Program Kampanye Lingkungan :

c. Program Kampanye Lingkungan :

Dengan Adanya keluhan-keluhan dari masyarakat maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta berusaha untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan yang timbul yang menyebabkan masyarakat tidak puas dengan pelayanan yang diberikan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sebagai tindak lanjut dari adanya ketidakpuasan masyarakat tersebut maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas pelayananya.

kebersihan. Hal ini dikarenakan pemeliharaan kebersihan sebagai salah satu bentuk dari pelayanan dibidang persampahan tidak hanya menyangkut mengenai penyediaan sarana dan prasarana tetapi juga menyangkut usaha- usaha lain yang mendukun terciptanya lingkungan yang bersih rapi dan indah (BERSERI). Hal ini seperti diungkapkan pak Suroto :

“kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kebersihan dengan melakukan beberapa peningkatan kegiatan kebersihan dan hal-hal yang mendukungnya yang diharapkan masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan” (wawancara 8 Juni 2010)

Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebagai leading sector dibantu badan Lingkungan Hidup , Dinas Pengelolaan Pasar, Satpol PP serta kecamatan mengadakan sosialisasi ke masyarakat dalam penanganan kebersihan, pengelolaan sampah perkotaan serta keindahan kota, untuk ikut berperan serta menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, mengelola sampah rumah tangga menjadi hal yang bermanfaat baik secara ekonomi maupun ekologis sehingga dapat meringankan beban kerja pemerintah kota. Perda Kota Surakarta No.2 tahun 2006 (pasal 18 ayat 1) Mewajibkan setiap orang melakukan upaya-upaya untuk mengurangi produksi sampah rumah tangganya. Maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta melakukan Upaya-upaya sebagai berikut :

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta merencanakan pembuatan website dengan mengangarkan dana sebesar 76.823.000, Pembuatan website ini di fungsikan untuk melakukan Kampanye lingkungan yang merupakan wahana untuk menambahakan kesadaran dari masyarakat akan lingkungan sekitar tentang bahayanya membuang sampah disungai dan selokan yang akan mengakibatkan banjir apabila musim penghujan tiba. Selain itu Webite ini juga berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pelayanan kebersihan yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Joko Susilo Bidang Kebersihan :

“ Website ini memang dibuat untuk menggalangkan kampanye lingkungan mbak, website yang akan dibuat ini berisi juga tentang informasi-informasi mengenai lingkup DKP Kota Surakarta sebagai pemberi jasa pelayanan Kebersihan di Kota Surakarta kepada masyarakat “(wawancara 8 Juni 2010)

2) Pengolahan sampah berbasis masyarakat (community based solid waste management-CBSWM)

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta pada tahun 2009 merencanakan menggalangkan Kampanye Lingkungan seperti pengolahan sampah yang berbasis masyarakat atau disebut juga CBSWM (community based solid waste management-CBSWM). CBSWM adalah sistem penanganan sampah yang direncanakan, disusun, dioperasikan, dikelola dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta pada tahun 2009 merencanakan menggalangkan Kampanye Lingkungan seperti pengolahan sampah yang berbasis masyarakat atau disebut juga CBSWM (community based solid waste management-CBSWM). CBSWM adalah sistem penanganan sampah yang direncanakan, disusun, dioperasikan, dikelola dan

Prinsip-prinsip CBSWM adalah: ü Partisipasi masyarakat ü Kemandirian

ü Efisiensi ü Perlindungan lingkungan

Seperti yang diungkapkan oleh bapak Joko Susilo bagian Kebersihan mengenai program CBSWM yang akan diterapkan di Kota Surakarta :

“ program ini dicanangkan pada tahun 2009, tujuanya adalah agar masyarakat Kota Surakarta mampu menjaga lingkunganya masing- masing tanpa bergantung kepada pemerintah, program ini akan disosialisasikan melalui tiap tiap kelurahan oleh petugas DKP “(wawancara 8 Juni 2010)

3) Sosialisasi sampah 3R berbasis masyarakat dikawasan pemukiman

Selain program CBSWM sebagai kampanye lingkungan yang dilakukan pada tahun 2009, Dinas Keberihan dan Pertamanan Kota Surakarta juga merencanakan mensosialisasikan Sampah 3R kepada masyarakat didaerah pemukiman. Sosialisasi sampah 3R berbasis masyarakat dikawasan pemukiman maksudnya adalah membantu para pelaksana di lapangan yang akan melakukan kegiatan pengurangan sampah sejak dari sumbernya untuk memahami pola pendekatan berbasis masyarakat. Selain itu Memberikan penjelasan secara mendalam mengenai rencana pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Sampah Terpadu 3R Berbasis

practise. Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan di kelurahan Joyotakan Kota Surakarta yang diawasi langsung oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta. Dalam kegiatan ini masyarakat dituntut untuk melakukan program 3R yang meliputi Reduce atau reduksi sampah merupakan upaya untuk mengurangi timbulan sampah di lingkungan sumber dan bahkan dapat dilakukan sejak sebelum sampah dihasilkan, Reuse berarti menggunakan kembali bahan atau material agar tidak menjadi sampah (tanpa melalui proses pengolahan), Recycle berarti mendaur ulang suatu bahan yang sudah tidak berguna (sampah) menjadi bahan lain setelah melalui proses pengolahan

Seperti penuturan Bapak Joko Susilo Selaku Sub Bidang Kebersihan : ” Kegiatan 3R ini dilaksanakan di kelurahan Joyotakan,

masyarakat disana dituntut untuk memanfaatkan sampah yang ada untuk didaur ulang kembali menjadi barang yang lebih berguna. Ini bermanfaat bagi lingkungan mereka sendiri”

keseluruhan proses

pengelompokan pegawai, alat-alat dan membagi tugas wewenang serta tangggung jawab masing-masing pegawai sehingga dapat tercipta suatu organisasi yang dapat menanggani masalah sampah dalam rangka penaggulangan banjir di Kota

perencanaan. Dalam pengorganisasian Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta semua kebijakan dipegang oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta kemudian Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta memberikan wewenang kepada Sekretariat, Bidang Kebersihan, Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan, Bidang Pemakaman Umum dan Bidang Persampahan sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Untuk Manajemen Sampah di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta yang berperan dalam pengelolaanya dan Pengendalianya hanya Bidang Kebersihan dan Bidang Persampahan. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari bapak Suroto:

“ kebijakan memang berada ditangan kepala DKP, kemudian wewenangnya dilimpahkan pada bidang-bidang yang bersangkutan sesuai tugas dan wewenang masing-masing bidang. Untuk masalah sampah di hulu sampai hilir, sesuai wewenang kepala DKP dilakukan oleh bidang Persampahan sementara untuk masalah kebersihan seperti penyapuan jalan-jalan dilakukan oleh bidang kebersihan “ (wawancara 10 Juni 2010)

Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta saat ini dipimpin oleh satu pimpinan yang membawahkan Seksi Kebersihan Kota dan Seksi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan. Seksi Kebersihan Kota bertugas menjaga kebersihan Kota, melakukan pembersihan ditempat-tempat umum maupun fasilitas umum seperti melakukan penyapuan jalan yang dilakukan setiap hari dan memelihara perlengkapan kebersihan kota hal ini dilakukan agar Kota Surakarta tetap terjaga kebersihanya dan terhindar dari tumpukan sampah yang mengakibatkan banjir. Seperti yang diutarakan oleh Bapak Joko Susilo : Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta saat ini dipimpin oleh satu pimpinan yang membawahkan Seksi Kebersihan Kota dan Seksi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan. Seksi Kebersihan Kota bertugas menjaga kebersihan Kota, melakukan pembersihan ditempat-tempat umum maupun fasilitas umum seperti melakukan penyapuan jalan yang dilakukan setiap hari dan memelihara perlengkapan kebersihan kota hal ini dilakukan agar Kota Surakarta tetap terjaga kebersihanya dan terhindar dari tumpukan sampah yang mengakibatkan banjir. Seperti yang diutarakan oleh Bapak Joko Susilo :

Dalam hal ini Seksi Kebersihan Kota mempunyai kurang lebih 300an lebih pasukan kuning untuk melakukan pembersihan tempat/fasilitas umum dan penyapuan jalan. Setiap pasukan kuning yang melakukan pembersihan dan penyapuan jalan diawasi oleh seorang mandor agar pelaksanaaya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta.

Selain Seksi Kebersihan Kota dalam Bidang Kebersihan juga membawahkan Seksi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan yang mengatur dan mengelola retribusi pelayanan persampahan. Retribusi pelayanan digunakan sebagai untuk mengganti biaya pengumpulan sampah, biaya pengangkutan sampah, biaya pengolahan/pemusnahan sampah, biaya penyediaan fasilitas persampahan/kebersihan, biaya peyediaan lokasi tempat pembuangan dan biaya administrasi yang mendukung penyediaan jasa. Seperti yang diutarakan oleh bapak widianto Seksi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan :

“retribusi pelayanan kebersihan sampah memang diperlukan hal ini diperlukan sebagai penggantian biaya atas jasa yang diberikan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta dalam hal menjaga kebersihan lingkungan” (wawancara 10 Juni 2010)

Namun Retribusi pelayanan persampahan dikampung-kampung atau kelurahan tidak ditangani oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta sendiri tetapi dilimpahkan kepada organisasi kampung setara dengan

(Tempat Pembuangan Sementara) Sementara itu Bidang Persampahan membawahkan Seksi Angkutan Sampah dan Seksi Pengelolaan Sampah. Seksi Angkutan Sampah yang bertugas menyediakan alat-alat kebersihan maupun alat transportasi guna mendukung lancarnya pembersihan sampah seperti penyediaan truk sampah, germosa (gerobag Motor Sampah), sapu, serta alat kebersihan lainya yang berhubungan dengan pembersihan sampah. Seperti yang diutarakan oleh Bapak Sudiyatno :

“ seksi angkutan memang bertugas menyediakan dan merawat fasilitas- fasilitas yang diberikan oleh DKP dalam urusan pengangkutan sampah maupun penyelengaraaan selain itu apabila terdapat kerusakan kami juga memperbaikinya” (wawancara 10 Juni 2010)

Untuk pengangkutan sampah dipasar, Dinas Kebersihan Kebersihan tidak bertanggung jawab atas hal ini, sampah-sampah yang ada dipasar sudah diangkut oleh truk-truk sampah milik Dinas Pasar (DPP), hal ini juga berlaku untuk pabrik maupun industri-industri lainya yang melakukan penangkutan sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Sementara) menggunakan truk dari masing-masing perusahaan.

Selain Seksi Angkutan Sampah dalam Bidang Persampahan juga membawahkan Seksi Pengelolaan Sampah, Seksi Pengelolaan Sampah sangat berperan penting dalam Manajemen Sampah di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta karena Seksi Pengelolaan Sampah yang mengelola Sampah dari TPS (Tempat Pembuangan Sementara) ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sampah-sampah yang ada di TPS diangkut menggunakan truk Menuju ke TPA.

tapi coba kalau sehari saja kami tidak bekerja apa jadinya Kota Surakarta pasti kumuh dan Kotor, sampah yang di TPS yang tidak diangkut dapat menggangu masyarakat jadi Seksi Pengelolaan Sampah memang berperan penting dalam Manajemen Sampah ini” (wawancara 10 Juni 2010)

Seksi Pengelolaan Sampah juga menangani dan menata masalah Sampah di TPA seperti meratakan sampah yang kelihatan sudah menumpuk dan mengambil sampah yang sudah 10 tahun keatas untuk dijadikan komposting. selain itu Seksi Pengelolaan Sampah juga yang memelihara alat-alat berat di TPA seperti melakukan perbaikan-perbaikan alat berat apabila terjadi kerusakan.

Berikut Bagan Pengorganisasian untuk Manajemen Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surakarta :

Gambar 3.1

Pengorganisaian Manajemen Sampah Tahun 2009

KEPALA

BIDANG KEBERSIHAN

SEKSI KEBERSIHAN KOTA

SEKSI PELAYANAN PERSAMPAHAN

DAN KEBERSIHAN

BIDANG PERSAMPAHAN

SEKSI ANGKUTAN SAMPAH

SEKSI PENGELOLAAN SAMPAH SEKSI PENGELOLAAN SAMPAH

1. Bidang Kebersihan, membawahkan :

a. Seksi Kebersihan Kota : menjaga kebersihan kota seperti menyapu jalan raya serta membersihkan fasilitas-fasilitas umum.

b. Seksi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan seperti mengurusi tarif retribusi perampahan, sosialisasi kampanye lingkungan.

2. Bidang Persampahan, membawahkan :

a. Seksi Angkutan sampah : melakukan perawatan rutin terhadap kendaraan dinas, pengadaan alat angkut pelayanan kebersihan dan pertamanan

b. Seksi Pengelolaan Sampah : mengambil sampah dari TPS ke TPA, mengatur sampah di TPA, memelihara dan menjaga TPS-TPS, membuat kompos.