DPRS 1950–1956 Masa Undang-Undang Dasar Sementara 1950
                                                                                12
Sejarah Pemilihan Umum Sebelum Perubahan UUD 1945 NASKAH KOMPREHENSIF PERUBAHAN UUD 1945 - Buku V
itu  dibacakan  piagam  pernyataan  terbentuknya  NKRI  yang bertujuan;  a  membubarkan  secara  resmi  negara  RIS  yang
berbentuk  federasi  dan;  b  membentuk  NKRI  yang  meliputi seluruh  daerah  Indonesia  dengan  UUDS  yang  mulai  berlaku
pada  tanggal  17  Agustus  1950.
UUDS 1950 mengatur bahwa sebelum terbentuknya DPR yang  akan  dipilih  lewat  Pemilu,  kewenangan  legislatif  akan
diselenggarakan  oleh  sebuah  lembaga  yang  disebut  Dewan Perwakilan Rakyat Sementara DPRS. Pengisian keanggotaan
DPRS  tidak  dilakukan  lewat  pemilu.  Sesuai  dengan  Pasal  77 UUDS 1950, ditetapkan jumlah anggota DPRS adalah 236 orang,
yaitu 148 anggota dari DPR-RIS, 29 anggota dari Senat RIS, 46 anggota  dari  BP  KNP  RI,  dan  13  anggota  dari  DPA.  Anggota-
anggota  ini  kemudian  mengelompokkan  diri  dalam  berbagai fraksi  berdasarkan asal organisasi yang diwakili.
Sama  halnya  dengan  UUD  RIS,  UUDS  1950  juga menganut  sistem  pemerintahan  parlementer.  DPRS  dapat
memaksa  kabinet  atau  masing-masing  menteri  meletakkan jabatannya.  Namun  berbeda  dengan  ketentuan  dalam  UUD
RIS, UUDS 1950 memasukkan pula ketentuan bahwa Presiden dapat membubarkan DPRS kalau dianggapnya tidak mewakili
kehendak  rakyat  lagi.
Pada Desember 1953, ditetapkan Undang-Undang No. 37 Tahun 1953 yang mengatur bahwa kekosongan jabatan anggota
DPRS  karena  meninggal  dunia  atau  pengunduran  diri  akan diisi  atas  dasar  pengangkatan  oleh  presiden.  Jika  anggota  itu
adalah  anggota  partai,  partai  yang  bersangkutan  mengajukan seorang  calon  penggantinya  kepada  presiden.  Jika  anggota
itu  dari  kalangan  independen,  presiden  memiliki  kebebasan sepenuhnya  untuk  memilih calon  penggantinya.
6