Metode dan Bentuk Penelitian

A. Metode dan Bentuk Penelitian

a. Lingkungan masyarakat Metode penelitian mempunyai Lingkungan masyarakat yaitu

fungsi yang sangat besar dalam suatu lingkungan tempat dimana orang dapat

penelitian. Metode adalah cara yang membentuk kepribadian anak sesuai

digunakan dalam memecahkan suatu dengan keberadaanya.

masalah. Menurut Hadari (2005: 61)

b. Perpindahan Tempat Tinggal metode adalah cara yang digunakan untuk Perpindahan tempat tinggal yaitu berpindah

mencapai suatu tujuan.

dari tempat asli ketempat yang lainnya Adapun desain eksperimen yang dengan tujuan untuk menetap. Perilaku

digunakan pada penelitian ini adalah one- prososial dapat dilakukan di tempat tinggal

group pretest-posttest design. yang baru dengan cara penyesuaian diri

B. Variabel

terlebih dahulu

1. Variabel X (variabel bebas)

4. Faktor – Faktor Yang Mendasari Timbulnya Menurut Sugiyono (2010: 61) Perilaku Prososial

variabel X adalah variabel bebas yang

a. karakteristik situasi, yang meliputi : mempengaruhi atau yang menjadi sebab kehadiran orang lain, sifat lingkungan,

perubahan atau timbulnya variabel Y tekanan waktu

(variabel terikat).

b. karakteristik penolong, yang meliputi : Variabel X dalam penelitian ini kepribadian, suasana hati, rasa bersalah,

adalah metode storytelling , sebab distress diri dan rasa empatik;

metode storytelling sebagai variabel kepribadian

yang mempengaruhi atau yang menjadi

c. karakteristik orang yang membutuhkan sebab perubahan atau timbulnya pertolongan.

variabel Y.

C. Kerangka berpikir

2. Variabel Y (variabel terikat) Uma (dalam sugiyono, 2012:60)

Menurut Sugiyono (2011: 61) mengemukakan bahwa kerangka berpikir

variabel Y adalah variabel output, merupakan model konseptual tentang

kriteria, konsekuen. Variabel Y juga bagaimana teori behungan dengan berbagai

disebut sebagai variabel terikat yang faktor yang telah diidentifikasi sebagai

dipengaruhi atau yang menjadi akibat masalah yang penting.

orang.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

instruksi untuk Penelitian ini akan dilaksanakan di

e. Menyiapkan

pelaksanaan metode storytelling. TK Islamiyah Pontianak pada anak usia 4 –

f. Menyiapkan tema sesuai dengan

5 tahun. Adapun penelitian ini rencananya perilaku prososial. akan mulai dilaksanakan bulan Agustus

2. pelaksanaan

tahun ajaran 2014.

Rencana

pelaksanaan dalam

D. Populasi dan Sampel

penelitian ini meliputi: Populasi dalam penelitian ini adalah

a. Anak ditempatkan duduk di karpet. seluruh siswa dan siswi kelompok (4 – 5 b. Tanya jawab tentang perilaku baik

tahun) Taman Kanak-kanak Islamiyah

dan tidak baik

c. Sebelum melakukan storytelling, berjumlah 17 siswa, terdiri dari 7 siswa

Pontianak tahun ajaran 2013/2014 yang

terlebih dahulu anak diminta untuk laki-laki dan 10 siswa perempuan.

duduk rapi dan mau mendengarkan Populasi dalam penelitian ini kurang

dongeng yang akan disampaikan dari 100 maka, dalam penelitian ini sampel

d. Storytelling tentang dongeng yang diambil semuannya dari jumlah populasi

bersifat mendidik yang tersedia. Berdasarkan pertimbangan

e. Tanya jawab lagi dengan anak tersebut, peneliti mengambil sampel

seputar apa yang yang di dongenkan sebanyak 17 siswa dengan menggunakan

tadi dan perilaku mana yang penelitian populasi.

menunjukan

tentang perilaku

E. Desain Penelitian

prososial.

4 kali Experimental Designs dengan model One-

Penelitian ini menggunakan Pre-

f. Dongeng

dilakukan

pertemuan.

Group Pretest-Posttest Design . Di dalam

g. Rater mengisi lembar penilaian. model ini sebelum mulai perlakuan kedua

3. Hasil

kelompok diberi tes awal atau pretest untuk Hasil penelitian subjek akan mengukur kondisi awal (O1) selanjutnya

diolah menjadi hasil penelitian secara diberi perlakuan (X) dan pada kelompok

keseluruhan. Dimana hasil penelitian pembanding tidak diberi. Selesai perlakuan

diperoleh setiap pertemuan dan akan kedua kelompok diberi tes lagi sebagai

dilihat peningkatannya setiap pertemuan posttest (O2) (Sugiyono 2011:76).

berikutnya. Hasil penelitian bisa dilihat

F. Prosedur Penelitian

dari perbandingan nilai sebelum diberi

1. Persiapan perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Adapun yang perlu dipersiapkan

penelitian tersebut diolah dalam

Hasil

menggunakan rumus SPSS penelitian adalah :

perencanaan

pelaksanaan

G. Setting Penelitian

a. Mengadakan observasi langsung di Penelitian ini dilakukan ada anak usia TK Islamiyah Pontianak

5 tahun di TK Islamiyah Pontianak.

b. Menyiapkan instrumen penelitian Penelitian ini akan dilakukan dalam 6 kali berupa tes awal (pretest) dan tes

pertemuan, adapun dalam satu kali akhir (posttest).

pertemuan berlangsung selama 20 – 30

c. Menyiapkan dongeng dan alat-alat

menit.

peraga serta perlengkapan yang

H. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

ingin digunakan untuk storytelling Pengumpulan data merupakan

d. Menyiapkan lembar penilaian untuk langkah penting dalam suatu penelitian. menilai perilaku anak, dengan

Pengumpulan data akan berpengaruh pada

yang diambi.

kesimpulan, oleh karena itu dalam proses Sesuai dengan tujuan penelitian ini pengumpulan data diperlukan metode yang

maka dilakukan uji-t, adapun rumus uji-t benar untuk memperoleh data- data yang

yang digunakan adalah sebagai berikut: akurat, relevan dan dapat dipercaya kebenarannya.Adapun teknik dan alat

pengumpul data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Keterangan:

1. Observasi

t : Nilai t hitung

Observasi adalah suatu teknik : Rata-rata selisih pengukran 1 & 2 yang dilakukan untuk pengamatan dan

SD : Standar deviasi selisih pengukuran 1 & pencetakan secara sistematik terhadap

gejala yang tampak pada objek

N : Jumlah sampel

penelitian ( margono, 2005: 158 )

1. Wawancara

HASIL DAN PEMBAHASAN

Wawancara adalah suatu teknik Hasil olah data SPSS tentang Pengaruh yang pengumpulan data yang dilakukan untuk

signifikan terhadap perilaku prososial ana mendapatkan

Berdasarkan data pre-test dan post-test perkembangan dan permasalahan anak

informasi

tentang

maka dapat dilakukan perhitungan dengan dengan cara melakukan percakapan

uji-t melalui program spss 17 dengan hasil langsung (Ernawulan, 2005: 95).

perilaku prososial anak yang dilakukan

2. Dokumentasi sebelum dan sesudah perlakuan adalah t- Dokumentasi adalah suatu metode

hitung sebesar -11,393 dengan tingkat Sig.(2 yang mencari data mengenai hal-hal

tailed = 0,000 sehingga nilai t tabel = -2,119 yang berupa catatan suatu buku, surat

pada taraf signifikansi (α = 0,05), karena t - kabar, majalah dan

hitung ≥ t tabel. Ja di kesimpulan yang dapat (Sugiyono,

sebagainya

diambil dari nilai tersebut yaitu ada pengaruh dokumentasi dalam penelitian ini

metode storytelling terhadap peningkatan digunakan untuk memperoleh catatan-

perilaku prososial anak.

catatan tertulis yang meliputi data anak dan proses pelaksanaan storytelling.

I. Instrument Penelitian Penilaian

menggunakan metode storytelling. Adapun aspek yang diambil untuk meneliti peningktan perilaku prososial anak di TK Islamiyah yaitu:

a. Berbagi