Alat Analisis

D. Alat Analisis

1. Run Test ( uji runtun )

Run Test digunakan untuk mengetahui pergerakan harga saham secara random atau tidak random yang dapat diformulasikan sebagai berikut:

c. Hipotesis : Ha 1 : α ≠ 0, Harga saham bergerak secara random pada periode

jendela

Ho 1: α = 0, Harga saham bergerak secara tidak random pada

periode jendela

d. Menghitung Run Test dengan rumus

Keterangan: r=

Jumlah runtun

Jumlah runtun ekspetasi

τr =

Standar deviasi jumlah runtun

e. Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis Ho diterima atau Ha ditolak apabila –z hitung ≤ z hitung ≤ z

tabel. Ha diterima atau Ho ditolak apabila –z tabel > z hitung.

Ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 % atau α = 5 %.

2. Uji t ( T –test )

Uji t adalah alat yang digunakan untuk mengetahui signifikansi abnormal return yang ada pada periode jendela. Signifikansi abnormal return digunakan untuk melihat secara statistik signifikan tidak sama dengan nol (positif untuk kabar baik dan negatif untuk kabar buruk). Pengujian Uji t adalah alat yang digunakan untuk mengetahui signifikansi abnormal return yang ada pada periode jendela. Signifikansi abnormal return digunakan untuk melihat secara statistik signifikan tidak sama dengan nol (positif untuk kabar baik dan negatif untuk kabar buruk). Pengujian

c. Hipotesis :

H 0 : AR t-30 s.d T+30 ≠ 0 (terdapat AR)

H a : AR t-3 s.d t+30 = 0 (tidak terdapat AR)

d. Menghitung t statistik dengan rumus:

statistik =

AR t − 30 s . dt

SD / n

3. Kriteria penerimaan/penolakan

Ho diterima atau Ha ditolak apabila –t hitung ≤ t hitung ≤ t tabel. Ha diterima atau Ho ditolak apabila –t tabel > t hitung atau t hitung >tabel Ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang dilakukan dengan tingkat

kepercayaan 95 % atau α = 5 %.

1.7.1. Pengujian Pergerakan Harga Saham

Hasil Run Test dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 2. Hasil Run Test dengan tingkat keyakinan 95% Kode saham

SMAR -3.682 0 ± 1.96 Tidak Random TGKA 0 0 ± 1.96 Tidak Random

HEXA -1.073 0.283 ± 1.96 Random CTRS

-0.74 0.459 ± 1.96 Random PRAS -0.429 0.668 ± 1.96 Random HITS -4.345 0 ± 1.96 Tidak Random JRPT -1.353 0.176 ± 1.96 Random

TMAS 1.746 0.081 ± 1.96 Random

Kode saham Z-hitung

PJAA -0.077 0.939 ± 1.96 Random LPKR -2.193 0.028 ± 1.96 Tidak Random EKAD -0.702 0.483 ± 1.96 Random BBLD -4.676 0 ± 1.96 Tidak Random

Sumber: Data diolah Tabel 2 menunjukan bahwa harga saham HEXA, CTRS, PRAS, JRPT, TMAS,

PJAA dan EKAD bergerak random diperkuat dengan nilai probabilita yang lebih besar dari 0.05. Sedangkan harga saham SMAR, TKGA, HITS, LPKR dan BBLD bergerak tidak random diperkuat dengan nilai probabilita yang lebih kecil dari 0,05. Rata-rata pergerakan saham yang random menyebabkan para investor sulit untuk memprediksi harga saham sehingga abnormal return sulit didapatkan. Berdasarkan analisis, penelitian ini mendukung hipotesis harga saham bergerak secara random pada sebelum dan setelah stock split. Pergerakan harga saham yang random membuktikan bahwa pasar modal Indonesia sudah efisien dalam bentuk lemah.

1.7.2. Pengujian Abnormal Return Pada Periode Pengamatan (t -30 s.d t +30 )

Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 3

Tabel 3. Hasil perhitungan uji t secara cross section pada α = 5% dan d.f = 11 Hari

ke AAR CAAR t- hitung

probabilita

t - tabel

Hasil

-30 0 000 ± 2.201 Tidak Signifikan -29 0.005555 0.005555 0.647

Tidak Signifikan -28 0.011059 0.005504 1.145

Tidak Signifikan -27 0.014057 0.002998 1.241

Tidak Signifikan -26 0.003525 -0.010532 0.234

Tidak Signifikan -25 0.018546 0.015021 1.421

Tidak Signifikan -24 -0.011914 -0.030460 -1.396

Tidak Signifikan -23 -0.010362 0.001552 -1.283

Tidak Signifikan -22 0.012945 0.023307 1.033

Tidak Signifikan -21 -0.009920 -0.022865 -1.687

Tidak Signifikan -20 -0.007805 0.002115 -1.075

Tidak Signifikan -19 -0.012475 -0.004670 -0.922

Tidak Signifikan -18 0.019896 0.032370 1.261

Tidak Signifikan -17 -0.000384 -0.020280 -0.082

Tidak Signifikan -16 -0.016574 -0.016189 -0.842

Tidak Signifikan -15 0.008358 0.024932 0.708

Tidak Signifikan -14 -0.005144 -0.013502 -0.871

Tidak Signifikan

Tidak Signifikan

Hari ke

AAR CAAR t- hitung

probabilita

t - tabel Hasil

-11 -0.000539 -0.013236 -0.085

± 2.201 Tidak Signifikan -10 -0.022267 -0.021728 -2.159

± 2.201 Tidak Signifikan -9 -0.000551 0.021716 -0.192

± 2.201 Tidak Signifikan -8 0.007047 0.007599 0.907

± 2.201 Tidak Signifikan -7 0.010468 0.003420 0.626

± 2.201 Tidak Signifikan -6 -0.009180 -0.019647 -1.197

± 2.201 Tidak Signifikan -5 0.010354 0.019534 0.736

± 2.201 Tidak Signifikan -4 -0.008371 -0.018725 -0.577

± 2.201 Tidak Signifikan -3 0.002543 0.010913 0.786

± 2.201 Tidak Signifikan -2 0.014487 0.011944 1.658

± 2.201 Tidak Signifikan -1 -0.010433 -0.024920 -1.145

± 2.201 Tidak Signifikan 0 0.026483 0.036916 1.973

± 2.201 Tidak Signifikan 1 -0.004810 0.021673 -0.224

± 2.201 Tidak Signifikan 2 -0.021565 -0.026375 -1.936

± 2.201 Tidak Signifikan 3 -0.002689 -0.024254 -0.234

± 2.201 Tidak Signifikan 4 -0.000402 -0.003091 -0.046

± 2.201 Tidak Signifikan 5 0.022212 0.021810 1.354

± 2.201 Tidak Signifikan 6 0.032410 0.054622 1.111

0.29 ± 2.201 Tidak Signifikan 7 -0.009369 0.023041 -2.094

0.06 ± 2.201 Tidak Signifikan 8 -0.003266 -0.012634 -0.403

± 2.201 Tidak Signifikan 9 -0.022639 -0.025905 -0.648

0.53 ± 2.201 Tidak Signifikan 10 -0.016481 -0.039120 -1.839

± 2.201 Tidak Signifikan 11 -0.008676 -0.025157 -1.276

± 2.201 Tidak Signifikan 12 0.004508 -0.004168 0.381

± 2.201 Tidak Signifikan 13 -0.002971 0.001537 -0.931

± 2.201 Tidak Signifikan 14 0.015703 0.012733 1.457

± 2.201 Tidak Signifikan 15 0.000857 0.016561 0.037

± 2.201 Tidak Signifikan 16 -0.009645 -0.008787 -0.781

± 2.201 Tidak Signifikan 17 -0.016015 -0.025659 -2.177

± 2.201 Tidak Signifikan 18 0.012127 -0.003888 0.663

± 2.201 Tidak Signifikan 19 -0.001037 0.011089 -0.194

0.85 ± 2.201 Tidak Signifikan 20 -0.010916 -0.011953 -1.225

± 2.201 Tidak Signifikan 21 0.000180 -0.010735 0.028

± 2.201 Tidak Signifikan 22 -0.001378 -0.001197 -0.245

± 2.201 Tidak Signifikan 23 -0.020157 -0.021535 -1.003

± 2.201 Tidak Signifikan 24 -0.008802 -0.028959 -0.725

± 2.201 Tidak Signifikan 25 0.350298 0.341496 1.019

0.33 ± 2.201 Tidak Signifikan 26 -0.079308 0.270990 -1.239

± 2.201 Tidak Signifikan 27 0.010168 -0.069140 1.267

± 2.201 Tidak Signifikan 28 -0.002102 0.008066 -0.229

± 2.201 Tidak Signifikan 29 0.004798 0.002696 0.647

± 2.201 Tidak Signifikan 30 0.007274 0.012071 0.551

± 2.201 Tidak Signifikan Sumber: Data diolah dari lampiran 4 dan lampiran 7

Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa abnormal return pada periode hari sebelum dan sesudah pengumuman cenderung fluktuatif. AAR berkisar antara

-0.079308 sampai 0.350298. Rata-rata return tidak signifikan. Hal ini berarti hasil peneltian ini mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa tidak terdapatnya abnormal return yang signifikan. Tidak adanya abnormal return yang dapat diperoleh investor pada saat pengumuman stock split membuktikan bahwa pasar modal di Indonesia sudah efsien dalam bentuk setengah kuat. Berdasarkan hasil perhitungan nilai probabilita, secara keseluruhan lebih besar dari 0,05 berarti hipotesis diterima. Bila probabilita lebih kecil dari 0,05 berarti hipotesis diterima, yaitu tidak terdapat abnormal return positif signifikan pada periode pengamatan. Hasil tersebut mendukung hasil penelitian Setyawasih (2000) yang tidak menemukan adanya abnormal return positif signifikan pada hari sekitar pengumuman stock split. Pergerakan AAR dan terdapat pada

-2 8 -2 6 -2 4 -2 2 -0.05 8 -2 0 -1 6 -1 4 -1 2 -1 -1 0 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 0 1 2 1 1 4 1 6 1 8 2 0 2 2 2 4 2 6 2 8 3 0

-0.1 -0.15