DECEMBER 2014 AND DECEMBER 2013
(ii) Pinjaman dan piutang (ii) Loans and receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset Loans and receivables are non keuangan non derivatif dengan
derivative financial assets with fixed pembayaran
or determined payments and not ditentukan dan tidak mempunyai
quoted in an active market. These kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
financial assets are included in ini digolongkan ke dalam aset lancar
assets, except where kecuali diperkirakan akan jatuh
current
expected to mature more than 12 tempo lebih dari 12 bulan setelah
months after the end of the reporting akhir
period. These are classified as keuangan yang disebut terakhir ini
periode pelaporan.
Aset
non-current assets. diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Pinjaman
Loans and receivables are initially piutang
recognised at fair value including sebesar nilai wajar termasuk biaya
directly attributable transaction costs transaksi yang dapat diatribusikan
subsequently carried at secara langsung dan selanjutnya
and
amortised cost using the effective diukur
interest rate method. diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
pada
biaya
perolehan
(lanjutan)
POLICIES (continued)
f. Aset keuangan (lanjutan)
f. Financial assets (continued)
I. Klasifikasi (lanjutan)
I. Classification (continued)
(iii) Aset keuangan tersedia untuk (iii) Available-for-sale financial assets dijual
Aset keuangan yang tersedia untuk Available-for-sale financial assets dijual adalah aset keuangan non
are non-derivative financial assets derivatif yang ditetapkan sebagai
that are designated as available-for- tersedia untuk dijual atau yang tidak
sale or that are not classified in any diklasifikasikan pada kategori lain.
other category. These financial Aset keuangan ini digolongkan
assets are included in non-current sebagai aset tidak lancar kecuali
unless the investment investasinya jatuh
assets
matures or management intends to manajemen
tempo atau
dispose of it within 12 months of the melepasnya dalam waktu 12 bulan
bermaksud
untuk
end of the reporting period. dari akhir periode pelaporan.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets pada awalnya diakui sebesar nilai
are initially recognised at fair value, wajar, termasuk biaya transaksi
directly attributable yang dapat diatribusikan secara
including
transaction costs. Subsequently, the langsung. Setelah pengakuan awal,
financial assets are carried at fair aset keuangan diukur dengan nilai
value. Changes in the fair value are wajar. Perubahan nilai wajar diakui
recognised in other comprehensive di bagian pendapatan komprehensif
income, except for impairment lain, kecuali untuk kerugian akibat
losses and foreign exchange gains penurunan nilai dan keuntungan
or losses, which are recognised in atau kerugian akibat perubahan kurs
the profit or loss. If the available-for- diakui di laporan laba-rugi. Jika
sale financial assets are impaired, suatu aset keuangan tersedia untuk
the cumulative gain or loss dijual mengalami penurunan nilai,
previously recognised in other maka akumulasi keuntungan atau
comprehensive income is kerugian yang sebelumnya telah
recognised in the profit or loss. diakui
komprehensif lain, diakui dalam laporan laba-rugi.
Investasi pada efek ekuitas, yang Investments in equity securities that tidak memiliki kuotasi harga di pasar
do not have a quoted market price in aktif dan nilai wajarnya tidak dapat
an active market and whose fair diukur secara andal, diukur pada
value cannot be reliably measured biaya perolehan.
are measured at cost.
Ketika efek diklasifikasikan sebagai
securities classified as tersedia untuk dijual telah dijual,
When
available-for-sale are sold, the akumulasi penyesuaian nilai wajar
accumulated fair value adjustments yang
recognised in equity are included in dimasukkan ke dalam laporan laba
the profit or loss as “finance income” rugi
or “finance costs”. keuangan” atau “beban keuangan”.
sebagai
“penghasilan
(lanjutan)
POLICIES (continued)
f. Aset keuangan (lanjutan)
f. Financial assets (continued)
I. Klasifikasi (lanjutan)
I. Classification (continued)
(iv) Aset keuangan dimiliki hingga (iv) Held to maturity financial assets jatuh tempo
Aset keuangan yang dimiliki hingga Held to maturity financial assets are jatuh tempo adalah aset keuangan
non-derivative financial assets with non-derivatif dengan pembayaran
fixed or determinable payments and tetap atau telah ditentukan dan jatuh
fixed maturity that the Group has the temponya telah ditetapkan dimana
positive intent and ability to hold Grup mempunyai intensi positif dan
and which are not kemampuan untuk memiliki aset
maturity,
designated at fair value through tersebut hingga jatuh tempo dan
profit or loss or available-for-sale. tidak ditetapkan
sebagai
aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba-rugi atau tersedia untuk dijual.
II. Saling hapus
II. Offsetting financial instruments keuangan
antar
instrumen
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilitites are offset disajikan secara saling hapus dan nilai
and the net amount reported in the bersihnya disajikan dalam laporan posisi
consolidated statements of financial keuangan konsolidasian, jika terdapat
position, when there is a legally hak yang berkekuatan hukum untuk
enforceable right to offset the recognised melakukan saling hapus atas jumlah
amounts and there is an intention to yang telah diakui tersebut dan ada niat
settle on a net basis, or to realise the untuk menyelesaikan secara neto, atau
settle the liability merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara simultan.
g. Penurunan nilai dari aset keuangan
g. Impairment of financial assets
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortised cost perolehan diamortisasi
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at the end of each Grup mengevaluasi apakah terdapat
period whether there is bukti yang objektif bahwa aset keuangan
reporting
objective evidence that a financial asset atau suatu kelompok aset keuangan
or group of financial assets is impaired. A mengalami
financial asset or a group of financial keuangan atau kelompok aset keuangan
assets is impaired and impairment losses diturunkan
are incurred only if there is objective penurunan nilai terjadi, hanya jika
evidence of impairment as a result of one terdapat
or more events that occurred after the penurunan nilai tersebut adalah sebagai
initial recognition of the asset (“a loss akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
event”) and that loss event (or events) terjadi setelah pengakuan awal aset
has an impact on the estimated future tersebut (“peristiwa yang merugikan”)
cash flows of the financial asset or a dan peristiwa yang merugikan tersebut
group of financial assets that can be berdampak pada estimasi arus kas masa
reliably estimated. depan atas aset
keuangan
atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Penurunan nilai
dari aset
keuangan
g. Impairment of financial assets (continued)
(lanjutan)
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya
Assets carried at amortised cost perolehan diamortisasi (lanjutan)
(i).
(continued)
Kriteria yang digunakan Grup untuk The criteria that the Group uses to menentukan bahwa ada bukti objektif
determine that there is objective evidence dari suatu penurunan nilai meliputi:
of an impairment loss include:
- debitur
- default or delinquency in payments by menunggak pembayaran;
the debtor;
- kesulitan keuangan signifikan yang - significant financial difficulty of the dialami debitur;
debtor;
- pelanggaran
- a breach of contract, such as a default terjadinya
kontrak,
seperti
or delinquency in interest or principal tunggakan pembayaran pokok atau
pemberi pinjaman, dengan alasan - the lenders, for economic or legal ekonomi atau hukum sehubungan
reasons relating to the borrower’s dengan kesulitan keuangan yang
financial difficulty, granting to the dialami pihak peminjam, memberikan
borrower a concession that the keringanan kepada pihak peminjam
lenders would not otherwise consider; yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
- terdapat kemungkinan bahwa debitur - the probability that the debtor will akan
enter bankruptcy or other financial melakukan reorganisasi keuangan
reorganisation; lainnya; -
hilangnya pasar aktif dari aset - the disappearance of an active keuangan akibat kesulitan keuangan;
market for that financial asset atau
because of financial difficulties; or -
data
- observable data indicating that there mengindikasikan adanya penurunan
is a measurable decrease in the yang dapat diukur atas estimasi arus
estimated future cash flows from a kas masa depan dari kelompok aset
portfolio of financial assets since the keuangan sejak pengakuan awal
initial recognition of those assets, aset
although the decrease cannot yet be penurunannya
dimaksud,
meskipun
traced to the individual financial diidentifikasi terhadap aset keuangan
belum
dapat
assets in the portfolio, including: secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk antara lain:
- memburuknya
adverse changes in the payment pembayaran pihak
status
status of borrowers in the dalam kelompok tersebut; dan portfolio; and - kondisi ekonomi nasional atau
peminjam
or local economic lokal yang berkorelasi dengan
- national
conditions that correlate with wanprestasi atas aset dalam
defaults on the assets in the kelompok tersebut.
portfolio.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Penurunan nilai
dari aset
keuangan
g. Impairment of financial assets (continued)
(lanjutan)
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortised cost
perolehan diamortisasi (lanjutan)
(continued)
Jika terdapat bukti objektif bahwa If there is an objective evidence that an kerugian penurunan niIai telah terjadi,
impairment loss has occured, the amount maka jumlah kerugian tersebut diukur
of loss is measured as the difference sebagai selisih nilai tercatat aset dengan
between the asset’s carrying amount and nilai kini estimasi arus kas masa depan
the present value of estimated future (tidak termasuk kerugian kredit di masa
cash flows (excluding future credit losses depan yang
that have not been incurred) discounted didiskonto dengan menggunakan suku
at the financial asset’s original effective bunga efektif awal dari aset tersebut.
interest rate. The carrying amount of the Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik
asset is reduced either directly or through secara langsung maupun menggunakan
the use of a provision account. The pos provisi. Jumlah kerugian yang terjadi
amount of the loss is recognised in the diakui pada laporan laba-rugi. Jika, pada
profit or loss. If, in a subsequent period, periode berikutnya, jumlah kerugian
the amount of the impairment loss penurunan
decreases and the decrease can be pengurangan tersebut dapat dikaitkan
related objectively to an event occurring secara objektif pada peristiwa yang
after the impairment was recognised terjadi setelah penurunan nilai diakui
(such as an improvement in the debtor’s (seperti meningkatnya peringkat kredit
credit rating), the previously recognised debitur), maka kerugian penurunan nilai
impairment loss will be reversed either yang sebelumnya diakui akan dipulihkan,
directly or by adjusting the provision baik secara langsung, atau dengan
account. The reversal amount is menyesuaikan pos provisinya. Jumlah
recognised in the profit or loss and the pemulihan tersebut diakui pada laporan
amount cannot exceed what the laba-rugi dan jumlahnya tidak boleh
amortised cost would have been had the mengakibatkan
impairment not been recognised at the keuangan melebihi biaya perolehan
date the impairment was reversed. diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.
(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an keuangan yang diklasifikasikan dalam
available-for-sale financial asset has been kelompok tersedia untuk dijual telah
recognised directly in equity and there is diakui secara langsung dalam ekuitas
objective evidence that the assets are dan terdapat bukti objektif bahwa aset
impaired, the cumulative loss that had tersebut mengalami penurunan nilai,
been recognised in equity will be maka
reclassified from equity to the profit or sebelumnya diakui secara langsung
loss even though the financial asset has dalam ekuitas harus dikeluarkan dari
not been derecognised. The amount of ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi
the cumulative loss that is reclassified meskipun aset keuangan tersebut belum
from equity to the profit or loss is the dihentikan
difference between the acquisition cost kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari
pengakuannya.
Jumlah
and the current fair value, less any ekuitas dan diakui pada laporan laba-rugi
impairment loss on that financial asset merupakan
previously recognised in the profit or loss. perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui
pada laporan laba-rugi.
Kerugian penurunan nilai atas instrumen The impairment losses recognised in the ekuitas yang telah diakui pada laporan
profit or loss on equity instrument cannot laba-rugi tidak dapat dipulihkan melalui
be reversed through the profit or loss. laporan laba-rugi.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
g. Penurunan nilai
dari aset
keuangan
g. Impairment of financial assets (continued)
(lanjutan)
(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale
(lanjutan)
(continued)
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang
meningkat
dan
a debt instrument increases and the
increase can be objectively related to an objektif dihubungkan dengan peristiwa
peningkatan tersebut dapat secara
event occuring after the impairment loss yang terjadi setelah pengakuan kerugian
was recognised in the profit or loss, the penurunan nilai pada laporan laba-rugi,
impairment loss is reversed through the maka kerugian penurunan nilai tersebut
profit or loss.
dipulihkan melalui laporan laba-rugi.
h. Piutang
h. Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised awalnya diakui sebesar nilai wajar dan
initially at fair value and subsequently kemudian diukur pada biaya perolehan
measured at amortised cost using the effective diamortisasi dengan menggunakan metode
interest method, less provision for impairment. suku
If collection is expected in one year or less (or penyisihan untuk penurunan nilai. Jika piutang
in the normal operating cycle of the business if diharapkan tertagih dalam satu tahun atau
longer), they are classified as current assets. If kurang (atau dalam siklus normal operasi dari
more, they are presented as non-current bisnis jika lebih lama), piutang tersebut
assets.
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika lebih, piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar.
i. Persediaan
i.
Inventories
Persediaan minyak mentah dan persediaan Crude oil and oil product inventories are produk minyak dinilai berdasarkan nilai
recognised at the lower of cost and net terendah antara biaya perolehan dan nilai
realisable value.
realisasi bersih.
Biaya perolehan ditentukan berdasarkan Cost is determined based on the average metode rata-rata dan termasuk semua biaya
method and comprises all costs of purchases, pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang
costs of conversion and other costs incurred in terjadi untuk membawa persediaan ke tempat
bringing the inventory to its present location and dan kondisi saat ini.
condition.
Nilai realisasi bersih untuk produk BBM The net realisable value of subsidised fuel bersubsidi adalah harga Mean of Platts
products (BBM) is the Mean of Platts Singapore Singapore (MOPS) ditambah dengan biaya
(MOPS) price plus distribution costs and a distribusi dan margin (alpha) dikurangi dengan
margin (alpha), less the estimated costs of estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
completion and the estimated costs necessary biaya untuk melakukan penjualan.
to make the sale.
Nilai realisasi bersih untuk produk LPG tabung The net realisable value of LPG 3 kg cylinders
3 kg adalah harga kontrak LPG Aramco is the Aramco LPG contract price plus ditambah biaya distribusi dan margin (alpha)
distribution costs and a margin (alpha), less the dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian
estimated costs of completion and the dan penjualan.
estimated costs necessary to make the sale.
Persediaan material seperti suku cadang, Materials such as spare parts, chemicals and bahan
others are stated at average cost. Materials berdasarkan metode rata-rata. Persediaan
exclude obsolete, unuseable and slow-moving material tidak termasuk persediaan usang,
materials which are recorded as part of tidak terpakai dan lambat pergerakannya yang
Other assets under the Non-Curent Assets disajikan dalam akun Aset lain-lain dan
section.
menjadi bagian dari Aset Tidak Lancar.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
i.
Persediaan (lanjutan)
Inventories (continued) Penyisihan penurunan nilai persediaan usang,
i.
A provision for obsolete, unuseable and slow- tidak terpakai dan lambat pergerakannya
moving materials is provided based on dilakukan berdasarkan analisis manajemen
management’s analysis of the condition of such terhadap kondisi material tersebut pada akhir
materials at the end of the year. tahun.
j. Biaya dibayar di muka dan uang muka
j.
Prepayments and advances
Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan Prepayments are amortised on a straight-line menggunakan metode garis lurus selama
basis over the estimated beneficial periods of periode manfaat masing-masing biaya.
the prepayments.
k. Investasi jangka panjang k. Long-term investments
(i) Investasi pada perusahaan asosiasi (i) Investments in associates
Untuk kebijakan akuntansi selengkapnya See Note 2c for the complete accounting atas entitas asosiasi lihat Catatan 2c.
policy on associates.
(ii) Properti investasi - investasi jangka
property - long-term panjang
(ii) Investment
investments
Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment property consists of land and bangunan yang dikuasai Grup untuk
buildings held by the Group to earn rental menghasilkan pendapatan sewa atau
income or for capital appreciation, or both, untuk kenaikan nilai, atau kedua-duanya
rather than for use in the production or dan tidak untuk digunakan dalam produksi
supply of goods or services, administrative atau penyediaan barang atau jasa atau
purposes or sale in the ordinary course of untuk tujuan administratif atau dijual dalam
business.
kegiatan usaha normal.
Properti
An investment property is measured using menggunakan
the cost model that is stated at cost dinyatakan sebesar biaya perolehan
transaction costs less termasuk
including
accumulated depreciation and impairment akumulasi penyusutan dan kerugian
losses, if any, except for land which is not penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah
depreciated. Such cost includes the cost of yang tidak disusutkan. Biaya perolehan
replacing part of the investment property, if tersebut
the recognition criteria are satisfied, and penggantian dari properti investasi, jika
excludes operating expenses involving the kriteria pengakuan terpenuhi dan tidak
use of such property. termasuk biaya operasi penggunaan properti tersebut.
Penyusutan bangunan dihitung dengan Building depreciation is computed using menggunakan metode garis lurus berkisar
the straight-line method over the estimated
useful lives of buildings ranging from merupakan
antara 4 sampai 40 tahun
4 to 40 years.
ekonomisnya.
Properti
An investment property is derecognised pengakuannya pada saat pelepasan atau
investasi
dihentikan
upon disposal or when such investment ketika properti investasi tersebut tidak
property is permanently withdrawn from digunakan lagi secara permanen dan tidak
use and no future economic benefits are memiliki manfaat ekonomis di masa depan
expected from its disposal. Gains or losses yang dapat diharapkan dari pelepasannya.
arising from the derecognition or disposal Laba atau rugi
of investment property are recognised in penghentian pengakuan atau pelepasan
yang timbul
dari
the profit or loss in the year such properti investasi diakui dalam laporan
derecognition or disposal occurs. laba-rugi
penghentian pengakuan atau pelepasan tersebut.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
k. Investasi jangka panjang (lanjutan) k. Long-term investments (continued)
(ii) Properti investasi - investasi jangka
property - long-term panjang (lanjutan)
(ii) Investment
investments (continued)
Transfer ke properti investasi dilakukan Transfers to investment property are made jika terdapat perubahan penggunaan yang
when there is a change in use, evidenced ditunjukkan
by the end of owner-occupation or pemakaian
dengan
berakhirnya
commencement of an operating lease to dimulainya sewa operasi ke pihak lain.
another party. Transfers from investment Transfer dari properti investasi dilakukan
property are made when there is a change jika terdapat perubahan penggunaan yang
in use, evidenced by the commencement of ditunjukkan
penggunaan oleh pemilik.
Untuk transfer dari properti investasi ke For a transfer from investment property to properti yang digunakan sendiri, Grup
owner-occupied property, Group uses the menggunakan metode biaya pada tanggal
cost method at the date the change perubahan penggunaan. Jika properti
occurs. If an owner-occupied property yang digunakan Grup menjadi properti
becomes an investment property, the investasi, Grup mencatat properti tersebut
Group records the investment property in sesuai dengan kebijakan aset tetap
accordance with the fixed asset policies up sampai dengan saat tanggal terakhir
to the date of change in use. perubahan penggunaannya.
l. Aset tetap
l.
Fixed assets
Pemilikan langsung
Direct ownership
Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan Land is recognised at cost and not depreciated. tidak disusutkan. Aset tetap pada awalnya
Fixed assets are initially recognised at cost and diakui
subsequently, except for land, carried at cost selanjutnya, kecuali tanah, dicatat sebesar
less accumulated depreciation and impairment biaya
penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai
carrying amount or recognised as a separate aset yang terpisah, hanya jika kemungkinan
asset, only when it is probable that future besar Grup mendapat manfaat ekonomis di
economic benefits associated with the item will masa depan berkenaan dengan aset tersebut
flow to the Group and the cost of the item can dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan
be measured reliably. The Group recognised andal. Grup mengakui biaya perbaikan dan
significant repair and maintenance costs as pemeliharaan yang bersifat signifikan sebagai
fixed assets. The carrying amount of the aset tetap. Nilai yang terkait dengan komponen
replaced part is derecognised. All other repairs yang diganti tidak diakui. Biaya perbaikan dan
and maintenance are charged to the profit or pemeliharaan dibebankan dalam laporan laba-
loss during the financial period in which they rugi dalam periode keuangan ketika biaya-
are incurred.
biaya tersebut terjadi.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah,
are recognised as part of the acquisition cost of biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan.
the land, and these costs are not depreciated. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas
Costs related to renewal of land rights are tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan
recognised as intangible assets and amortised diamortisasi sepanjang umur hukum hak.
during the period of the land rights.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
l.
Aset tetap (lanjutan)
l.
Fixed assets (continued)
Pemilikan langsung (lanjutan) Direct ownership (continued)
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Fixed assets, except land, are depreciated menggunakan metode garis lurus berdasarkan
using the straight-line method over their estimasi masa manfaat aset tetap sebagai
estimated useful lives as follows: berikut:
Tahun/Years
Tangki, instalasi pipa dan peralatan Tanks, pipeline installations and lainnya
other equipment Kilang
5 - 25
Refineries Bangunan
10 - 20
Buildings Kapal laut dan pesawat terbang
5 - 25
Ships and aircraft Harta benda modal (HBM) bergerak
6 - 25
Moveable assets Biaya perbaikan dan pemeliharaan signifikan
5 - 20
3 Major repairs and maintanance
Pada setiap akhir tahun buku, nilai sisa, umur At each financial year-end, the residual values, manfaat dan metode penyusutan aset ditinjau
useful lives and methods of depreciation of ulang dan disesuaikan secara prospektif
assets are reviewed and adjusted prospectively, sebagaimana mestinya.
as appropriate.
Apabila suatu aset tetap sudah tidak When assets are retired or otherwise disposed digunakan atau dijual, nilai tercatatnya
of, their carrying values are eliminated from the dikeluarkan
consolidated financial statements, and the konsolidasian dan keuntungan dan kerugian
resulting gains and losses on the disposal of yang timbul diakui dalam laporan laba-rugi.
fixed assets are recognised in the profit or loss.
Aset dalam penyelesaian Assets under construction
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya- Assets under construction represent costs for biaya yang berhubungan secara langsung
the construction and acquisition of fixed assets dengan pembangunan dan akuisisi aset tetap
and other costs. These costs are transferred to dan biaya-biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut
account when the akan dipindahkan ke aset tetap yang
the relevant
asset
construction is complete. Depreciation is bersangkutan
charged from the date the assets are ready for selesai. Penyusutan dibebankan sejak aset
tersebut siap digunakan.
m. Sewa
m. Leases
Suatu sewa di mana porsi yang signifikan atas Leases in which a significant portion of the risks risiko dan manfaat kepemilikan aset masih
and rewards of ownership are retained by the tetap berada di tangan lessor, maka sewa
lessor are classified as operating leases. tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Payments made under operating leases (net of Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan
any incentives received from the lessor) are insentif yang diterima dari lessor) dibebankan
charged to the profit or loss on a straight-line ke laporan laba-rugi dengan metode garis
basis over the period of the lease. lurus selama masa sewa.
Sewa aset tetap di mana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group substansial seluruh risiko dan manfaat
substantially has all the risks and rewards of kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa
ownership are classified as finance leases. pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi
Finance leases are capitalised at the lease’s pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset
commencement at the lower of the fair value of sewa atau sebesar nilai kini pembayaran sewa
the leased property or the present value of the minimum, jika nilai kini jumlahnya lebih dari
minimum lease payments. nilai wajar.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
m. Sewa (lanjutan)
m. Leases (continued)
Penentuan apakah
The determination of whether an arrangement merupakan,
suatu
perjanjian
is, or contains, a lease is based on the didasarkan atas substansi perjanjian pada
substance of the arrangement at the inception tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan
date and whether the fulfilment of the perjanjian tergantung pada penggunaan suatu
arrangement is dependent on the use of a aset
specific asset and the arrangement conveys a memberikan suatu hak untuk menggunakan
right to use the asset. If an arrangement aset tersebut. Apabila perjanjian mengandung
contains a lease, the Group will assess whether sewa, Grup akan menilai apakah perjanjian
such a lease is a finance or operating lease. If sewa tersebut adalah sewa pembiayaan atau
an arrangement contains a lease that transfers sewa
substantially to the lessee all of the risks and mengandung sewa yang mengalihkan secara
rewards incidental to ownership of the leased substansial seluruh risiko dan manfaat yang
item is classified as a finance lease; otherwise it terkait
dengan kepemilikan aset, akan is classified as an operating lease. diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; sebaliknya akan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Untuk sewa pembiayaan setiap pembayaran For finance leases, each lease payment is sewa dialokasikan antara bagian yang
allocated between the liability and finance merupakan pelunasan liabilitas dan bagian
charges so as to achieve a constant rate of yang merupakan beban keuangan sedemikian
interest on the outstanding finance balance. rupa sehingga menghasilkan tingkat suku
The interest element of the finance cost is bunga yang konstan atas saldo pembiayaan.
charged to the profit or loss over the lease Unsur bunga
period so as to produce a constant periodic rate dibebankan di laporan laba-rugi selama masa
of interest on the remaining balance of the sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan
liability for each period. Fixed assets acquired suatu tingkat suku bunga periodik yang
under finance leases are depreciated similarly konstan atas saldo liabilitas setiap periode.
to owned assets. If there is no reasonable Aset tetap yang diperoleh melalui sewa
certainty that the Group will hold the ownership pembiayaan disusutkan dengan metode yang
by the end of the lease term, the asset is sama dengan penyusutan aset tetap yang
depreciated over the shorter of the useful life of dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian
the asset and the lease term. yang memadai bahwa Grup akan memiliki aset tersebut pada akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
Pada saat aset disewakan sebagai sewa When assets are leased out under a finance keuangan, maka nilai kini dari pembayaran
lease, the present value of the lease payments sewa diakui sebagai piutang. Perbedaan
is recognised as a receivable. The difference antara piutang kotor dan nilai kini dari piutang
between the gross receivable and the present diakui sebagai pendapatan keuangan yang
value of the receivable is recognised as belum direalisasikan.
unearned finance income.
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(i). Aset Eksplorasi dan Evaluasi (i). Exploration and Evaluation Assets
Pengeluaran-pengeluaran sehubungan Oil and natural gas, as well as geothermal dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi
exploration and evaluation expenditures minyak dan gas serta panas bumi dicatat
are accounted for using the successful dengan menggunakan metode akuntansi
efforts method of accounting. Costs are successful efforts. Biaya-biaya yang
accumulated on a field by field basis. terjadi
diakumulasikan
berdasarkan
lapangan per lapangan.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan)
(continued)
(i). Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)
(i). Exploration and Evaluation Assets
(continued)
Biaya geologi dan geofisika dibebankan Geological and geophysical costs are pada saat terjadi.
expensed as incurred.
Biaya-biaya untuk memperoleh hak Costs to acquire rights to explore for and eksplorasi dan eksploitasi minyak dan
produce oil and gas are recorded as gas
unproved property acquisition costs for perolehan aset yang belum terbukti jika
properties where proved reserves have cadangan terbukti belum ditemukan, atau
not yet been discovered, or proved sebagai biaya perolehan aset terbukti
property acquisition costs if proved bila cadangan terbukti telah ditemukan.
reserves have been discovered. Proved Biaya
property acquisition costs are amortised diamortisasi dari tanggal mulai produksi
from the date of commercial production komersial berdasarkan total estimasi
based on total estimated units of proved cadangan terbukti.
reserves.
The costs of drilling exploratory wells and eksplorasi dan biaya-biaya pengeboran-
the costs of drilling exploratory-type sumur
stratigraphic test wells are capitalised as sebagai
part of assets under construction - penyelesaian - sumur eksplorasi dan
exploratory and evaluation wells, within oil evaluasi, di dalam aset minyak dan gas
and gas properties pending determination bumi hingga ditentukan apakah sumur
of whether the wells have found proved tersebut menemukan cadangan terbukti.
reserves. If the wells have found proved Jika
reserves, the capitalised costs of drilling cadangan terbukti, kapitalisasi biaya
the wells are tested for impairment and pengeboran sumur dievaluasi terhadap
transferred to assets under construction - penurunan nilai dan ditransfer menjadi
development wells (even though the well aset dalam penyelesaian - sumur
may not be completed as a production pengembangan
well). If the well has not found proved tersebut nantinya tidak akan dijadikan
(walaupun
sumur
reserves, the capitalised costs of drilling sumur produksi). Jika sumur tersebut
the well are then charged to profit or loss tidak menemukan cadangan terbukti,
as a dry hole.
biaya pengeboran sumur yang telah dikapitalisasi akan dibebankan ke dalam laporan laba-rugi sebagai beban sumur kering (dry hole).
Exploration and evaluation assets are direklasifikasi dari aset eksplorasi dan
Aset eksplorasi
dan
evaluasi
from exploration and evaluasi ketika prosedur evaluasi telah
reclassified
assets when evaluation selesai. Aset eksplorasi dan evaluasi
evaluation
have been completed. yang cadangannya secara komersial
procedures
Exploration and evaluation assets for telah terbukti akan direklasifikasi menjadi
which commercially-viable reserves have aset pengembangan. Aset eksplorasi
are reclassified to dan evaluasi diuji penurunan nilai
been
identified
development assets. Exploration and sebelum direklasifikasi keluar dari aset
assets are tested for eksplorasi dan evaluasi.
evaluation
impairment
immediately prior to reclassification out of exploration and evaluation assets.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan)
(continued)
(ii). Aset Pengembangan (ii). Development Assets
Biaya-biaya pengeboran sumur dalam The costs of drilling development wells pengembangan
including the costs of drilling unsuccessful pengeboran sumur pengembangan yang
termasuk
biaya
development wells and development-type tidak
stratigraphic wells are capitalised as part pengembangan stratigrafi dikapitalisasi
under construction of sebagai
of
assets
wells until drilling is penyelesaian
completed. When the development well is hingga proses pengeboran selesai. Pada
sumur pengembangan
completed on a specific field, it is saat pengembangan sumur telah selesai
transferred to the production wells. pada lapangan tertentu, maka sumur tersebut akan ditransfer sebagai sumur produksi.
Biaya-biaya sumur ekplorasi dan sumur The costs of successful exploration wells pengembangan
and development wells (production wells) (sumur produksi) dideplesikan dengan
yang
menghasilkan
are depleted using a units of production menggunakan metode unit produksi
method on the basis of proved reserves, berdasarkan cadangan terbukti sejak
from the date of commercial production of dimulainya produksi komersialnya dari
the respective field. masing-masing lapangan.
(iii). Aset Produksi (iii). Production Assets
assets are aggregated eksplorasi dan evaluasi dan pengeluaran
Aset produksi merupakan agregasi aset
Production
exploration and evaluation assets and pengembangan
development expenditures associated dengan sumur berproduksi. Aset produksi
yang
berhubungan
with the producing wells. Production dideplesikan menggunakan metode unit
assets are depleted using a unit-of- produksi berdasarkan cadangan terbukti
production method on the basis of proved sejak dimulainya produksi komersialnya
reserves, from the date of commercial dari masing-masing lapangan.
production of the respective field.
(iv). Aset Minyak dan Gas Serta Panas (iv). Other Oil & Gas and Geothermal Bumi Lainnya
Assets
Aset minyak dan gas serta panas bumi Other oil & gas and geothermal properties lainnya
are depreciated using the straight-line menggunakan
disusutkan
dengan
method over the lesser of their estimated berdasarkan taksiran masa manfaat
useful lives or the term of the relevant ekonomis atau masa KKS yang relevan,
PSCs as follows:
mana yang lebih rendah, sebagai berikut:
Tahun/Years
Instalasi
Installations Pabrik LPG
3-30
LPG plant Bangunan
10-20
Buildings Harta Benda Modal bergerak
5-30
Moveable assets Sumur panas bumi
2-27
10-20
Geothermal wells
(lanjutan)
POLICIES (continued)
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan)
(continued)
(iv). Aset Minyak dan Gas Serta Panas (iv). Other Oil, Gas and Geothermal Assets
Bumi Lainnya (lanjutan)
(continued)
Tanah dan hak atas tanah dinyatakan Land and land rights are stated at cost berdasarkan biaya perolehan dan tidak
and are not amortised. disusutkan.
Masa manfaat dan metode penyusutan The useful lives and methods of ditelaah
depreciation of assets are reviewed, and disesuaikan
adjusted prospectively if appropriate, at diperlukan. Dampak dari setiap revisi
secara
prospektif jika
least at each financial year end. The diakui dalam laba-rugi, ketika perubahan
effects of any revisions are recognised in terjadi.
profit or loss, when the changes arise.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal Subsequent costs are included in the aset diakui sebagai bagian dari nilai
asset’s carrying amount or recognised as tercatat aset atau sebagai aset yang
a separate asset, as appropriate, only terpisah, sebagaimana mestinya, hanya
when it is probable that future economic apabila kemungkinan besar Grup akan
benefits associated with the item will flow mendapatkan manfaat ekonomis masa
to the Group and the cost of the item can depan berkenaan dengan aset tersebut
be measured reliably. The carrying dan biaya perolehan aset dapat diukur
the replaced part is dengan handal. Nilai tercatat komponen
amount
of
derecognised. All other repairs and yang diganti tidak lagi diakui. Biaya
maintenance are charged to the profit or perbaikan dan pemeliharaan dibebankan
loss during the financial period in which ke dalam laporan laba-rugi dalam
they are incurred. periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
Akumulasi biaya atas pembangunan,
accumulated costs of the instalasi, atau penyelesaian bangunan,
The
construction, installation or completion of pabrik dan fasilitas infrastruktur seperti
buildings, plant and infrastructure facilities anjungan dan saluran pipa dikapitalisasi
such as platforms and pipelines are sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-
capitalised as assets under construction. biaya ini direklasifikasi ke aset tetap yang
These costs are reclassified to the relevan pada saat pembangunan atau
relevant fixed asset accounts when the instalasinya telah siap untuk digunakan.
construction or installation is ready for Depresiasi mulai dibebankan pada saat
use. Depreciation is charged from that tersebut.
date.
(v). Hak Kepemilikan
Interest in Unitisation Unitisasi
atas
Operasi
(v). Ownership
Operation
Aset bersama adalah aset dimana setiap
A joint asset is an asset to which each pihak mempunyai hak dan kepemilikan
party has rights, and often has joint bersama. Setiap pihak memiliki hak
ownership. Each party has exclusive rights eksklusif untuk mendapatkan bagian dari
to a share of the asset and the economic aset dan manfaat ekonomis yang
benefits generated from that asset. dihasilkan oleh aset tersebut.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
n. Aset minyak dan gas serta panas bumi n. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan)
(continued)
(v). Hak Kepemilikan
atas
Operasi
(v). Ownership
Interest in Unitisation
Unitisasi (lanjutan) Operation (continued)
Pada unitisasi, operator dan non- In a unitisation, all the operating and non- operator mempersatukan aset mereka di
operating participants pool their assets in dalam satu lapangan produksi untuk
a producing field to form a single unit and membentuk satu unit produksi dan
in return receive an undivided interest in sebagai imbalan menerima kepemilikan
that unit. As such, a unitisation operation di dalam unit tersebut. Dengan demikian,
is a jointly controlled asset arrangement. operasi
Under this arrangement, the Group pengendalian
records its share of the joint asset, any Berdasarkan
bersama
aset.
liabilities it incurs, its share of any liabilities mencatat bagiannya atas pengendalian
incurred jointly with the other parties bersama aset, setiap liabilitas yang
relating to the joint arrangement, any terjadi, bagiannya atas liabilitas yang
revenue from the sale or use of its share terjadi bersama dengan pihak lain yang
of the output of the joint asset and any berkaitan dengan perjanjian bersama,
expenses it incurs in respect of its interest setiap penghasilan dari penjualan atau
in the joint arrangement. If the Group is penggunaan bagiannya atas output
the operator, the Group recognises ventura bersama, bersama dengan
from the other parties bagiannya atas beban yang terjadi pada
receivables
(representing the other parties’ share of ventura bersama. Apabila Grup sebagai
expenses and capital expenditure borne operator, Grup akan mengakui piutang
by the operator); otherwise, the Group dari pihak non-operator (sebesar porsi
recognises payables to the operator. pihak non-operator atas beban dan pengeluaran modal yang ditanggung oleh operator); jika sebaliknya, Grup akan mengakui utang kepada operator.
o. Utang usaha dan utang lain-lain o. Trade and other payables
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya Trade and other payables are recognised diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur
initially at fair value and subsequently measured dengan harga perolehan diamortisasi dengan
at amortised cost using the effective interest menggunakan metode suku bunga efektif.
method. Payables are classified as current Utang dikelompokan sebagai liabilitas lancar
liabilities if payment is due within one year or apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu
less (or in the normal operating cycle of the satu tahun atau kurang (atau dalam siklus
business if longer). If not, they are presented as normal operasi dari bisnis jika lebih lama). Jika
non-current liabilities.
tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai utang tidak lancar.
p. Provisi pembongkaran dan restorasi p. Provision for decommissioning and site
restoration
Provisi pembongkaran dan restorasi dicatat The provision for decommissioning and site untuk mengakui kewajiban hukum berkaitan
restoration provided for the legal obligations dengan penarikan aset minyak dan gas bumi
associated with the retirement of oil and gas dan aset jangka panjang lainnya yang berasal
properties including the production facilities that dari akuisisi, konstruksi atau pengembangan
result from the acquisition, construction or dan/atau operasi normal dari aset tersebut.
development and/or normal operation of such Penarikan aset tersebut ini, termasuk
assets. The retirement of such assets, other penjualan, peninggalan, pendaurulangan atau
than temporary suspend, are removal from penghapusan dengan cara lain, adalah
service including sale, abandonment, recycling penarikan selain penghentian sementara
or disposal in some other manner. pemakaian.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
p. Provisi pembongkaran
p. Provision for decommissioning and site restoration (continued)
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya kewajiban konstruktif yang berkaitan dengan penarikan sebuah aset. Biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan jumlah liabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu aset tertentu dan kemudian disusutkan atau dideplesi selama masa manfaat aset tersebut. Liabilitas ini diukur
pada nilai kini
dari perkiraan
tingkat diskonto
mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut.
These obligations are recognised as liabilities when a constructive obligation with respect to the retirement of an asset is incurred. An asset retirement cost equivalent to these liabilities is capitalised as part of the related asset’s carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the asset ’s useful life. These obligations are measured at the present value of the expenditures expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation.
Perubahan dalam
pengukuran
liabilitas
tersebut yang timbul dari perubahan estimasi waktu atau jumlah pengeluaran sumber daya ekonomis
menyelesaikan kewajiban tersebut, atau perubahan dalam tingkat diskonto, akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari harga perolehan aset yang bersangkutan pada periode berjalan. Jumlah yang dikurangkan dari harga perolehan aset tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. Jika penurunan dalam liabilitas melebihi nilai tercatat aset, kelebihan tersebut segera diakui dalam laporan laba- rugi. Jika penyesuaian tersebut menghasilkan penambahan pada harga perolehan aset, Grup akan mempertimbangkan apakah hal ini mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset yang baru mungkin tidak dapat dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup akan melakukan pengujian penurunan nilai terhadap aset tersebut dengan melakukan estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari penurunan nilai.
The changes in the measurement of these obligations that result from changes in the estimated timing or amount of the outflow of resources
embodying economic
benefits required to settle the obligation, or a change in the discount rate will be added to or deducted from the cost of the related asset in the current period. The amount deducted from the cost of the asset should not exceed its carrying amount. If a decrease in the liability exceeds the carrying amount of the asset, the excess is recognised immediately in the profit or loss. If the adjustment results in an addition to the cost of an asset, the Group will consider whether this is an indication that the new carrying amount of the asset may not be fully recoverable. If there is such an indication, the Group will test the asset for impairment by estimating its recoverable amount, and will account for any impairment loss incurred.
Penyisihan untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang tidak berkaitan dengan penarikan aset,
dimana Grup
merupakan pihak yang bertanggung jawab, diakui ketika:
- Grup memiliki kewajiban kini baik yang bersifat
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; - besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya; dan
- estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat ditentukan.
Provision for environmental issues that may not involve the retirement of an asset, where the Group is a responsible party, is recognised when:
- the Group has a present legal or constructive obligation as a result of past events;
- it is probable that an outflow of resources
will be required to settle the obligation; and
- the amount has been reliably estimated.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
p. Provisi pembongkaran
dan restorasi
(lanjutan)
p. Provision for decommissioning and site restoration (continued)
Kewajiban penarikan aset untuk fasilitas hilir secara umum baru dapat dipastikan pada saat fasillitas tersebut ditutup secara permanen dan dibongkar. Namun demikian, fasilitas ini memiliki umur yang tidak terbatas berdasarkan rencana kelanjutan penggunaannya dan dengan demikian, nilai wajar dari liabilitas hukum bersyarat ini tidak dapat diukur karena tanggal penyelesaian di masa depan dari liabilitas tersebut tidak dapat diperkirakan. Grup melakukan evaluasi secara berkala atas aset di hilir untuk menentukan apakah ada perubahan dalam fakta dan kondisi yang ada yang dapat menyebabkan timbulnya kewajiban penarikan aset.
Asset retirement obligations for downstream facilities generally become firm at the time the facilities are permanently shutdown and dismantled. However,
these
sites have indeterminate lives based on plans for continued operations, and as such, the fair value of the conditional legal obligations cannot
be measured, since it is impossible to estimate the future settlement dates of such obligation. The Group performs periodic reviews of its downstream assets for any changes in facts and
circumstances
that
might require recognition of asset retirement obligations.
q. Pengakuan pendapatan dan beban q. Revenue and expense recognition
(i) Pendapatan
(i) Revenue
Pendapatan produksi minyak mentah dan gas bumi diakui berdasarkan metode provisional entitlements pada saat lifting. Perbedaan lifting aktual minyak mentah dan gas bumi menghasilkan piutang ketika entitlements final melebihi lifting minyak mentah dan gas bumi (posisi underlifting) dan menghasilkan utang ketika lifting minyak mentah dan gas bumi melebihi entitlements final (posisi overlifting). Volume underlifting dan overlifting dinilai berdasarkan harga rata- rata tertimbang tahunan Minyak Mentah Indonesia – (ICP) (untuk minyak mentah) dan harga yang ditetapkan dalam Perjanjian
bersangkutan (untuk gas bumi).
Revenues from the production of crude oil and natural gas are recognised on the basis of the provisional entitlements method at the point of lifting. Differences between the actual liftings of crude oil and natural gas result in a receivable when final entitlements exceed liftings of crude oil and gas (underlifting position) and in a payable when lifting of crude oil and gas exceed final entitlements (overlifting position). Underlifting and overlifting volumes are valued based on the annual weighted average Indonesian Crude Price (ICP) (for crude) and price as determined in the respective Sale and Purchase Contract (for gas).
subsidi ketika Perusahaan menjual produk
subsidi dan
The Company recognises subsidy revenue as it sells the subsidy products and becomes entitled to the subsidy.
Pendapatan dari penjualan barang dan jasa masing-masing diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pembeli dan pada saat jasa diberikan.
Revenue from sales of goods and services is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods are transferred to the buyer and when such services are performed, respectively.
Pendapatan denda yang berasal dari piutang penjualan produk BBM yang tertunggak diakui pada saat Perusahaan dan pelanggan tersebut menyepakati jumlah penalti dan ada bukti-bukti bahwa pelanggan
berkomitmen
untuk
membayar penalti.
Penalty income from overdue receivables from BBM sales is recognised when the Company and its customers agree on the amount of the penalties and there is evidence that
the customers have committed to pay the penalties.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
q. Pengakuan pendapatan
dan
beban
q. Revenue and expense recognition (continued)
(lanjutan)
(i)
Pendapatan (lanjutan) (i) Revenue (continued)
Biaya dan pendapatan sehubungan The cost and revenue involving sales of dengan penjualan listrik antara PGE,
among PGE, geothermal kontraktor
electricity
contractors and PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Negara (Persero) ( “PLN”) are recorded ( “PLN”) dicatat berdasarkan Energy
based on Energy Sales Contracts under Sales Contracts dalam KOB. KOB
a JOC. The contracts stipulate that the tersebut mengharuskan penjualan listrik
sale of electricity from the JOC contractors dari kontraktor KOB ke PLN dilakukan
to PLN is to be made through PGE in the melalui PGE pada nilai yang sama
same amount of the purchase costs as the dengan biaya pembelian listrik dari
electricity from the JOCs. kontraktor KOB.
(ii) Beban
(ii) Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya Expenses are recognised when incurred berdasarkan konsep akrual.
on an accrual basis.
r. Program pensiun dan imbalan kerja r. Pension plan and employee benefits
(i) Kewajiban pensiun
(i)
Pension obligations
Companies within the Group operate menggunakan berbagai skema pensiun.
various pension schemes. The Group has Grup memiliki program imbalan pasti dan
benefit and defined iuran pasti. Program iuran pasti adalah
both
defined
contribution plans. A defined contribution program
plan is a pension plan under which the mewajibkan Grup membayar sejumlah
imbalan pasca-kerja
yang
Group pays fixed contributions into a iuran tertentu kepada entitas terpisah.
separate entity. The Group has no legal or Grup tidak memiliki kewajiban hukum dan
constructive obligations to pay further konstruktif untuk membayar iuran lebih
contributions if the fund does not hold lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki
sufficient assets to pay all employee the aset yang cukup untuk membayar seluruh
benefits relating to employee service in imbalan pasca-kerja sebagai imbalan atas
the current and prior years. jasa yang diberikan pekerja pada periode berjalan dan periode lalu.
Program imbalan pasti adalah program
A defined benefit plan is a pension plan pensiun yang bukan merupakan program
that is not a defined contribution plan. iuran pasti. Program imbalan pasti adalah
Typically, a defined benefit plan defines program pensiun yang menentukan
an amount of pension benefit that an jumlah imbalan pasca-kerja yang akan
employee will receive on retirement, diterima seorang karyawan pada saat
usually dependent on one or more factors pensiun, biasanya berdasarkan pada satu
such as age, years of service and atau lebih faktor seperti usia, masa kerja
compensation.
dan kompensasi.
Grup harus menyediakan jumlah minimal The Group is required to provide a imbalan pensiun sesuai dengan Undang-
minimum amount of pension benefit in Undang
accordance with Labour Law No. 13/2003 No. 13/2003 atau Kontrak Kerja Bersama
(UU)
Ketenagakerjaan
or the Group’s Collective Labour (KKB) Grup, mana yang lebih tinggi.
Agreement (the CLA), whichever is Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB
higher. Since the Labour Law or the CLA menentukan
sets the formula for determining the menghitung jumlah minimal imbalan
minimum amount of pension benefits, in pensiun,
substance pension plans under the pensiun
Labour Law or the CLA represent defined Ketenagakerjaan atau
benefit plans.
program imbalan pasti.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
r. Program pensiun dan
imbalan kerja
r. Pension plan and employee benefits
(lanjutan)
(continued)
(i) Kewajiban pensiun (lanjutan)
(i)
Pension obligations (continued)
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the statement of yang diakui
financial position in respect of the defined keuangan adalah nilai kini kewajiban
dalam laporan
posisi
benefit pension plans is the present value imbalan pasti pada tanggal laporan
of the defined benefit obligation at the end keuangan dikurangi nilai wajar aset
of the reporting date less the fair value of program, serta disesuaikan dengan
plan assets, together with adjustments for keuntungan atau kerugian aktuarial dan
unrecognised actuarial gains or losses biaya jasa lalu yang belum diakui.
and past service costs. The defined Besarnya
benefit obligation is calculated annually by ditentukan
independent actuaries using the projected aktuaris independen yang dilakukan
berdasarkan
perhitungan
unit credit method. The present value of secara tahunan menggunakan metode
benefit obligation is projected unit credit. Nilai kini kewajiban
the
defined
determined by discounting the estimated imbalan
future cash outflows using the interest mendiskonto estimasi arus kas keluar
rates of high quality corporate bonds that masa depan menggunakan tingkat suku
are denominated in the currency in which bunga obligasi korporat berkualitas tinggi
the benefits will be paid, and that have dalam mata uang yang sama dengan
terms of maturity approximating the terms mata uang imbalan yang akan dibayarkan
of the related pension obligations. If there dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih
is no deep market for such bonds, the sama dengan waktu jatuh tempo imbalan
market rates on government bonds are yang bersangkutan. Jika tidak terdapat
used.
pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan tingkat suku bunga obligasi pemerintah.
Beban yang diakui di laba rugi termasuk Expense charged to profit or loss includes biaya jasa kini, beban bunga, amortisasi
current service costs, interest expense, biaya jasa lalu dan keuntungan dan
amortisation of past service cost and kerugian aktuaria.
actuarial gains and losses.
Biaya jasa lalu diakui segera di laba rugi,
costs are recognised kecuali perubahan pada program pensiun
Past-service
immediately in profit or loss, unless the bergantung kepada sisa masa kerja
changes to the pension plan are karyawan untuk jangka waktu tertentu
conditional on the employees remaining in (periode hak atau vested). Dalam kasus
service for a specified period of time (the ini,
period). In this case, the past-service menggunakan metode garis lurus selama
costs are amortised on a straight-line periode hak.
basis over the vesting period.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from timbul dari penyesuaian kenyataan dan
experience adjustments and changes in perubahan
actuarial assumptions, when exceeding apabila melebihi 10% dari nilai kini
asumsi-asumsi
aktuarial,
10% of the present value of the defined kewajiban
benefit obligation (before deducting any dikurangi aset program) atau 10% dari
plan assets) or 10% of the fair value of nilai wajar aset program, dibebankan atau
any plan assets at the end of the reporting dikreditkan pada laporan laba rugi selama
period, are charged or credited to profit or rata-rata sisa masa kerja para karyawan
loss over the average remaining service dalam program tersebut.
lives of the employees participating in the plan.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen Gains or losses on the curtailment or atau penyelesaian program manfaat pasti
settlement of a defined benefit plan are diakui
recognised when the curtailment or penyelesaian tersebut terjadi.
settlement occurs.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
r. Program pensiun dan imbalan kerja r. Pension plan and employee benefits
(lanjutan)
(continued)
(i) Kewajiban pensiun (lanjutan)
(i)
Pension obligations (continued)
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits are payable when an terhutang ketika Grup memberhentikan
employee’s employment is terminated by the Group before the normal retirement
hubungan kerja sebelum usia pensiun normal atau ketika karyawan menerima
date, or whenever an employee accepts
penawaran mengundurkan diri secara voluntary redundancy in exchange for sukarela dengan kompensasi imbalan
these benefits. The Group recognises the pesangon. Grup mengakui pesangon
benefits when it is pemutusan
termination
demonstrably committed to a termination Perusahaan
when the entity has a detailed formal plan memberhentikan kontrak kerja sesuai
berkomitmen
untuk
to terminate the employment of current dengan rencana formal terinci tanpa ada
without possibility of kemungkinan untuk dibatalkan. Dalam hal
employees
withdrawal. In the case of an offer made terdapat penawaran untuk mendorong
to encourage voluntary redundancy, the pengunduran
termination benefits are measured based pesangon pemutusan kontrak kerja
on the number of employees who are diukur berdasarkan jumlah karyawan
expected to accept the offer. Benefits yang diperkirakan menerima tawaran
falling due more than 12 months after the end of the reporting period are discounted
tersebut. Pesangon yang jatuh tempo to their present value. lebih dari 12 bulan setelah periode
pelaporan harus didiskontokan ke nilai masa kini.
(ii) Kewajiban pasca-kerja lainnya (ii) Other post-employment obligations
Beberapa
Companies within the Group provide memberikan imbalan kesehatan pasca-
“post-retirement” healthcare benefits to kerja bagi pekerja yang telah memasuki
their retired employee. This benefit is masa pensiun. Imbalan ini diberikan
eligible for the employee that remains kepada pekerja yang tetap bekerja
working up to retirement age and sampai usia pensiun dan memenuhi
approahing a minimum service period. masa kerja minimum. Biaya yang
The expected cost of this benefit is diharapkan timbul atas imbalan ini
accrued over the period of employment terhutang selama masa kerja dengan
using the projected unit credit method. menggunakan metode projected unit
This obligation is valued annually by credit. Kewajiban ini dinilai setiap tahun
independent qualified actuaries. oleh aktuaris independen.
s. Transaksi dan saldo dalam denominasi s. Transactions and balances in non-US Dollar non-Dolar Amerika Serikat
denomination
Unsur-unsur yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements of keuangan setiap entitas anggota Grup diukur
each of the Group’s entites are measured using menggunakan mata uang yang sesuai dengan
the currency of the primary economic lingkungan ekonomi utama di mana entitas
environment in which the entity operates (the beroperasi (mata uang fungsional).
functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan The consolidated financial statements are dalam Dolar AS yang merupakan mata uang
presented in US Dollar, which is the Company’s fungsional Perusahaan.
functional currency.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
s. Transaksi dan saldo dalam denominasi s. Transactions and balances in non-US Dollar
non-Dolar Amerika Serikat (lanjutan) denomination (continued)
Transaksi dalam mata uang selain Dolar AS Non-US Dollar currency transactions are dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS
translated into US Dollar using the exchange dengan menggunakan kurs yang berlaku pada
rates prevailing at the dates of the transactions. tanggal transaksi. Pada setiap tanggal
At each reporting date, monetary assets and pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
liabilities denominated in non-US Dollar mata uang selain Dolar AS dijabarkan ke
currency are translated into US Dollar using the dalam mata uang Dolar AS menggunakan kurs
closing exchange rate. The exchange rate used penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan
as a benchmark is the rate which is issued by adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank
Bank Indonesia. Foreign exchange gains and Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih
losses resulting from the settlement of such kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi
transactions and from the translation at period- dalam mata uang asing dan dari penjabaran
end exchange rates of monetary assets and aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
liabilities denominated in foreign currencies are asing diakui di dalam laporan laba-rugi, kecuali
recognised in the profit or loss, except when jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai
deferred in equity as qualifying cash flow lindung nilai arus kas dan lindung nilai
hedges and qualifying net investment hedges. investasi bersih yang memenuhi syarat.
Untuk entitas anak dalam negeri dan luar For domestic and foreign subsidiaries that are negeri, yang bukan merupakan bagian integral
not integral to the Compa ny’s operations and for dari operasi Perusahaan dan mata uang
which the functional currency is not the US fungsionalnya bukan Dolar AS, aset dan
Dollar, the assets and liabilities are translated liabilitasnya dijabarkan ke dalam mata uang
into US Dollars at the exchange rates prevailing Dolar AS dengan menggunakan kurs penutup
at the date of statement of financial position. yang berlaku pada tanggal laporan posisi
The equity is translated at historical exchange keuangan.
rates. The revenue and expenses are translated menggunakan kurs historis. Pendapatan dan
at average exchange rates for the period. beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata selama periode yang bersangkutan.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal
The
exchange
rates used as at
31 December 2014 and 2013 were as follows sebagai berikut (nilai penuh):
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
(full amount):
1.000 Rupiah/Dolar Amerika Serikat
0.08 0.08 1,000 Rupiah/US Dollar Dolar Singapura/Dolar Amerika Serikat
0.76 0.79 Singapore Dollar/US Dollar 100 Yen Jepang/DolarAmerika Serikat
0.84 0.95 100 Japanese Yen/US Dollar Dolar Hong Kong/Dolar Amerika Serikat
0.13 0.13 Hong Kong Dollar/US Dollar Euro/Dolar Amerika Serikat
1.22 1.38 Euro/US Dollar
t. Pajak penghasilan
t.
Income tax
Metode balance sheet liability diterapkan untuk The balance sheet liability method is applied to menentukan
determine income tax expense. Under this Berdasarkan metode ini, beban pajak kini
method, current tax expense is provided based dihitung berdasarkan taksiran laba kena pajak
on the estimated taxable income for the year. tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak
Deferred tax assets and liabilities are tangguhan diakui untuk semua perbedaan
recognised for temporary differences between temporer yang timbul antara jumlah aset dan
commercial assets and liabilities and the tax liabilitas komersial dengan perhitungan pajak
bases at each reporting date. pada setiap tanggal pelaporan.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
t. Pajak penghasilan (lanjutan)
t.
Income tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax assets and liabilities involving berasal dari kegiatan diluar kegiatan KKS
activities other than PSCs activities are dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
measured at the tax rates that have been berlaku atau secara substansif telah berlaku
enacted or substantively enacted at the pada tanggal pelaporan keuangan. Untuk aset
reporting date. Deferred tax assets and dan liabilitas pajak tangguhan terkait kegiatan
PSCs activities are KKS dihitung dengan menggunakan tarif pajak
liabilities involving
measured at the tax rates in effect at the yang berlaku pada tanggal efektifnya KKS atau
effective dates of the PSCs or extensions or tanggal perpanjangan atau tanggal perubahan
amendments of such PSCs. Changes in KKS. Perubahan nilai tercatat aset dan
deferred tax assets and liabilities as a result of liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan
amendments of tax rates are recognised in the oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada
current year, except for transactions previously tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-
charged or credited directly to equity. transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset pajak tangguhan yang berhubungan Deferred tax assets relating to the carry forward dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan
of unused tax losses and unrecovered PSCs dan biaya KKS yang belum memperoleh
costs are recognised to the extent that it is penggantian
probable that in the future, taxable income will apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal
be available against the unused tax losses and pada masa mendatang akan memadai untuk
unrecovered PSCs costs. dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan dan biaya KKS yang belum memperoleh penggantian.
Grup secara periodik mengevaluasi posisi The Group periodically evaluates positions yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan
taken in tax returns with respect to situations in Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di
which applicable tax regulations are subject to mana aturan pajak yang belaku membutuhkan
interpretation. Where appropriate, it establishes interpretasi. Jika perlu, Grup menentukan
provision based on the amounts expected to be penyisihan
paid to the tax authorities. diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat Amendments to taxation obligations are pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau
recorded when an assessment is received, or dalam hal Grup mengajukan banding, ketika:
for assessment amounts appealed against by (1) pada saat hasil banding tersebut
the Group, when: (1) the result of the appeal is ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian
there is significant yang signifikan atas hasil banding tersebut,
determined,
unless
uncertainty as to the outcome of such an maka koreksi berdasarkan surat ketetapan
appeal, in which event the impact of the pajak terhadap liabilitas perpajakan tersebut
amendment of tax obligations based on an dicatat pada saat pengajuan banding dibuat,
assessment is recognised at the time of making atau (2) pada saat dimana berdasarkan
such appeal, or (2) at the time based on pengetahuan dari perkembangan atas kasus
knowledge of developments in similar cases lain yang serupa dengan kasus yang sedang
involving matters appealed, in rulings by the dalam proses banding, berdasarkan ketentuan
Tax Court or the Supreme Court, where a Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung,
positive appeal outcome is adjudged to be dimana hasil yang diharapkan dari proses
significantly uncertain, in which event the banding secara signifikan tidak pasti, maka
impact of an amendment of tax obligations is pada saat itu perubahan kewajiban perpajakan
recognised based on the assessment amounts diakui berdasarkan jumlah ketetapan pajak
appealed.
yang diajukan banding.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
u. Informasi segmen u. Segment information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entitas:
enterprise:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
a. that engages in business activities from memperoleh
which it may earn revenues and incur menimbulkan
pendapatan
dan
(including revenue and pendapatan dan beban terkait dengan
expenses related to the transactions with transaksi dengan komponen lain dari
different components within the same entitas yang sama);
entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara
b. whose operating results are regularly reguler
reviewed by the enterprise’s chief operasional untuk membuat keputusan
operating decision maker to make tentang sumber daya yang dialokasikan
decisions about resources to be allocated pada segmen tersebut dan menilai
to the segment and to assess its kinerjanya; dan
perfomance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat
c. for which discrete financial information is dipisahkan.
available.
v. Penurunan nilai aset non-keuangan v. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki umur manfaat
Assets that have an indefinite useful life - for terbatas - sebagai contoh, goodwill atau aset
tidak
example, goodwill or intangible assets not tak
ready for use - are not subject to amortisation digunakan - tidak diamortisasi dan dilakukan
and are tested annually for impairment. pengujian penurunan nilai secara tahunan.
Aset yang diamortisasi atau didepresiasi diuji Assets that are subject to amortisation or terhadap penurunan nilai ketika terdapat
depreciation are reviewed for impairment indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak
whenever events or changes in circumstances dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika
indicate that the carrying amount may not be nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan.
recoverable. An impairment loss is recognised Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi
e asset’s carrying antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk
in the amount by which th
amount exceeds its recoverable amount. The menjual dan
recoverable amount is the higher of an asset’s menentukan
nilai pakai aset. Dalam
fair value less costs to sell and value in use. dikelompokkan pada tingkat yang paling
For purposes of assessing impairment, assets rendah dimana terdapat arus kas yang dapat
are grouped at the lowest levels for which there diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non-
are separately identifiable cash flows (Cash- keuangan selain goodwill yang mengalami
Generating Units or CGUs). Non-financial penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan
assets other than goodwill that suffer an untuk
impairment are reviewed for possible reversal kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
of the impairment at each reporting date.
w. Biaya emisi penerbitan obligasi
w. Bonds issue costs
Biaya emisi penerbitan obligasi disajikan Bonds issue costs are presented as a sebagai pengurang utang obligasi sebagai
deduction from bonds payable as part of non- bagian dari liabilitas tidak lancar pada laporan
current liabilities in the consolidated statements posisi keuangan konsolidasian.
of financial position.
Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai The difference between net proceeds and nominal merupakan diskonto yang diamortisasi
nominal value represents a discount which is dengan metode suku bunga efektif selama
amortised using the effective interest method jangka waktu utang obligasi.
over the term of the bonds.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
x. Bagian partisipasi dalam ventura bersama x. Interests in joint ventures
Partisipasi Grup pada pengendalian bersama The Group ‘s interests in jointly controlled entitas
accounted for based on proporsional.
consolidation. The Group bagiannya atas setiap penghasilan dan beban,
combines its share of the joint venture‘s aset dan liabilitas dan arus kas dari ventura
individual income and expenses, asset and bersama entitas satu per satu dengan unsur
liabilities, and cash flows on a line-by-line basis yang sama, dengan laporan keuangan
with similar items in the Group ‘s consolidated konsolidasian Grup. Grup mengakui bagian
financial statements. The Group recognises the keuntungan atau kerugian dari penjualan aset
portion of gains and losses on the sale of oleh Grup kepada ventura bersama yang
assets by the group to the joint venture that is dapat diatribusikan ke bagian partisipasi
attributable to the other venturers. The Group venturer lainnya.
does not recognise its share of profit or losses bagiannya atas keuntungan atau kerugian dari
Grup tidak mengakui
from the joint venture that result from the ventura bersama yang
Group ‘s purchase of assets from the joint pembelian aset ventura bersama oleh Grup
dihasilkan dari
venture until it resells the assets to the sampai Grup menjual kembali aset tersebut
independent party. However, a loss on the kepada pihak independen. Tetapi, kerugian
transactions is recognised immediately if the atas transaksi tersebut diakui segera jika
loss provides evidence of a reduction in the net kerugian
realisable value of current assets, or an pengurangan dalam nilai realisasi dari aset
impairment loss.
lancar atau rugi penurunan nilai.
Keuntungan atau kerugian dari kontribusi aset
from non-monetary non-moneter ke pengendalian bersama entitas
contributions to a jointly controlled entity is diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif
recognised in the consolidated statement of konsolidasian sebatas bagian partisipasi
comprehensive income to the extent of the other ekuitas venturer lain. Keuntungan atau
venturer’s interest. Any unrealised gains or kerugian yang belum direalisasi atas kontribusi
losses from non-monetary contribution assets aset non-moneter dieliminasi terhadap aset
are eliminated against the underlying assets. yang mendasarinya.
Kerjasama operasi merupakan kesepakatan Jointly controlled operations are contractual dua pihak atau lebih untuk bekerja sama
arrangements whereby two or more parties melakukan
undertake an economic activity which is subject melakukan Pengendalian Bersama Operasi
to JOC. Joint control exists when there are joint (PBO). Pengendalian bersama mencakup
financial and operational decisions made by the keputusan keuangan dan operasional dari
involved parties.
pihak-pihak yang bekerja sama.
Dalam pengoperasian PBO, hak untuk Under a JOC, the rights to use and ownership of menggunakan dan kepemilikan aset PBO
the jointly controlled assets are under co- diatur dalam perjanjian kerjasama antar pihak
operative arrangements between the respective terkait.
parties. Revenues, expenses, assets and kewajiban dari aset PBO, disajikan dalam
Pendapatan, beban,
aset dan
liabilities involving JOC assets are presented in laporan keuangan konsolidasian sebesar porsi
the consolidated financial statements in partisipasi Grup pada PBO.
accordance with the Group’s participating interests in the JOC.
Apabila Grup tidak memiliki pengendalian If the Group does not qualify as a joint control, in bersama dalam dalam suatu PBO, maka Grup
a JOC, the Group accounts its investment using mengakui investasinya menggunakan metode
equity accounting, if it has significant influence, ekuitas, bila memiliki pengaruh signifikan, atau
or at fair value as a financial asset. pada nilai wajar sebagai aset keuangan.
(lanjutan)
POLICIES (continued)
y. Modal saham
y. Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the penerbitan saham baru disajikan sebagai
issue of new shares are shown in equity as a pengurang ekuitas, neto setelah pajak, dari
deduction, net of tax, from the proceeds. jumlah yang diterima.
z. Dividen
z. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distribution to the shareholders is diakui
sebagai liabilitas dalam laporan recognised as a liability in the Group keuangan konsolidasian Grup dalam periode
consolidated financial statements in the period dimana
in which the dividends are declared. diumumkan.
aa. Biaya pinjaman
aa. Borrowing costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih Borrowing costs are interest and exchange kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang
differences on foreign currency denominated asing
borrowings and other costs (amortisation of diskonto/premi dari pinjaman diterima, dll) yang
dan biaya
lainnya
(amortisasi
on borrowings, etc) terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
discounts/premiums
incurred in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which directly attributable to secara
the acquisition, construction, or production of konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian
qualifying assets which should be capitalised as dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya
part of the acquisition cost of the qualifying perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman
assets. Other borrowing costs are recognised lainnya diakui sebagai beban pada saat
as expense in the period in which they are terjadinya.
incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus To the extent that the Group borrows funds untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian,
specifically for the purpose of obtaining a maka entitas menentukan jumlah biaya
qualifying asset, the entity determines the pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar
amount of borrowing costs eligible for biaya pinjaman aktual yang terjadi selama
capitalisation as the actual borrowing cost tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi
incurred on that borrowing during the year less atas investasi sementara dari pinjaman
any investment income on the temporary tersebut.
investment of those borrowings.
The Group suspends capitalisation of borrowing kualifikasian dihentikan dalam suatu periode
Jika pengembangan
costs during extended periods in which it yang berkepanjangan, Grup menghentikan
suspends active development of a qualifying kapitalisasi biaya pinjaman selama periode
asset.
tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat
The Group ceases capitalising borrowing costs selesainya secara substansial seluruh aktivitas
when substantially all the activities necessary to yang diperlukan untuk mempersiapkan aset
prepare the qualifying asset for its intended use kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual
or sale are complete.
sesuai dengan maksudnya.
DAN ASUMSI MANAJEMEN JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup seperti In the application of the Group’s accounting yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan
policies, which are described in Note 2 to the keuangan
consolidated financial statements, management is membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi atas
required to make estimates, judgements and nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia
assumptions about the carrying amounts of assets oleh sumber-sumber lain.
and liabilities that are not readily apparent from other sources.
Estimasi dan asumsi tersebut dibuat berdasarkan These estimates and assumptions are based on pengalaman historis dan faktor lain yang
historical experience and other factors that are dipertimbangkan relevan.
considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent a berikut
summary of the significant estimates, judgements pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat
telah mencakup
ikhtisar
estimasi,
and assumptions made that affected certain oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap
disclosures in the jumlah-jumlah
consolidated financial statements. pengungkapan
a. Pertimbangan
a. Judgements
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat
judgements, made by oleh manajemen dalam proses penerapan
The
following
management in the process of applying the kebijakan akuntansi Grup yang memiliki
Group’s accounting policies, have the most dampak yang paling signifikan terhadap
significant effects on the amounts recognised jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan
in the consolidated financial statements: keuangan konsolidasian:
(i) Penyisihan
Provision for the impairment of loans pinjaman yang diberikan dan piutang
and receivables
Penyisihan penurunan nilai piutang Provision for the impairment of receivables dipelihara pada jumlah yang menurut
is maintained at a level considered manajemen adalah memadai untuk
to provide for potentially menutup kemungkinan tidak tertagihnya
adequate
uncollectible receivables. The Group piutang. Pada setiap tanggal laporan
assesses specifically at each balance keuangan,
sheet date whether there is objective menelaah apakah telah terdapat bukti
evidence that a financial asset is impaired objektif bahwa suatu aset keuangan telah
Penyisihan yang dibentuk berdasarkan The level of provision is based on past pengalaman penagihan masa lalu dan
collection experience and other factors that faktor-faktor
may affect collectability such as the mempengaruhi kolektibilitas, antara lain
probability of insolvency or significant kemungkinan kesulitan likuiditas atau
financial difficulties of the debtor or kesulitan keuangan yang signifikan yang
significant delay in payments. dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti objektif penurunan
objective evidence of nilai, maka saat dan besaran total yang
If there
is
impairment, then timing and collectible dapat ditagih diestimasi berdasarkan
amounts are estimated based on historical pengalaman
loss data. Provision for impairment is Penyisihan penurunan nilai dibentuk atas
receivables balance saldo-saldo piutang yang diidentifikasi
provided
on
specifically identified as impaired. secara
penurunan nilai.
USE
OF ESTIMATES,
DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
a. Pertimbangan (lanjutan)
a. Judgements (continued)
(i) Penyisihan
Provision for the impairment of loans pinjaman yang diberikan dan piutang
and receivables (continued) (lanjutan)
Loans and receivables write off are based dihapusbukukan berdasarkan keputusan
Akun pinjaman
dan
piutang
on management’s decisions that the manajemen
financial assets are uncollectible or cannot tersebut
be realised regardless of actions taken. direalisasi meskipun segala cara dan
tidak
dapat ditagih
atau
Evaluation of receivables to determine the tindakan telah
total allowance to be provided is performed evaluasi atas piutang, yang bertujuan
dilaksanakan. Suatu
periodically during the year. Therefore, the untuk mengindentifikasi total penyisihan
timing and amount of provision for yang harus dibentuk, dilakukan secara
impairment recorded in each period might berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu,
differ based on the judgements and saat dan besaran total penyisihan
estimates that have been used. penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan
(ii) Aset minyak dan gas bumi (ii) Oil and gas properties
Grup menerapkan metode successful The Group follows the principles of the efforts
successful efforts method of accounting for eksplorasi dan evaluasi minyak dan gas
its oil and natural gas exploration and bumi.
evaluation activities.
Untuk sumur eksplorasi dan sumur uji For exploration and exploratory-type eksplorasi stratigrafi, biaya yang secara
stratigraphic test wells, costs directly langsung terkait dengan pengeboran
associated with the drilling of those wells sumur-sumur
are initially capitalised as assets under dahulu sebagai aset dalam penyelesaian
tersebut,
dikapitalisasi
construction within oil and gas properties, dalam akun aset minyak dan gas bumi,
determination of whether hingga
pending
potentially economically viable oil and gas ditemukan cadangan minyak dan gas
reserves have been discovered by the yang berpotensi ekonomis berdasarkan
drilling effort. The determination is usually pengeboran tersebut. Penentuan ini
made within one year after well biasanya dilakukan dalam waktu satu
can take longer, tahun setelah penyelesaian sumur, tetapi
completion,
but
depending on the complexity of the dapat memakan waktu lebih lama,
geological structure. This policy requires tergantung pada kompleksitas struktur
management to make certain estimates geologi. Kebijakan ini mengharuskan
and assumptions as to future events and manajemen untuk membuat estimasi dan
circumstances, in particular whether an asumsi tertentu atas peristiwa dan
economically viable extraction operation keadaan di masa depan, khususnya
can be established. Such estimates and apakah
assumptions may change as new dilaksanakan secara ekonomis. Setiap
information becomes available. If the well estimasi dan asumsi tersebut dapat
does not discover potentially economically berubah seiring tersedianya informasi
viable oil and gas quantities, the well costs baru. Jika sumur tidak menemukan
are expensed as a dry hole and are cadangan
reported in exploration expense. ekonomi, biaya sumur akan dibebankan sebagai beban sumur kering (dry hole) dan
yang
memiliki
potensi
diklasifikasikan
sebagai
biaya
eksplorasi.
USE
OF ESTIMATES,
DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimasi dan asumsi Es b. Estimates and assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and sumber utama lain dalam mengestimasi
other key sources of estimation uncertainty at ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang
the reporting date that have a significant risk of mempunyai risiko signifikan yang dapat
causing a material adjustment to the carrying menyebabkan penyesuaian material terhadap
amounts of assets and liabilities within the next nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
financial period are disclosed below. The Group berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup
based its assumptions and estimates on mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameters available when the consolidated parameter yang tersedia
financial statements were prepared. Existing keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang
saat laporan
circumstances and assumptions about future ada dan asumsi mengenai perkembangan
developments may change due to market masa depan dapat berubah karena perubahan
changes on circumstances arising beyond the situasi pasar yang berada di luar kendali Grup.
control of the Group. Such changes are Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi
reflected in the assumptions when they occur: ketika keadaan tersebut terjadi:
(i) Penurunan nilai aset non-keuangan
(i)
Impairment of non-financial assets
Sesuai dengan kebijakan akuntansi In accordance with the Group’s accounting Grup, setiap aset atau unit penghasil kas
policy, each asset or CGU is evaluated dievaluasi pada setiap periode pelaporan
every reporting period to determine untuk menentukan ada tidaknya indikasi
whether there are any indications of penurunan nilai aset. Jika terdapat
impairment. If any such indication exists, a indikasi
formal estimate of the recoverable amount perkiraan atas nilai aset yang dapat
is performed and an impairment loss dipulihkan kembali dan kerugian akibat
recognised to the extent that the carrying penurunan nilai akan diakui sebesar
amount exceeds the recoverable amount. selisih antara nilai tercatat aset dengan
The recoverable amount of an asset or nilai yang dapat dipulihkan kembali dari
CGU of a group of assets is measured at aset tersebut. Jumlah nilai yang dapat
the higher of fair value less costs to sell dipulihkan kembali dari sebuah aset atau
and value in use.
kelompok aset penghasil kas diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.
Aset yang memiliki masa manfaat yang Assets that have an indefinite useful life - tak terbatas, seperti goodwill atau aset
for example, goodwill or intangible assets tak berwujud yang belum siap untuk
not ready to use - are not subject to digunakan, tidak diamortisasi dan diuji
amortisation and are tested for impairment penurunan nilainya setiap tahun.
annually.
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai The determination of fair value and value in memerlukan manajemen untuk membuat
use requires management to make estimasi dan asumsi atas produksi yang
assumptions about diharapkan dan volume penjualan, harga
estimates
and
expected production and sales volumes, komoditas (mempertimbangkan harga
commodity prices (considering current and saat ini dan masa lalu, tren harga dan
historical prices, price trends and related faktor-faktor terkait), cadangan (lihat
reserves (see suplemental informasi
factors),
information Reserve Estimates), operating Cadangan),
tambahan
Estimasi
decommissioning and site pembongkaran dan
restoration cost, and future capital belanja modal di masa depan. Estimasi
restorasi serta
These estimates and dan asumsi ini terpapar risiko dan
expenditure.
assumptions are subject to risk and ketidakpastian;
uncertainty; hence there is a possibility that kemungkinan perubahan situasi dapat
sehingga
ada
changes in circumstances will alter these mengubah proyeksi ini, yang dapat
projections, which may have an impact on mempengaruhi nilai aset yang dapat
the recoverable amount of the assets. dipulihkan kembali.
USE
OF ESTIMATES,
DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Es
b. Estimates and assumptions (continued)
(ii) Estimasi cadangan (ii) Reserve estimates
Nilai tercatat untuk deplesi, penyusutan The amounts recorded for depletion, dan amortisasi beserta pemulihan nilai
depreciation and amortisation as well as tercatat aset minyak dan gas dan aset
the recovery of the carrying value of oil tetap,
and gas properties and fixed assets memproduksi minyak dan gas tergantung
involving production of oil and gas depend pada estimasi cadangan minyak dan gas.
on estimates of oil and gas reserves. The Faktor
primary factors affecting these estimates estimasi tersebut adalah penilaian teknis
utama yang
mempengaruhi
are technical engineering assessments of atas kuantitas produksi cadangan minyak
producible quantities of oil and gas dan gas yang ada dan kendala ekonomis
place and economic seperti ketersediaan pasar komersial atas
reserves
in
constraints such as the availability of produksi gas bumi, asumsi antisipasi
commercial markets, assumptions related harga
to anticipated commodity prices and the pengembangan dan produksi cadangan
costs of development and production of tersebut.
the reserves.
Asumsi ekonomi yang digunakan untuk The economic assumptions used to memperkirakan cadangan berubah dari
estimate reserves change from period to waktu ke waktu dan data geologi
period, and additional geological data is bertambah selama masa operasi, oleh
generated during the course of operations, karena itu perkiraan cadangan dapat
therefore estimates of reserves may berubah dari waktu ke waktu. Perubahan
change from period to period. Changes in cadangan
reported reserves may affect the Group’s mempengaruhi
financial results and financial position in a keuangan Grup dalam berbagai cara,
number of ways, including: diantaranya:
Nilai
Asset recoverable values may be terpengaruh
affected due to changes in estimated estimasi arus kas masa depan.
akibat
perubahan
future cash flows.
Penyusutan dan amortisasi yang
and amortisation dibebankan ke dalam laporan laba-
Depreciation
charged in the profit or loss may rugi dapat berubah apabila beban-
change where such charges are beban
determined on a units of production berdasarkan unit produksi, atau jika
tersebut
ditentukan
basis, or where the useful economic masa manfaat ekonomi umur aset
lives of assets change. berubah.
Provisi pembongkaran, restorasi dan
Decommissioning, site restoration, provisi untuk lingkungan dapat
and environmental provision may berubah apabila terjadi perubahan
change where changes in estimated dalam perkiraan cadangan yang
reserves affect expectations about the mempengaruhi ekspektasi tentang
timing or cost of these activities. waktu atau biaya kegiatan ini.
Nilai tercatat aset/liabilitas pajak
The carrying value of deferred tax tangguhan dapat berubah karena
assets/liabilities may change due to perubahan
changes in estimates of the likely manfaat pajak.
estimasi
pemulihan
recovery of the tax benefits.
USE
OF ESTIMATES,
DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Es
b. Estimates and assumptions (continued)
(iii) Piutang Pemerintah (iii) Due from the Government
Grup mengakui piutang Pemerintah The Group recognises amounts due from untuk penggantian biaya subsidi untuk the Government for cost subsidies for jenis BBM tertentu dan LPG Tabung 3 certain fuel (BBM) products and LPG 3 kg
kg, untuk biaya program konversi minyak cylinders, Kerosene Conversion Program tanah ke LPG dan piutang imbalan jasa
and marketing fees in relation to the pemasaran atas
Government’s share of crude oil, natural minyak mentah, gas bumi dan LNG
jasa memasarkan
gas and LNG. The Group makes an bagian Pemerintah. Grup melakukan
estimation of the amount due from the estimasi atas jumlah dari piutang
Government based on the actual delivery Pemerintah
volume parameter and rates based on parameter volume penyerahan aktual
tersebut
berdasarkan
regulations except for dan
government
kerosene conversion to LPG has been in berdasarkan
accordance with the verification by BPKP. kecuali untuk konversi minyak tanah ke
peraturan
pemerintah
The amount of subsidies is subject to audit LPG telah sesuai dengan verifikasi
and approval by the Audit Board of the BPKP. Jumlah piutang subsidi tersebut
Republic of Indonesia (BPK). The actual menjadi subjek yang diaudit dan disetujui
results may be different to the amounts oleh
Republik Indonesia (BPK). Hasil audit dapat berbeda dengan jumlah yang diakui.
(iv) Penyusutan, estimasi nilai sisa dan (iv) Depreciation, estimate of residual values masa manfaat aset tetap
and useful lives of fixed assets
Masa manfaat properti investasi dan aset The u seful lives of the Group’s investment tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka
properties and fixed assets are estimated waktu aset tersebut diperkirakan dapat
based on the period over which the asset is digunakan. Estimasi tersebut didasarkan
expected to be available for use. Such pada penilaian kolektif berdasarkan
estimation is based on a collective bidang usaha yang sama, evaluasi teknis
assessment of similar businesses, internal internal dan pengalaman terhadap aset
technical evaluations and experience with sejenis. Taksiran masa manfaat setiap
similar assets. The estimated useful life of properti investasi dan aset ditelaah
each asset is reviewed periodically and secara berkala dan diperbarui jika
updated if expectations differ from previous estimasi
estimates due to physical wear and tear, sebelumnya yang disebabkan karena
technical or commercial obsolescence and pemakaian, usang secara teknis atau
legal or other limitation on the use of the komersial serta keterbatasan hak atau
asset. It is possible, however, that future pembatasan
results of operations could be materially penggunaan aset. Hasil operasi di masa
lainnya
terhadap
affected by changes in the amounts and mendatang mungkin dapat terpengaruh
timing of recorded expenses brought about secara signifikan oleh perubahan dalam
by changes in the factors mentioned above. waktu dan biaya yang terjadi karena
A reduction in the estimated useful life of perubahan yang disebabkan oleh faktor-
any item of investment properties and fixed faktor
assets would increase the recorded Penurunan
depreciation and decrease the carrying ekonomis setiap properti investasi dan
values of fixed assets. aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
USE
OF ESTIMATES,
DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan) JUDGEMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)
b. Estimasi dan asumsi (lanjutan)
Es
b. Estimates and assumptions (continued)
(v) Aset pajak tangguhan (v) Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui hanya bila Deferred tax assets are recognised only saldo aset pajak tangguhan tersebut
where it is considered more likely than not kemungkinan besar dapat direalisasi,
that they will be recovered, which is dimana hal ini tergantung dari jumlah laba
dependent on the generation of sufficient kena pajak yang memadai yang dapat
future taxable profits. Assumptions about dihasilkan di masa depan. Asumsi
the generation of future taxable profits mengenai jumlah laba kena pajak yang
depend on management’s estimates of memadai yang dapat dihasilkan di masa
future cash flows. These depend on depan tergantung dari estimasi arus kas
estimates of future production and sales yang
volumes, commodity prices, operating Estimasi ini tergantung dari tingkat
costs, capital expenditures, tax planning produksi dan volume penjualan di masa
income from overseas depan, harga komoditas, biaya operasi,
strategy,
subsidiaries, and future acquisition of pengeluaran barang modal, strategi
overseas operations. perencanaan pajak, pendapatan dari operasi luar negeri anak perusahaan dan akuisisi operasi luar negeri di masa depan.
4. AKUISISI DAN PENAMBAHAN PARTICIPATING
ADDITION OF INTEREST
4. ACQUISITION
AND
PARTICIPATING INTEREST
Pada tahun 2014 dan 2013, Grup melakukan During 2014 and 2013, the Group had several beberapa transaksi akuisisi melalui penambahan
through increase in participating interest (farm-in) dan pembelian
acquisition
transactions
participating interest (farm-in) and acquisition of saham. Transaksi akuisisi ini dilakukan sehubungan
shares. These acquisitions were made in connection dengan strategi Grup dalam pengembangan bisnis
with the Group’s strategy to develop its upstream hulu minyak dan gas, yaitu untuk peningkatan
business, i.e. to increase oil and gas production and jumlah produksi dan cadangan minyak dan gas
reserves as well as expanding to overseas. Also, in serta pengembangan bisnis ke luar negeri. Selain
2014, there was a change in the Group's investment itu, pada tahun 2014, terjadi perubahan status
in PT Elnusa Tbk. from equity method (having investasi Grup di PT Elnusa Tbk. dari metode
significant influence) to consolidation method (having ekuitas (mempunyai pengaruh signifikan) menjadi
purchase consideration konsolidasi (mempunyai pengendalian) meskipun
transferred. A summary of the Group’s recent tidak terjadi pengalihan imbalan. Ringkasan dari
transactions is as follows:
transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Acquisition of participating interest of Sabah Oil Co. Ltd. dan Murphy Sarawak Oil
a. Akuisisi participating interest
Murphy
Murphy Sabah Oil Co. Ltd. and Murphy Co. Ltd.
Sarawak Oil Co. Ltd.
Efektif sejak tanggal 18 Desember 2014, PT Effective from 18 Desember 2014, PT Pertamina
Eksplorasi Produksi ( “PMEP”) mengakuisisi 20% hak kepemilikan
Malaysia Eksplorasi
( “PMEP”) acquired 20% of participating interest Murphy Sabah Oil Co. Ltd. untuk Blok K, Blok
of Murphy Sabah Oil Co. Ltd. for Block K, Blok P P dan Blok H dan Murphy Sarawak Oil Co. Ltd.
and Block H and Murphy Sarawak Oil Co. Ltd. untuk Blok SK-309, Blok SK-311 dan Blok SK-
for Block SK-309, Block SK-311 and Block SK- 314A dengan nilai US$1.360.974. Akuisisi atas
314A amounting to US$1,360,974. Acquisition hak kepemilikan ini dicatat sebagai investasi
of this participating interest was recorded as pada blok minyak dan gas (Catatan 10.(i)).
investment in oil and gas block (Note 10.(i)).
INTEREST (lanjutan) PARTICIPATING INTEREST (continued)
b. Addition of PT PHE OSES’s 7.483068% interest PT PHE OSES di Blok Offshore
b. Penambahan
participating
participating interest in Offshore Southeast Southeast Sumatera
Sumatera Block
Efektif sejak tanggal 24 Oktober 2014, PT PHE Effective from 24 October 2014, PT PHE OSES OSES mengakuisisi tambahan participating
acquired an additional 7.483068% participating interest sebesar 7,483068% dari kontraktor lain
interest from other contracting partners for seharga US$52.619. Akuisisi ini meningkatkan
US$52,619. The acquisition increased PT PHE kepemilikan participating interest PT PHE
OSES’s participating interest in Offshore OSES di Blok Offshore Southeast Sumatera
Southeast Sumatera Block to 20.550512%. menjadi 20,550512%.
c. Perolehan participating interest di Blok Siak
c. Acquisition of participating interest in Siak Block
Berdasarkan Surat Menteri Energi dan Sumber Based on the Ministry of Energy and Mineral Daya
Resources letter No. 8818/13/MEM.M/2013 tertanggal 26 November 2013, SKK MIGAS
Mineral
No. 8818/13/MEM.M/2013
dated 26 November 2013, SKK MIGAS menunjuk Perusahaan sebagai pengelola baru
appointed the Company as the new operator of Blok Siak sehubungan dengan berakhirnya
Siak Block following the expiration Siak PSC on KKS Siak tanggal 27 November 2013. Pada
27 November 2013. On 26 May 2014, PHE Siak tanggal 26 Mei 2014, PHE Siak dan SKK
and SKK MIGAS have signed PSC for Siak MIGAS menandatangani KKS untuk wilayah
PSC Block for the period of 20 years (i.e. until kerja Blok Siak untuk jangka waktu kontrak 20
25 May 2034).
tahun (sampai dengan 25 Mei 2034).
d. Pengendalian PT Elnusa Tbk.
d. Control over PT Elnusa Tbk.
Pada bulan April 2014, Dana Pensiun On April 2014, Dana Pensiun Pertamina Pertamina mengakuisisi 17,1% kepemilikan PT
acquired 17.1% ownership interest in PT Elnusa Elnusa Tbk. Sehubungan dengan transaksi ini,
Tbk. Following this transaction, management manajemen
reassessed the Company's 41.1% interest in status kepemilikan 41,1% saham Perusahaan
mempertimbangkan
kembali
PT Elnusa Tbk. which was previously di PT Elnusa Tbk. yang sebelumnya dicatat
equity method. After menggunakan
accounted
using
considering the relative size and dispersion of mempertimbangkan
the other PT Elnusa Tbk. voteholders and penyebaran dari pemegang hak suara PT
several considerations, management concluded Elnusa
that the Company has majority vote over PT pertimbangan
Elnusa Tbk. to direct relevant activities. berkesimpulan bahwa Perusahaan memiliki
tertentu,
manajemen
Therefore, the Company has a control over PT hak
Elnusa Tbk. although the Company only has mengarahkan aktifitas PT Elnusa Tbk. Dengan
41.1% voting rights and ownership interest in demikian, Perusahaan memiliki pengendalian
PT Elnusa Tbk. As such, starting April 2014, the atas PT Elnusa Tbk. meskipun Perusahaan
Company consolidates PT Elnusa Tbk. financial hanya memiliki 41,1% hak suara dan hak
statements. At the same time, the Company kepemilikan atas PT Elnusa Tbk. Sehingga,
recognised gain from re-measurement of the mulai bulan April 2014 tersebut, Perusahaan
previously held equity interest of US$53,445 as mengkonsolidasikan laporan keuangan PT
a result of the investment changes. Elnusa
Perusahaan mengakui adanya keuntungan dari pengukuran kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya sebesar US$53.445, sebagai akibat dari perubahan status investasi tersebut.
INTEREST (lanjutan) PARTICIPATING INTEREST (continued)
d. Pengendalian PT Elnusa Tbk. (lanjutan)
d. Control over PT Elnusa Tbk. (continued)
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Piutang usaha
Trade Receivables Aset keuangan lainnya
Other financial asset Persediaan
Inventories Aset dimiliki untuk dijual
Assets held for sale Pajak dibayar dimuka
Prepaid tax Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets Aset tetap
Fixed assets Investasi jangka panjang
Long term investments Aset lain-lain
Other assets Utang usaha
Trade payable Liabilitas keuangan lainnya
Other financial liabilities Utang pajak
Tax payable Akrual
Accrual Pinjaman bank
Bank loan Penyisihan imbalan karyawan
Provision for employee benefits
Book value of net assets Selisih nilai wajar dan nilai buku aset
Nilai buku aset bersih 204,966
Excess of fair value over net book yang dialokasikan ke aset tetap
value allocated to fixed assets
Nilai wajar aset bersih
Fair value of net assets
Saham kepemilikan kepentingan Share held by non-controlling non-pengendali
interest Kepemilikan sebelumnya
Previously held interest
Nilai wajar kepentingan yang dimiliki sebelumnya
Fair value of previously held interest
Goodwill
Goodwill
Penyesuaian nilai wajar terutama berasal dari The fair value adjustments principally relate to aset tetap yang diakuisisi.
the recognisition of fixed asset acquired.
Pendapatan dan beban dari PT Elnusa Tbk. The amounts of revenue and profit or loss of PT sejak April 2014 masuk dalam laporan laba-
Elnusa Tbk. since April 2014 are included in the rugi konsolidasian Grup.
Group’s consolidated profit or loss.
INTEREST (lanjutan) PARTICIPATING INTEREST (continued)
e. Akuisisi saham Burlington Resources
e. Share acquisition of Burlington Resources International Holding LLC
International Holding LLC
Efektif sejak tanggal 27 November 2013, Effective from 27 November 2013, the Company Perusahaan mengakuisisi 100% modal saham
acquired 100% of the shares of ConocoPhillips ConocoPhillips Algeria Ltd. (COPAL) dari
Algeria Ltd. (COPAL) from Burlington Resources Burlington Resources International Holdings
International Holdings LLC (100%). LLC (100%).
COPAL adalah perusahaan yang berdomisili di COPAL is a corporation domiciled in the Cayman Island yang memiliki 65% participating
Cayman Islands and holds 65% participating interest di Blok 405a Aljazair. Aktivitas COPAL
interest in Block 405a Algeria. COPAL ’s mencakup peran sebagai operator pada area
activities include acting as an operator in the MLN dan sebagai partner pada unit Ourhoud
MLN area and a partner in the Ourhoud and dan EMK.
EMK units.
Jumlah nilai wajar aset dan liabilitas yang Fair values of the assets and liabilities, arising timbul dari akuisisi sebagai berikut:
from this acquisition are as follows:
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents Piutang
Receivables Piutang lain-lain
Other receivables Persediaan
Inventories Beban tangguhan dan beban dibayar di muka
Deferred charges and prepayments Aset pajak tangguhan
Deferred tax assets Aset minyak dan gas - bersih
Oil and gas properties - net Utang
Payables Utang lain-lain
Other payable
Liabilitas pajak tangguhan (75,062)
Deferred tax liabilities
Book value of net assets Selisih nilai wajar dan nilai buku
Nilai buku aset bersih 569,404
Excess of fair value over net book value aset yang dialokasikan ke aset minyak
allocated to oil and gas properties dan gas (setelah liabilitas pajak tangguhan)
(net of deferred tax liabilities) Nilai wajar aset bersih
Fair value of net assets
Interest acquired Nilai wajar aset bersih yang diperoleh
Kepemilikan yang diakuisisi 100%
Fair value of net assets acquired Goodwill
Goodwill Purchase consideration through Harga perolehan melalui pembayaran kas
cash payment
Cash and cash equivalents Arus kas keluar bersih dari akuisisi
Kas dan setara kas (17,443)
Net cash outflow on acquisition
INTEREST (lanjutan) PARTICIPATING INTEREST (continued)
e. Akuisisi saham Burlington Resources
e. Share acquisition of Burlington Resources
International Holding LLC (lanjutan) International Holding LLC (continued)
Penyesuaian nilai wajar terutama berasal dari The fair value adjustments principally relate to pengakuan cadangan dan sumber minyak dan
the recognition of the oil and gas reserves and gas yang diakuisisi. Saldo goodwill terutama
resources acquired. The goodwill balance is berasal dari pengakuan pajak tangguhan yang
mainly the result of the requirement to dihitung dari perbedaan antara dampak nilai
recognise a deferred tax liability calculated as wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi dengan
the difference between the fair value of the dasar pengenaan pajaknya.
assets and liabilities acquired and their tax bases.
f. Akuisisi participating interest Blok West
f. Acquisition of participating interest on West Qurna-1
Qurna-1 Block
Efektif sejak tanggal 29 November 2013, Effective from 29 November 2013, the Company Perusahaan melalui PT Pertamina Irak
acquired a 10% participating interest in West Eksplorasi Produksi ( “PIREP”) telah melakukan
Qurna-1 Block in Iraq through PT Pertamina Irak akuisisi atas 10% participating interest di Blok
Produksi ( “PIREP”). Other West Qurna-1 di Irak. Participating interest
Eksplorasi
participating interests were held by ExxonMobil yang lain dimiliki oleh ExxonMobil Iraq Limited
Iraq Limited as lead contractor (25%), Shell sebagai lead contractor (25%), Shell West
West Qurna B.V. (15%), Oil Exploration Qurna B.V. (15%), Oil Exploration Company of
Company of Iraqi Ministry of Oil (25%) and Iraqi Ministry of Oil (25%) dan Petrochina
Petrochina International Iraq FZE (25%). International Iraq FZE (25%). Akuisisi atas
Acquisition of this participating interest was participating interest ini dicatat sebagai aset
recorded as oil and gas properties. minyak dan gas bumi.
g. Akuisisi saham Natuna 2 B.V.
g. Share acquisition of Natuna 2 B.V.
Efektif sejak tanggal 6 Desember 2013, PHE Effective from 6 December 2013, PHE Oil and Oil and Gas ( “PHE OG”) dan PTTEP
Gas (“PHE OG”) and PTTEP Netherlands Netherlands
Cooperatie U.A. acquired 23% mengakuisisi 23% participating interest di
participating interest in Natuna Sea Block A Natuna Sea Blok A melalui akuisisi 100%
through the acquisition of 100% (50% each) (masing-masing 50%) saham Natuna 2 B.V.
shares in Natuna 2 B.V. from Hess dari Hess (Luxembourg) Exploration and
Exploration and Production Production Holding S.A.R.L. Pembayaran oleh
(Luxembourg)
Holding S.A.R.L. The cash outflow for this Grup untuk akuisisi ini adalah senilai
acquisition by the Group was US$328,072. US$328.072.
h. Akuisisi Anadarko
h. Acquisition of Anadarko Ambalat Limited, Anadarko Bukat Limited dan Anadarko
Ambalat
Limited,
Anadarko Bukat Limited and Anadarko Indonesia Nunukan Company
Indonesia Nunukan Company
Efektif sejak tanggal 15 Februari 2013, Grup Effective from 15 February 2013, the Group mengakuisisi 100% modal saham Anadarko
acquired 100% of the shares of Anadarko Ambalat Limited (sekarang Pertamina Hulu
Ambalat Limited (currently Pertamina Hulu Energi Ambalat Limited), Anadarko Bukat
Energi Ambalat Limited), Anadarko Bukat Limited (sekarang Pertamina Hulu Energi
Limited (currently Pertamina Hulu Energi Bukat Bukat Limited) dan Anadarko Indonesia
Limited) and Anadarko Indonesia Nunukan Nunukan Company (sekarang Pertamina Hulu
Company (currently Pertamina Hulu Energi Energi
Nunukan Company) for US$55,226 from US$55.226 dari Anadarko Offshore Holding
Anadarko Offshore Holding Company LLC Company LLC (100%). Anadarko Ambalat
(100%). Anadarko Ambalat Limited holds a Limited memiliki 33,75% participating interest
33.75% participating interest in the Ambalat di KKS Ambalat. Anadarko Bukat Limited
PSC. Anadarko Bukat Limited holds a 33.75% memiliki 33,75% participating interest di KKS
participating interest in the Bukat PSC. Bukat. Anadarko Indonesia Nunukan Company
Anadarko Indonesia Nunukan Company holds a memiliki 35% participating interest di KKS
35% participating interest in the Nunukan PSC. Nunukan.
INTEREST (lanjutan) PARTICIPATING INTEREST (continued)
i. Penambahan 5,0295% participating interest
Addition of PT PHE ONWJ’s 5.0295% PT PHE ONWJ di Blok ONWJ
i.
participating interest in ONWJ Block
Efektif sejak tanggal 2 Mei 2013, PT PHE Effective from 2 May 2013, PT PHE ONWJ ONWJ mengakuisisi 5,0295% participating
acquired a 5.0295% participating interest in interest yang dimiliki oleh Talisman Resources
ONWJ Block held by Talisman Resources ONWJ
ONWJ Ltd. The acquisition increased PT PHE kepemilikan participating interest PT PHE
ONWJ’s participating interest in ONWJ block to ONWJ di blok ONWJ menjadi 58,2795%. Sisa
58.2795%. The remaining participating interests masing-masing participating interest dimiliki
were held by Energi Mega Persada ONWJ Ltd. oleh Energi Mega Persada ONWJ Ltd. sebesar
36.7205% and Risco Energy ONWJ Ltd. 5%. 36,7205% dan Risco Energy ONWJ Ltd. sebesar 5%.