n. Pemberdayaan perlu melibatkan berbagi pihak yang ada dan terkait dalam masyarakat.
25
4. Partisipasi Masyarakat Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Istilah partisipasi dan partisipatoris adalah keterlibatan masyarakat secara sukarela dalam perubahan yang ditentukan sendiri oleh masyarakat.
Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam upaya pembangunan lingkungan, kehidupan, dan diri mereka sendiri.
26
Sesuai dengan pendapat Van de Ban yang menyatakan beberapa alasan yang mendasari perlunya partisipasi masyarakat yaitu:
a. Masyarakat mempunyai informasi yang sangat penting untuk
merencanakan program yang berhasil, termasuk tujuan, situasi, pengetahuan, serta pengalaman dengan struktur sosial masyarakat.
b. Masyarakat akan lebih termotivasi untuk bekerjasama dalam program
pemberdayaan, jika ikut bertanggung jawab didalamnya c.
Pada masyarakat yang demokratis mereka berhak terlibat dalam keputusan mengenai tujuan yang ingin dicapai.
27
Pemberdayaan dan partisipasi merupakan strategi yang sangat potensial dalam rangka meningkatkan ekonomi, sosial, dan transformasi
budaya. Proses ini pada akhirnya, akan dapat menciptakan pembangunan yang berpusat pada rakyat.
28
Perlu disadari bahwa adanya kesempatan-kesempatan
25
Ibid, h. 58-60
26
Isbandi Rokminto Adi, Op.Cit, h. 106
27
Agus Sjafari, Kemiskinan dan Pemberdayaan Kelompok,Yogyakarta: Graha Ilmu , h. 150
28
Harry Hikmat, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung:Humaniora Utama,2001 h. 4
disediakan atau ditumbuhkan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat tidak banyak berarti, jika masyarakatnya tidak memiliki kemampuan
berpartisipasi. Yang dimaksud dengan kemampuan disini adalah:
1 Kemampuan untuk menemukan dan memahami kesempatan-
kesempatan untuk membangun, atau pengetahuan tentang peluang untuk membangun memperbaiki mutu hidupnya.
2 Kemampuan untuk melaksanakan pembangunan, yang dipengaruhi
tingkat pendidikan dan keterampilan yang dimiliki. 3
Kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan menggunakan sumberdaya dan kesempatan peluang lain yang
tersedia secara optimal. Dalam teori yang dikemukakan oleh Edward Lee Thorndike, SR
yakni stimulus dan respon.
29
Partisipasi merupakan tanggapan atau respon yang diberikan terhadap setiap rangsangan atau stimulus yang diberikan, yang
didalam ini respon merupakan fungsi dari manfaat atau reward yang dapat diharapkan, jadi stimulus respons tersebut dalam hal ini ialah stimulus yang
berperan sebagai perusahaan PTPN VII yang memberikan program kemitraan, dan respons atau rangsangannya ialah masyarakat yang ikut dalam program
kemitraan tersebut.
30
29
Jumanta Hamdayama, Metodologi Pengajaran, Jakarta:PT Bumi Aksara, 2016, h. 36
30
Totok Mardiantok,Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik, Bandung: Alfabeta, 2015, h. 93
5. Tahapan-Tahapan Pemberdayaan Masyarakat.
Menurut pendapat Tim Deluvery tahapan-tahapan pemberdayaan masyarakat adalah:
a. Seleksi lokasi.
b. Sosialisasi pemberdayaan masyarakat.
c. Proses pemberdayaan masyarakat
1 Mengidentifikasi dan mengkaji potensi wilayah, permasalahan, serta
peluang-peluangnya. 2
Menyusun rencana kegiatan kelompok. 3
Menerapkan rencana kegiatan kelompok. 4
Memantau proses dan hasil kegiatan secara terus menerus secara partisipatif Participatory monitoring and evaluationPME.
d. Pemandirian Masyarakat.
31
31
Ibid, h. 125