Strategi Program Kemitraan Strategi Program Kemitraan 1. Pengertian Program

Munculnya ide untuk mendiskusikan model-model kemitraan berikut adalah karena di ilhami oleh fenomena biologis. Untuk itulah kemudian penulis mencoba mengangkat fenomena biologis yang ada didalam khasanah kehidupan organisma kedalam diskusi kemitraan ini. Bertolak dari pemahaman akan dunia organisma baik yang bersel satu yang tidak kasat mata, maupun hewan yang dapat terlihat, maka kemitraan dibedakan menjadi: a. Pseudo partnership, atau kemitraan semu. b. Mutualism partnership, atau kemitraan mutualistik. c. Conjungation partnership, atau kemitraan melalui peleburan dan pengembangan. Kemitraan semu adalah merupakan sebuah persekutuan yang terjadi antara dua pihak atau lebih, namun tidak sesungguhnya melakukan kerjasama secara seimbang satu dengan yang lainnya. Bahkan pada suatu pihak belum tentu memahami secara benar akan makna sebuah persekutuan yang dilakukan, dan untuk tujuan apa itu semua dilakukan serta disepakati. Ada suatu yang unik dalam kemitraan semacam ini, bahwa kedua belah pihak atau lebih sama-sama merasa penting untuk melakukan kerjasama, akan tetapi pihak-pihak yang bermitra belum tentu memahami substansi yang diperjuangkan dan manfaatnya. Kemitraan mutualistik adalah merupakan persekutuan dua pihak atau lebih yang sama-sama menyadari aspek pentingnya melakukan kemitraan, yaitu untuk saling memberikan manfaat dan mendapatkan manfaat lebih, sehingga akan dapat mencapai tujuan secara lebih optimal. Kemitraan konjugasi adalah kemitraan yang dianalogikan dari kehidupan “ paramecium” . Dua paramecium melakukan konjugasi untuk mendapatkan energi dan kemudian terpisah satu sama lain, dan selanjutnya dapat melakukan pembelahan diri. 4

4. Langkah-langkah Kemitraan

Pengembangan wilayah selalu memperhatikan potensi dan kondisi sumber daya lokal dalam kaitan sebagai aset ekonomi suatu kawasan. Pengembangan kapasitas masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal melalui kegiatan ekonomi produktif berbasis produk unggulan wilayah. Oleh karena itu, upaya pengembangan UKM terutama yang banyak mengandalkan sumber daya lokal dan didukung oleh adanya institusi yang handal merupakan tumpuan dalam upaya memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi negara di masa mendatang. 5 Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa tekat kita membangun kemitraan bukan hanya membangun keterkaitan usaha saja. Membangun kemitraan yang di cita-citakan dan terwujudnya kemitraan yang sehat harus diawali persiapan yang mantap dan ditambang dengan pembinaan. Kemampuan melaksanakan kemitraan, tidaklah terwujud dengan sendirinya 4 Mohammad Jafar Hafsah, Op.Cit. h. 130-131 5 Puty Yousnelly “ Kelayakan dan Strategi Pengembangan Kemitraan KUB Petani Lidah Buaya di Kecamatan Beji, Depok” Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah. Vol. 8 N0. 2 Tahun 2013

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Dampak Program Pola Kemitraan PTPN III Terhadap Sosial Ekonomi Usaha Kecil Menengah Masyarakat Sekitar

1 37 78

ABSTRAK ANALISIS INTEGRASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS PERUSAHAAN (Studi Pada PTPN VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Natar Lampung Selatan)

1 22 146

ANALISIS INTEGRASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS PERUSAHAAN (Studi Pada PTPN VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Natar Lampung Selatan)

1 53 107

PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR PERUSAHAAN TERHADAP PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO) UNIT USAHA REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 7 85

EVALUASI KANDUNGAN MINERAL DAUN KELAPA SAWIT di PTPN VII UNIT USAHA REJOSARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 2 2

KEBUTUHAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) PTPN VII UNIT USAHA REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

2 21 95

Rainfall interception of oil palm plantation (case study in Unit Usaha Rejosari, PTPN VII, Lampung).

0 6 183

Kemitraan Tebu Rakyat Intensifikasi (Suatu Kajian Pemberdayaan Ekonomi Rakyat di PTPN VII Unit Usaha Cinta Manis Sumatera Selatan).

0 0 6

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA MANDIRI ENERGI DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 0 9