Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Umum

ujungnya sehingga dapat aman dari tekuk buckling yang umumnya terjadi pada struktur kolom. Dengan demikian, sistem komposit kayu beton dapat menjadi solusi konstruksi dengan biaya jauh lebih rendah dengan mutu yang baik apabila tekniknya dapat diterima dan dikembangkan.

1.2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu : a. Seperti apa sifat Physical dan Mechanical Properties kayu panggoh yang digunakan? b. Bagaimana perilaku tekuk kolom komposit kayu panggoh-beton terhadap beban yang terjadi ? c. Sampai seberapa besar kapasitas momen struktur kolom komposit kayu panggoh-beton dalam menahan beban ? d. Bagaimana grafik hubungan beban dan deformasi dari benda uji ?

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Pengujian physical dan mechanical properties kayu untuk mendapatkan: a. Kadar air b. Berat jenis c. Kuat tekan sejajar serat d. Kuat tarik sejajar serat e. Tegangan lentur ultimate dan elastisitas lentur kayu f. Kuat geser Kayu 2. Memperoleh gambaran tentang kuat tekuk komposit beton-kayu panggoh sebagai tulangan. 3. Mengetahui tingkat keefektifan pemanfaatan kayu panggoh sebagai tulangan utama kolom komposit beton-kayu sebagai inovatif baru. 4. Melakukan analisis perhitungan komposit beton-.kayu panggoh. 5. Mendapatkan hubungan antara deformasi dan gaya dari hasil praktis. 6. Membandingkan hasil analitis dengan menggunakan analisis tekuk euler dan eksperimental. 1.4. Batasan Masalah Dalam penelitian yang dilakukan, ada beberapa lingkup masalah yang dibatasi, yaitu karakteristik bahan yang digunakan sebagai benda uji adalah sebagai berikut : a. Struktur komposit berupa perpaduan antara bahan beton dengan memasang kayu sebagai tulangan utama. b. Kayu dianggap bersifat homogen dan unitropis. c. Kayu panggoh yang digunakan merupakan kayu yang masih alami serta tidak melewati proses kimia dan proses pengawetan kayu. d. Mechanical Properties konstan dari setiap jenis kayu pada satu kolom kayu. e. Mutu beton kolom komposit adalah K-225. f. Beban dianggap bekerja pada di ujung tiap tumpuan kolom. g. Beban yang berkerja adalah beban horizontal. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Umum

Struktur komposit beton dengan memanfaatkan kayu panggoh sebagai tulangan pokok direncanakan agar dapat menambah kekuatan tarik yang tidak dimiliki oleh beton karena pada dasarnya kayu mempunyai sifat kuat tarik dan kuat tekan yang relatif baik, serta berat yang relatif rendah dengan material beton yang kuat terhadap tekan, maka dijadikan satu kesatuan komposit sehingga dapat digunakan dalam suatu struktur bangunan. Tidak seperti beton, kayu merupakan material yang mudah terbakar, jika dijadikan sebagai satu kesatuan komposit, maka kayu menjadi terlindungi dan tidak mudah terbakar. Dengan melakukan percobaan ini diharapkan akan menghasilkan suatu kolom komposit kayu panggoh-beton yang kuat dengan dimensi yang relatif kecil dan biaya yang ekonomis.

2.2. Kayu