Implementasi Pendidikan Karakter Pada SMP N 1 Samarinda

B. Implementasi Pendidikan Karakter Pada SMP N 1 Samarinda

1. Profil SMP N 1 Samarinda

SMP Negeri (SMPN) 1 Samarinda, adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Sekolah ini didirikan 2 tahun setelah Indonesia merdeka di kota Samarinda, yakni tepatnya tahun 1947. Lamanya pendirian membuat sekolah ini dikenal luas oleh masyarakat kota Samarinda sebagai salah-satu SMP negeri favorit.

Saat ini, SMP N 1 samarinda dipimpin oleh kepala sekolah perempuan, yakni Ibu Hj Iswardati Hudzaifah M.Pd dengan ketua komite Prof. Dr. Ir. H. M. Aswinm M.M . SMP N 1 Samarinda berstatus akreditasi A sejak 6 November 2012 berdasarkan ketetapan Badan akreditasi propinsi untuk sekolah/madrasah (BAP SM). Label favorit tersemat pada sekolah ini sebab Saat ini, SMP N 1 samarinda dipimpin oleh kepala sekolah perempuan, yakni Ibu Hj Iswardati Hudzaifah M.Pd dengan ketua komite Prof. Dr. Ir. H. M. Aswinm M.M . SMP N 1 Samarinda berstatus akreditasi A sejak 6 November 2012 berdasarkan ketetapan Badan akreditasi propinsi untuk sekolah/madrasah (BAP SM). Label favorit tersemat pada sekolah ini sebab

1 samarinda terdiri kelas VII sebanyak 337 siswa, Kelas VIII sebanyak 350 siswa dan kelas IX sebanyak 348 sehingga total sebanyak 1.035 siswa.

SMP N 1 Samarinda menempati areal 7.494 m2, di JL. Drs. H. Anang Hasyim Komplek Perum Kehutanan Kel. Air Hitam Kec. Samarinda Ulu Kota Samarinda. Fasilitas Infrastruktur yang dimiliki sekolah ini antara lain 32 ruangan kelas, 1 ruang kepala sekolah, 3 ruang wakil Kepala, 1 ruang staff administrasi, ruang guru, 1 ruang BP, 1 ruang lab IPA, 2 ruang Lab Bahasa, 3 ruang Lab komputer, 1 ruang perpustakaan, 10 ruang toilet, 1 ruang OSIS dan beberapa ruang gudang serta bangunan lainnya.

Sekolah ini didukung oleh 75 orang guru (termasuk kepala sekolah dan

15 GTT) dan 13 rang tenaga non-teaching staff. Sebagai SMP tertua, sekolah ini telah memainkan peran penting dalam pembangunan propinsi Kaltim pada umumnya dan Kota Samarinda pada khususnya. Banyak di antara para pimpinan organisasi baik pada instansi pemerintahan maupun swasta di propinsi ini (dan khususnya di kota Samarinda), yang diluluskan sekolah ini.

Pada Tahun Pelajaran 2003/2004 sampai dengan 2006/2007 SMP Negeri 1 Samarinda menyelanggarakan Sekolah Standar Nasional (SSN). Berdasarkan penialaian dari Pusat sekolah ini dipandang layak dan mampu untuk menuju ke jenjang yang labih baik, oleh karena itu pada Tahun pelajaran 2004/2005 sampai dengan 2006/2007 sekolah ini meningkat menjadi Sekolah Koalisi Nasional dan menjadi satu-satunya di Kalimantan Timur), setelah Pada Tahun Pelajaran 2003/2004 sampai dengan 2006/2007 SMP Negeri 1 Samarinda menyelanggarakan Sekolah Standar Nasional (SSN). Berdasarkan penialaian dari Pusat sekolah ini dipandang layak dan mampu untuk menuju ke jenjang yang labih baik, oleh karena itu pada Tahun pelajaran 2004/2005 sampai dengan 2006/2007 sekolah ini meningkat menjadi Sekolah Koalisi Nasional dan menjadi satu-satunya di Kalimantan Timur), setelah

Guna memperkuat mutu pendidikannya, SMP N 1 Samarinda telah menjalin kemitraan dengan beberapa lembaga yang memiliki concern dalam penguatan sumber daya manusia antara lain Britisch Council , Yayasan PASIAD Indonesia , Indo British College , Prima Gama , Ganesha Operation dan beberapa lembaga lainnya.

SMP Negeri 1 Samarinda memiliki Visi adalah “Menghasilkan lulusan yang berprestasi unggul dalam penguasaan IPTEK dan berwawasan global berdasarkan iman dan taqwa.”. Adapun untuk mencapai visi tersebut, sekolah ini menetapkan 9 misi antara lain:

1. Melaksanakan pembelajaran IPTEK dan IMTAQ yang efektif dan efisien.

2. Melaksanakan pembelajaran MIPA yang terintegrasi dengan bahasa Inggris dan ICT (Information Communication Technology) dan aplikasinya

3. Memberikan kesempatan kepada guru untuk berkembang, berkreasi, dan berinovasi sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.

4. Mendorong dan membantu siswa mengembangkan potensi dirinya dalam bidang akademik dan non akademik

5. Meningkatkan pemerataan dalam pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa.

6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki setiap siswa.

7. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap nilai – nilai ajaran agama yang dianut sebagai landasan moral dalam kehidupan sehari – hari serta dalam mempelajari IPTEK.

8. Menggali dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan sekolah.

9. Mewujudkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris pada guru, siswa dan warga sekolah

2. karakter dan Strategi Implementasinya pada SMP N 1 Samarinda

Setiap sekolah memiliki kebijakan dan skala prioritas yang berbeda dalam mengimplementasikan program yang dicanangkan, termasuk dalam implementasi pendidikan Karakter. Setiap satuan pendidikan akan memiliki arah kebijakan dan strategi implementasi yang variatif meski akan ditemui juga hal yang sama.

Pada SMP N 1 Samarinda, kebijakan tentang pendidikan Karakter didasari oleh Visi dan Misi yang telah di tetapkan oleh SMP N 1 samarinda yakni “Menghasilkan lulusan yang berprestasi unggul dalam penguasaan IPTEK dan berwawasan global berdasarkan iman dan taqwa.” selanjutkan diatur secara teknik pedoman implementasinya melalui peraturan sekolah.

Dengan demikian,kebijakan umumnya, setiap program dan implementasinya harus mengacu Visi dan Misi serta peraturan sekolah.

Secara Umum, implementasi pendidikan Karakter pada SMP N 1 samarinda dilakukan melalui program kurikuler, program ko kurikuler, ekstra Kurikuler serta rutinitas keseharian. Namun pihak SMP N 1 samarinda memastikan bahwa program-program yang dijalankan harus secara nyata terukur mekanismenya sehingga lebih berbasis ‘praktek’ dan mampu menghasilkan best practices dari program yang di jalankan.

Sebagaimana khalayak masyarakat samarinda ketahui bahwa SMP N 1 Samarinda dikenal sebagai salah satu sekolah Favorit di Kota Samarinda. Sekolah ini dikenal sebagai sekolah yang mengedepankan visi keunggulan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan memiliki keunggulan dalam penguasaan teknologi informasi dan bahasa. Dengan gambaran visi yang seperti ini, maka kecenderungan pendidikan karakter yang dikembangkan juga lebih menitik beratkan pada karakter yang terkait dengan dua hal tersebut. Meski tidak menafikan karakter-karakter penting lainnya.

Karakter berfikir logis, kritis, inovatif, kreatif dan kerja keras menjadi kebijakan utama SMP N 1 samarinda yang dilakukan melalui program kurikuler utamanya. Hal ini terlihat dari program-program kurikuler yang dikembangkan baik melalui program pembelajaran, program kegiatan, program kemitraan yang dibangun.

Melalui program pembelajaran misalnya, beberapa karakter tersebut lebih banyak terlihat sebagai karakter yang dipilih dan menjadi rumusan Melalui program pembelajaran misalnya, beberapa karakter tersebut lebih banyak terlihat sebagai karakter yang dipilih dan menjadi rumusan

Hal terpenting dalam penanaman karakter melalui pembelajaran menurut kepala sekolah adalah pentingnya memastikan bahwa siswa mengetahui makna belajar dan tertanamkannya maksud karakter dari apa yang dipelajari siswa. dengan pendekatan ini, penanaman nilai karakter bisa dipahami, dihayati dan bisa dilakukan oleh siswa.

Selain karakter diatas, karakter cinta tanah air, kebangsaan dan nasionalisme saat ini juga menjadi perhatian serius dan menjadi kebijakan program di SMP N 1 samarinda. Hal ini sebagaimana diungkapan Ibu Kepala sekolah bahwa terjadi kemerosotan karakter siswa tentang nasionalisme. Untuk itu sejak sekarang karakter ini menjadi prioritas untuk di tanamkan. Saat ini, strategi yang dilakukan oleh SMP N 1 dalam memupuk Karakter Nasionalisme dilakukan melalui setiap apel pagi menyanyikan Indonesia Raya dan menyanyikan lagu nasional di akhir pelajaran.

Karakter religius juga tidak lepas dari perhatian SMPN1 samarinda. karakter ini dibangun melalui strategi program mengaji selama 15 menit dan sholat dhula. Disamping itu, juga melalui program ekstra kurikuler berbasis agama yakni Habsy. dalam Prakteknya, strategi yang diterapkan untuk program Mengaji 15 Menit sebelum pembelajaran dimulai dilakukan melalui disetiap kelas dipilih siswa-siswa yang mahir mengaji untuk memimpin teman- temannya mengaji. Adapun pelaksanaan program Sholat dhuha masih sebatas dilakukan secara bergiliran antar kelas. Dengan pola ini diharapkan tertanam nilai-nilai religius dapat tertanam dan terpraktekkan dalam kehidupan siswa sehari-hari.

Guna memperkuat karakter kedisiplinan, di SMPN 1 samarinda juga di praktekkan melalui sejumlah program seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), paskibraka dan pelatihan baris Berbaris (LKBB). Sementara untuk memupuk karakter kreativitas diselenggarkan melalui ekstra kurikuler photografi.

Karakter leadership dan demokratis pada SMP N 1 samarinda dijalankan melalui strategi penguatan organiasi siswa Intra Kampus (OSIS) melalui model pemilihan langsung calon. Melalui program pemilihan langsung pemilihan ketua OSIS, dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran kepada siswa untuk mampu memiliki jiwa kepemimpinan, mampu merumuskan visi misi terbaik dan berani menyampaikan program-program terbaik secara kompetitif.

Integrasi antara pembelajaran dengan program sekolah juga menjadi temuan menarik sebagai salah satu strategi yang perlu diterapkan. pada SMPN

1 Samarinda misalnya, guna memberikan gambaran nyata tentang korelasi antara pelajaran Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan praktek kehidupan kehidupan . di SMP ini misalnya ada pola untuk mempraktekkan penegakan hukum ada program untuk menggelar “sidang pengadilan” yang dilakukan oleh siswa melalui organisasi OSIS untuk menyidangkan para siswa yang melanggar peraturan sekolah. Dalam persidangan ini, ada siswa yang bertindak sebagai Hakim, Jaksa penuntut Umum, Saksi, Petugas sumpah dan tersangka serta disaksikan oleh banyak siswa secara umum.

Model atau strategi seperti ini dapat melatih siswa untuk mencintai profesi tertentu, bisa mempraktekkan dan membangun karakter leadership, tanggung jawab, jujur dan taat terhadap norma dan peraturan yang ada. pola ini sekaligus memberikan pemahaman materi pelajaran di PPKN tentang alur persidangan melalui pendidikan karakter.

Adapun karakter tolerasi dan menghormati keberagamaan dibangun dengan strategi memberikan layanan program yang adil sesuai dengan agama Siswa. Pada SMPN 1 Samarinda dipolakan ketika terdapat peringatan Hari Besar Islam misalnya, maka siswa yang kebetulan beragama non muslim pada saat yang sama juga melaksanakan ibadah. Guna mempermudah pengelolaan pendidikan antara siswa beda agama ini, pada SMPN 1 diterapkan kebijakan pengelompokan siswa dengan beragama non muslim ke dalam kelas ‘khusus’ Adapun karakter tolerasi dan menghormati keberagamaan dibangun dengan strategi memberikan layanan program yang adil sesuai dengan agama Siswa. Pada SMPN 1 Samarinda dipolakan ketika terdapat peringatan Hari Besar Islam misalnya, maka siswa yang kebetulan beragama non muslim pada saat yang sama juga melaksanakan ibadah. Guna mempermudah pengelolaan pendidikan antara siswa beda agama ini, pada SMPN 1 diterapkan kebijakan pengelompokan siswa dengan beragama non muslim ke dalam kelas ‘khusus’

Karakter kejujuran pada SMPN 1 samarinda diimplementasikan melalui program Kantin kejujuran dan sebuah mekanisme yang bisa menjamin kejujuran terpraktekkan, sehingga ada istilah yang berlaku di sini ‘berapapun uang dan barang tercecer, pasti kembali”. Mekanisme yang dimaksud adalah ada pengawas dari siswa di masing-masing kelas yang diorganisir oleh guru atau semacam ‘intel’ untuk mengawasi teman yang melanggar tata tertib sekolah. selain itu, ada mekanisme pelaporan kepada guru bagi siapa saja yang melihat pelanggaran yang terjadi. Dengan pola ini memiliki dampak terbangunnya kejujuran lebih bisa terjamin.