Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Populasi dan Subyek Penelitian

25

A. Definisi operasional

Tabel 1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Skala ukur 1 Glukosa darah Jumlah glukosa yang terdapat di dalam darah penderita DM pemeriksaan laboratorium dengan satuan mgdL,yang dalam penelitian ini meliputi kriteria pengendalian kadar gula darah puasa dan gula darah 2 jam sesudah makan terakhir. Rasio 2 Konsumsi karbohidrat Konsumsi makan pasien yang dihitung dari sumber bahan makanan karbohidrat dan yang dihitung menggunakan recall selama 4 hari. Rasio 3 Konsumsi kolesterol Konsumsi kolesterol yang dilihat dari sumber bahan makanan yang mengandung lemak, dihitung mengguanakan recall selama 4 hari. Rasio

B. Pengumpulan Data 1. Jenis dan Sumber data

a Data Primer, meliputi data tentang konsumsi karbohidrat, data konsumsi kolesterol. b Data Sekunder, meliputi nama penderita, jenis kelamin, umur, alamat penderita, kadar gula darah puasa, dan kadar gula darah 2 jam sesudah makan. 26 2. Cara Pengambilan Data a Wawancara Langsung Proses pengumpulan data dengan cara komunikasi yang dilakukan secara langsung kepada subyek untuk menggali data identitas pasien nama, umur, jenis kelamin, dan alamat dan data konsumsi karbohidrat dan kolesterol dengan recall 24 jam. b Pengukuran langsung Proses pengumpulan data dengan cara recall 24 jam yaitu menanyakan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi pasien selama 24 jam ke belakang untuk mengetahui konsumsi karbohidrat dan kolesterol. c Pengukuran Tidak langsung Pengambilan data kadar glukosa darah dari rekam medik. 3. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. From recall 24 jam Digunakan untuk mengetahui konsumsi karbohidrat dan kolesterol pada subyek. 2. Tabel URT Digunakan untuk mengkonversi berat makanan dalam URT Ukuran Rumah Tangga menjadi dalam bentuk gram. 27 3. Program nutrisurvey dan SPSS Program nutri 2008 digunakan untuk mengolah data hasil recall 24 jam sehingga diperoleh data konsumsi karbohidrat dan kolesterol dan SPSS digunakan untuk analisis data.

C. Jalannya Penelitian

1. Tahap Persiapan a Penyusunan proposal b Mengajukan surat ijin penelitian ke RSUD Dr. Moewardi Surakarta. c Mengajukan survei pendahuluan untuk mengetahui karakteristik sampel penelitian d Presentasi proposal penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan a Melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan instalasi gizi. b Pengumpulan data dengan cara wawancara langsung umur, jenis kelamin, konsumsi karbohidrat dan kolesterol dan pengamatan rekam medis tentang kadar glukosa darah. c Pengolahan hasil recall 24 jam dengan program nutrisurvey yang nantinya akan membandingkan konsumsi karbohidrat dan kolesterol diperoleh dari hasil recall 24 jam yang dibandingkan dengan kebutuhan dikalikan 100. 3. Tahap Akhir a Pengolahan data menggunakan SPSS 28 b Hasil penelitian yang telah diolah kemudian akan diuraikan dan dibahas melalui analisis univariat dan bivariat.

D. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan data meliputi tahap: a. Editing Proses editing yaitu melakukan pemeriksaan data, kejelasan penulisan data baik identitas. Data-data yang melalui proses editing adalah data identitas umur, alamat dan jenis kelamin dan kadar glukosa darah. b. Coding Proses coding yaitu melakukan pemberian kode untuk mempermudah pengolahan dan proses selanjutnya melalui tindakan pengklasifikasian data. 1 Jenis kelamin Tabel 2 Coding untuk jenis kelamin c. Entry Data Data yang dimasukkan pada proses entry yaitu data nama, umur, jenis kelamin, kadar glukosa darah dan tingkat konsumsi karbohidrat dan kolesterol ke dalam program SPSS kemudian akan diolah menggunakan uji statistik. Kode Klasifikasi 1 Untuk jenis kelamin laki-laki 2 Untuk jenis kelamin perempuan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI KARBOHIDRAT DAN SERAT DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH

1 10 23

HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II Hubungan Asupan Karbohidrat Terhadap Kadar Trigliserida Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan Di RSUD Sukoharjo.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI KARBOHIDRAT DAN KOLESTEROL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES Hubungan Antara Konsumsi Karbohidrat Dan Kolesterol Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan Di RSUD Dr.Moewa

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI KARBOHIDRAT DAN KOLESTEROL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES Hubungan Antara Konsumsi Karbohidrat Dan Kolesterol Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan Di RSUD Dr.Moewa

0 3 19

BAB 1 Hubungan Antara Konsumsi Karbohidrat Dan Kolesterol Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan Di RSUD Dr.Moewardi.

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI KARBOHIDRAT DAN KOLESTEROL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES Hubungan Antara Konsumsi Karbohidrat Dan Kolesterol Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Rawat Jalan Di Rsud Dr.Moewa

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI KARBOHIDRAT DAN KOLESTEROL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES Hubungan Antara Konsumsi Karbohidrat Dan Kolesterol Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Rawat Jalan Di Rsud Dr.Moewa

0 3 19

LAMPIRAN 1 Hubungan Antara Konsumsi Karbohidrat Dan Kolesterol Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Rawat Jalan Di Rsud Dr.Moewardi.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, ASUPAN KARBOHIDRAT DAN SERAT DENGAN PENGENDALIAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II RAWAT JALAN DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 6