiler adalah sebagai berikut: Dengan cara perhitungan yang sama seperti diatas dapat diperoleh nilai ISBB sebagai berikut: Tabel 5.11. Indeks Suhu Bola Basah ISBB No Waktu Suhu Basah o C Suhu Kering o C Kelembaban Suhu Bola o C Kecepatan Angin ms ISBB o C Boiler 1 08.00- 09.00 26,60 29,30 73,20 33,70 0,12 28,73 2 09.00- 10.00 28,80 31,72 74,60 35,78 0,11 30,89 3 10.00- 11.00 28,04 31,06 69,80 34,02 0,13 29,83 4 11.00- 12.00 28,92 31,80 72,60 34,90 0,13 30,71 5 13.00- 14.00 29,28 32,22 72,20 35,96 0,12 31,28 6 14.00- 15.00 29,12 32,04 71,40 35,72 0,13 31,10 7 15.00- 16.00 28,98 32,28 70,20 35,58 0,12 30,96 Lantai Produksi 1 08.00- 09.00 26,00 28,16 77,35 29,16 0,11 26,94 2 09.00- 10.00 26,70 29,38 77,10 30,90 0,12 27,96 3 10.00- 11.00 26,50 29,87 76,40 31,05 0,12 27,86 4 11.00- 12.00 27,94 31,08 70,20 32,12 0,11 29,19 5 13.00- 14.00 27,28 32,11 66,05 33,98 0,11 29,29 6 14.00- 15.00 27,42 32,13 67,75 33,49 0,12 29,24 7 15.00- 16.00 27,37 31,98 67,96 33,59 0,12 29,24 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8. Indeks Suhu Bola Basah

5.6. Pengaruh Ketinggian terhadap Suhu

Suhu rata-rata ketinggian di boiler dan lantai produksi dapat dilihat pada Tabel 5.12 dan pengaruh ketinggian terhadap suhu dapat dilihat pada Tabel 5.13 berikut. Tabel 5.12. Data Pengukuran Suhu Rata-rata pada Gradien Ketinggian o C Ketinggian m Suhu Rata-rata o C 0,1 0,6 1,1 1,7 2,5 Boiler 34,55 34,60 34,73 34,91 35,06 Lantai Produksi 39,93 40,01 40,12 40,14 40,18 Sumber: Hasil Pengolahan Data

5.7. Pengaruh Kecepatan Angin terhadap Suhu