b. Karena dengan semakin kadar air yang terkandung dalam CPO secara otomatis
kadar asam lemak bebas akan semakin besar pula dan hal ini akan mengakibatkan turunnya mutu dari CPO.
Dengan menaikkan kadar air pada CPO maka akan mengakibatkan terganggunya pemucatan CPO. Dengan terganggunya proses pemucatan pada CPO
maka otomatis akan mempengaruhi kualitas dari produksi dan akan mengganggu kesinambungan proses.
Dalam praktek di lapangan sulit untuk mempengaruhi perubahan kadar air terhadap kualitas warna CPO pada proses pemucatan dan pengaruh perubahan kadar air
terhadap kandungan ALB.
2.7. Penentuan kadar air terhadap kadar asam lemak bebas ALB
Kadar air yang berlebih yang terdapat pada CPO dapat mempengaruhi kadar ALB dalam CPO yaitu semakin besar pula kadar ALB-nya.
2.8. Penentuan kadar air terhadap reaksi enzimatis
Kegiatan enzimatis yang tidak menguntungkan dalam proses pengolahan pangan dapat dihambat atau diberhentikan misalnya dengan pemanasan.
Penurunan kadar air akan sangat besar pengaruhnya terhadap reaksi enzimatis karena pada kondisi air bebas akan membantu difusi enzim dan substratnya.
Pada nilai kadar air rendah kelarutan substrat sangat kecil jumlahnya dan apabila jumlahnya telah habis dihidrolisasis maka reaksinya akan terhenti. Oleh karena itu
peningkatan kadar air bebas akan melarutkan substrat yang baru. Kateren, 1986.
Universitas Sumatera Utara
2.9. Jenis-jenis Produksi Kelapa Sawit
Buah kelapa sawit menghasilkan dua jenis minyak. Minyak yang berasal dari daging buah mesokarp berwarna merah. Jenis minyak ini dikenal sebagai berikut.
1. Minyak kelapa sawit kasar atau crude palm oil CPO
2. Minyak inti sawit atau palm kernel oil PKO
Bahan padatan ini dapat dimanfaatkan untuk sumber energy, pupuk, makanan, ternak, dan bahan untuk industry.
Produksi CPO dan PKO bertambah dengan pesat, karena bertambahnya dengan cepat perluasan areal, pertambahan areal tanaman menghasilkan, serta penerapan
teknologi maju. Ini mengakibatkan masalah permasalahan hasil dan masalah pengendalian mutu atau pemamfaatan limbah. Pemasaran perlu dilakukan
diversifikasi produk untuk memperluas pasar dan melakukan penyesuaian terhadap keinginan dan permintaan pasar.
Produk kelapa sawit dapat dikelompokkan dalam : a.
Bahan makanan oleofoo, oleomakanan b.
Bahan non makanan oleochemical, oleokimia c.
Bahan kosmetik dan farmasi cosmetic farmacy
Ritonga, 1999.
Universitas Sumatera Utara
BAB III BAHAN DAN METODE
3.1 Bahan
- kelapa inti sawit
3.2 Alat -
Cawan Petri - Desikator
- Alat penggiling Kernel Thomas Willier
- Neraca Analitik Sartorius
- Oven - Tang Penjepit
3.3. Prosedur