Uji Validitas Data MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MODELING TEMAN SEBAYA.

56 Faisal Qorni, 2015 MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MODELING TEMAN SEBAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu narasumber tentang kebenaran data penelitian. Dalam kegiatan ini peneliti menginformasikan penemuan yang diperoleh baik kepada guru, maupun siswa pada setiap akhir kegiatan pembelajaran. b. Triangulasi yaitu kegiatan untuk memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk atau analisis yang diperoleh peneliti dengan menggunakan sumber lain yakni dengan membandingkan kebenaran data dengan sumber lain atau hasil peneliti lain. c. Audit Trail dilakukan dengan cara mendiskusikan kebenaran data beserta prosedur pengumpulannya dengan guru untuk memperoleh data dengan validasi yang tinggi. d. Expert Opinion dilakukan dengan cara pengecekan data terakhir terhadap kesahihan temuan peneliti kepada pakar profesional. Dalam kegiatan ini peneliti mengkonsultasikan temuan-temuannya kepada pembimbing sehingga validasi data temuan yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

G. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

1. Teknik pengumpulan data

a. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpul data yang dilakukan dengan mengamati langsung mengenai permasalahan yang yang diamati dan mencatatkan apa yang terjadi di lapangan. Untuk memaksimalkan hasil observasi, biasanya peneliti akan menggunakan alat bantu yang sesuai dengan kondisi lapangan. Diantara alat bantu tersebut seperti, buku catatan dan chek list yang berisi objek yang perlu diamati. b. Catatan lapangan Catatan lapangan dalam suatu penelitian dilkukan pada saat peneliti berada pada tahap pengumpulan data. Catatan lapangan ini dibutuhkan oleh peneliti untuk mengetahui hal-hal yang diamati dalam kegiatan penelitian yang telah dicatat pada saat melakukan penelitian. Catatan lapangan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu catatan yang dibuat langsung pada saat penelitian 57 Faisal Qorni, 2015 MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MODELING TEMAN SEBAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sedang dilaksanakan yang dicatat dalam catatan lapangan ini adalah deskripsi kegiatan yang terjadi pada saat sedang melakukan penelitian beserta komentar terhadap kejadian yang sedang berlangsung. Catatan ini disusun secara sistematis berdasarkan urutan waktu dan kejadian yang diamati. c. Wawancara Wawancara menurut Dezim dalam Wiriiatmadja, 2012, hlm. 117 wawancara adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Untuk memperkuat data yang diperoleh dalam penelitian kali ini, penulis akan mewawancarai guru IPS dan peserta didik kelas VIII E yang menjadi subjek pada penelitian kali ini. d. Tes Dalam kegiatan pengumpulan data tes sangat diperlukan pada penelitian ini. Tes digunakan peneliti untuk memperoleh data mengenai tingkat keberhasilan peserta didik terhadap materi yang diberikan. Tes yang dilakukan pada penelitian kali ini berupa tes tertulis berkaitan dengan materi yang diajarkan. Melalui tes ini peneliti dapat mengetahui sejauh mana ketercapaian peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. e. Angket Pengertian metode angket menurut Arikunto 2006, hlm. 151 adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Sedangkan menurut Sugiyono 2011, hlm. 199 angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket digunakan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui sejauh mana strategi yang diterapkan berhasil secara langsung dari pendapat siswa. Angket juga ditunjukan untuk melihat perkembangan perhitungan kepemimpinan siswa yang dilihat dari opsi atau jawaban dalam angket yang dipilih siswa. Angket yang digunakan ditiap tindakan adalah angket yang sama. Hal ini ditunjukan untuk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Hubungan Iklan Rokok, Uang Saku Dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Merokok Pada Siswa Sma Negeri 2 Medan Tahun 2014

1 49 218

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

Pengaruh Paparan Media Internet dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja SMA XYZ Tahun 2012

6 96 167

Pengaruh Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII MTs Al-Mursyidiyyah Pamulang

3 51 144

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Melalui Strategi Pembelajaran Questions Student Have Pada Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta

0 1 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Melalui Strategi Pembelajaran Questions Student Have Pada Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakart

0 2 12

EFEKTIVITAS BIMBINGAN TEMAN SEBAYA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA.

1 2 159

MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MODELING TEMAN SEBAYA - repository UPI S IPS 1105767 Title

0 0 3

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 1 13