Metode Penelitian Model Penelitian

23 Wafa Fauziah, 2013 Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Dalam Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan peneliti adalah kualitatif yaitu Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK adalah salah satu jenis penelitian yang dapat dilakukan oleh guru atau pengajar di dalam kelas dengan jalan merancang, melakanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Menurut Yuliawati, dkk 2012:17 “PTK adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan jenis tindakan yang dilaksanakan oleh guru dalam proses pembelajaran .” Dengan melakukan PTK berarti guru dapat melihat kembali apa yang telah dilakukan selama ini di kelasnya. Selanjutnya guru mendapat keterampilan untuk dapat menanggulangi masalah-masalah kelas yang dialami dengan segera. Sehingga dengan melakukan PTK guru berupaya memperbaiki mutu program pembelajaran. Tujuan akhir yang akan dicapai dari pelaksanaan PTK yaitu 1. meningkatkan danatau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, 2. meningkatkan relevansi pendidikan, 3. meningkatkan mutu pendidikan, 4. meningkatkan efisiensi pengelolaan pendidikan.

B. Model Penelitian

Adapun model PTK yang akan peneliti gunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Penelitian Tindakan Model Kemmis McTaggart. Kemmis mengembangkan modelnya berdasarkan konsep asli Lewin penelitian yang terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang kemudian disesuaikan dengan beberapa pertimbangan. 24 Wafa Fauziah, 2013 Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Dalam Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.1 Bagan Desain PTK Model Kemmis dan Mc.Taggart Sumber : Yuliawati, dkk 2012:24 Model penelitian Kemmis dan Mc.Taggart terdiri dari 3 komponen yaitu perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi. Bedanya dengan model Lewin yaitu komponen tindakan dengan observasi dijadikan satu kesatuan. Karena menurut Kemmis dan Mc.Taggart antara implementasi tindakan dan observasi merupakan 2 kegiatan yang tidak terpisahkan dan dilakukan dalam satu waktu. Saat melakukan tindakan berlangsung pula observasi. Model ini lebih memfokuskan pada aspek individual dalam penelitian. Menurut Arikunto, dkk 2012:19 “Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya Siklus 1 Siklus 2 Refleksi Refleksi Perencanaan 2 Perencanaan 1 Pelaksanaan Identifikasi Observasi Pelaksanaan Observasi dst 25 Wafa Fauziah, 2013 Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Dalam Pembelajaran IPA Materi Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan, jadi keduanya berlangsung dalam w aktu yang sama.” Peneliti melakukan penelitian sesuai dengan model PTK Kemmis dan Mc.Taggart yang disesuaikan dengan langkah-langkah pendekatan STM. Dari mulai merencanakan penelitian, serta pelaksanaan penelitian.

C. Subjek Penelitian