Guru Kepala sekolah Peneliti Berikutnya

Dian Fitriyanti, 2014 PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu jawaban kelompok yang persentasi. Tahapan yang sesuai pada siklus II adalah kedua tahapan yang berhasil di siklus I ditambah dengan tahap forming dan norming. Pada tahap forming. Siswa lebih kondusif dikelompokan menjadi 8 kelompok, dan pada tahap norming pemberian dua kegiatan sederhan dan saling berhubungan mampu membuat siswa lebih fokus dengan pengamatannya. Pada siklus III semua kegiatan sesuai dengan semua tahapan model collaborative teamwork learning. 3. Terdapat peningkatan keterampilan proses sains siswa Kelas IV SDN 3 Cikidang dari siklus I, siklus II dan siklus III. Pada siklus I persentase keberhasilannya sebesar 44,5 . Pada siklus II persentase keberhasilannya sebesar 72,5 dan pada siklus III persentase keberhasilannya sebesar 92. Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains siswa kelas IV SDN 3 Cikidang pada mata pelajaran IPA tentang energi panas dan energi bunyi dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan model collaborative teamwork learning.

B. Saran

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan saran yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD, khususnya dalam menggunakan model collaborative teamwork learning.

1. Guru

Guru-guru SDN 3 Cikidang khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada umumnya diharapkan dalam menggunakan model collaborative teamwork learning ini untuk meningkatkan minat siswa. guru dapat meningkatkan kreatifitas dalam pembelajaran dikelas dan dapat menyesuaikan materi dengan penerapan model collaborative teamwork learning dengan cara mempelajari konsep-konsep model collaborative teamwork learning. Dian Fitriyanti, 2014 PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kepala sekolah

Disarankan agar selalu memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang diperlukan oleh guru sehingga diharapkan guru bisa lebih konsen dan optimal dalam pembelajaran

3. Peneliti Berikutnya

Disarankan agar memperluas jangkauan penelitian dengan menggunakan model collaborative teamwork learning dan diharapkan mencoba model collaborative teamwork learning, dengan melalui berbagai variasi metode tidak hanya melalui metode eksperimen. Dicoba untuk mata pelajaran yang berbeda juga kelas yang berbeda agar mengetahui keberhasilan lain yang akan didapat dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran disekolah. 69 Dian Fitriyanti, 2014 PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA Aisyah, Nimas. 2012. Pendekatan keterampilan proses [online]. Tersedia di jurnal.untan.ac.idindex.phpjpdpbarticle [27 November 2013] Aqib, Z. et al. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung : Yrama Widya. Berge, ola 2011. Collaborative Learning [online]. Tersedia di http:folk.uio.noolabergthesisnode11.html [10 Maret 2014] Darmayanti et al. 2013. “Pengaruh Model Collaborative Teamwork Learning Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Pemahaman Konsep Ditinjau Dari Gaya Kognitif”. Program Studi Pendidikan Sains Volume 3 Tahun 2013 [online]. Tersedia di http:wwwpasca.undiksha.ac.ide- journalindex.php [10 Maret 2014] Deden. 2013. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Vi Sdn 47 Rambin Sanggau. Artikel Penelitian Universitas Tanjungpura Pontianak. Tersedia di http:www.greenebookshop.comartikel-pendidikan-pembelajaran-ipa- di-sd-pdf [27 November 2013] Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar Diktat Kuliah. Bandung: FPTK-UPI Bandung. Devi, P. K. dan Angraeni. S. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Dian Fitriyanti, 2014 PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimyati, dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djojomardiro, wasih. 2006. Inisiasi Online Pengembangan IPA SD [online]. Tersedia di http:pjjpgsd.dikti.go.id [10 Maret 2014] I Wayan Merta Jiwa et al. 2013. “ Pengaruh Model Collaborative Teamwork Laerning Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Sosoilogi Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Amlapura . ”. Program Studi Pendidikan Sains Volume 4 Tahun 2013 [online]. Tersedia di http:wwwpasca.undiksha.ac.ide-journalindex.php [10 Maret 2014] Rachmawati Ryna, 2010. Perbedaan Cooperative Learning dan Collaborative Learning [online]. Tersedia di http:folk.uio.noolabergthesisnode11.html [11 Maret 2014] Rasyidin, W. et al. 2010. Landasan Pendidikan. Bandung: UPI Press. Rasyid, H. dan Asrori, M. 2006. Pengembangan Strategi Pembelajaran Kolaboratif Dalam Tim Mahasiswa Kalimantan Barat [online]. Tersedia di http:www.greenebookshop.comartikel-pendidikan-pembelajaran-ipa- di-sd-pdf [27 November 2013] Ruseffendi,H.E.T 1998. Statitika Dasar untuk Penelitian Tindakan. Bandung :IKIP Bandung Press. Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. Dian Fitriyanti, 2014 PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Subali, Bambang 2010. “Bias Item Tes Keterampilan Proses Sains Pola Divergen Dan Modifikasinya Sebagai Tes Kreativitas”. Jurdik Biologi Fmipa Uny.309-334[online]. Tersedia di www.ceiainc.orgassetswysiwygJournalJCEIA_Vol45_keterampilan- proses.pdf ? [10 Maret 2014] Sudarman 2008. Penerapan Model Collaborative Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 3 No 2 [online]. Tersedia di http:jurnaljpi.files.wordpress.com Wahyono, B.dan Nuracmandani. S. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Zulirfan 2007. “Efektivitas Pembelajaran Fisika Dengan Penerapan Pendekatan CTL Terhadap Keterampilan Proses Ipa Dan Psikomotor Siswa Kelas VI SDN 011 Kerumutan” Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Riau. 6, 2,51-55[online]. Tersedia di http:www.greenebookshop.comjurnal-pendidikan-pembelajaran-ipa-di- sd-pdf [10 Maret 2014] Dian Fitriyanti, 2014 PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SDN 3 CIKIDANG Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas semester : I V 2 Jumlah pertemuan : 3x35 menit 2 pertemuan

A. Standar Kompetensi