kesalahannya. Peneliti akan mencoba menerapkan model pembelajaran Discovery SD NEGERI 101880 Tanjung Morawa pada mata pelajaran IPA.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul:
“Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Discoverypada mata pelajaran IPA kelas
V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 20122013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA
2. Siswa masih menghapal konsep IPA, tidak memahaminya.
3. Metode mengajar guru kurang bervariasi
4. Siswa cenderung mengantuk, bosan dan tidak tertarik dalam pembelajaran
IPA.
1.3.Batasan masalah
Adapun pembatasan masalah ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Discovery pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Sifat-sifat
cahaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 20122013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dikelas V SD
Negeri 101880 Tanjung Morawa ?
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Discovery dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA kelas V SD Negeri 101880 Tanjung Morawa.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah: 1.
Bagi siswa :Membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada matapelajaran IPA.
2. Bagi Guru :Memberikan informasi bagi guru dalam usaha untukmeningkatkan
hasil belajar
siswa dengan
menggunakan model
pembelajaran Discoveryterutama pada mata pelajaran IPA dalam rangka meningkatkan mutu
proses belajar mengajar. 3.
Bagi Sekolah :Memberikan informasi bagi sekolah dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD Negeri 101880 Tanjung
Morawa. 4.
Bagi Peneliti :Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan sebagai tenaga pengajar dimasa yang akan datang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Sebelum perencanaan terlebih dahulu diberikan tes awal. Nilai tes awal siswa diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 48.00, tingkat ketuntasan
belajar siswa secara klasikal terdapat sebanyak 32 orang siswa 80 yang belum tuntas dalam belajar dan sebanyak 8 orang siswa 20 yang telah
mencapai nilai ketuntasan dalam belajar. 2.
Setelah pelaksanaan siklus I yang menggunakan model pembelajaran Discovery diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 67,125, tingkat ketuntasan
belajar secara klasikal terdapat 19 orang siswa 47.5 yang belum mencapai ketuntasan belajar dan 21 orang siswa 52.5 yang telah
mencapai ketuntasan belajar. 3.
Setelah pelaksanaan siklus II yang menggunakan model pembelajaran Discovery diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 81, tingkat ketuntasan
belajar secara klasikal terdapat 36 orang siswa 90 yang belum mencapai ketuntasan belajar dan 4 orang siswa 10 yang telah mencapai
ketuntasan belajar. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 37.5.
1.2 SARAN
84
Dari hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Guru diharapkan dalam pembelajaran dapat menerapkan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan materi yang di ajarkan.
2. Guru dalamproses belajar mengajar sebaiknya mengaitkan materi yang
diajarkan dengan dunia nyata dan memberikan motivasi kepada siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
perencanaan dalam khidupan mereka. 3.
Model pembelajaran Discovery hendaknya diterapkan secara berkelanjutan baik pada mata pelajaran IPA ataupun mata pelajaran
lainnya. 4.
Bagi peneliti, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat menambah wawasan dalam membantu siswa dalam belajar dan mampu melakukan
pembaharuan strategi belajar mengajar.