Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

Anggar Nuresa, 2015 PENERAPAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS TUTORIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: S 2 b = Varians terbesar S 2 k = Varian terkecil d. Menentukan nilai uji homogenitas tabel melalui interpolasi. Jika F hitung F tabel , maka data homogen. Data yang didapatkan dalam pengujian ini adalah data kuantatif. Dalam pengujian homogenitas yang peneliti gunakan adalah uji F F-Test Two-Sample for Variances dalam software Microsoft Excel 2010. Adapun hasil dari perhitungan uji homogenitas tercantum dalam tabel 3.13 sebagai berikut: Tabel 3. 13 Uji Homogenitas Data Skor Gain No. Kelas DF F hitung F tabel Keterangan 1 Eksperimen 39 1,20022702 1,704465067 Homogen 2 Kontrol 39 Sumber: Hasil Analisis dan Pengolahan Data Peneliti Tabel 3.13 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 1,20022702 dan nilai F tabel dengan nilai α=5 . Adalah 1,704465067. Dengan demikian nilai F hitung F tabel yang artinya kedua data tersebut memiliki varian data yang homogen.

3.8.4 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik uji statistik yang cocok dengan distribusi data yang diperoleh. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata kemampuan awal pre test dan rata-rata kemampuan akhir post test siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menurut Sambas Ali Muhidin, 2010, hlm. 43, pengujian hipotesis dapat memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Nyatakan hipotesis statistik � dan � 1 yang sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan. 2. Menentukan taraf kemaknaannyata α level of significance α. 3. Gunakan statistik uji yang tepat. Anggar Nuresa, 2015 PENERAPAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS TUTORIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Tentukan titik kritis dan daerah kritis daerah penolakan � . 5. Apakah nilai statistik uji berdasarkan data yang dikumpulkan. 6. Berikan kesimpulan. = � 1 − � 2 1 − 1 1 2 – 2 − 1 2 2 1 − 2 − 2 1 1 − 1 2 Sugiyono, 2006, hlm. 118 Keterangan: � 1 : rata-rata skor gain kelompok eksperimen � 2 : rata-rata skor gain kelompok kontrol 1 : jumlah siswa kelas eksperimen 2 : jumlah siswa kelas kontrol 1 2 : varians skor kelompok eksperimen 2 2 : varians skor kelompok kontrol Kemudian hasil t hitung dihubungkan dengan t tabel. Cara untuk menghubungkan dengan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan dejat kebebasan dk = N 1 + N 2 - 2 2. Melihat tabel distribusi t untuk tes satu skor pada taraf signifikasi tertentu,misalnya pada taraf 0,05 atau tingkat kepercayaan 95 , sehingga akan diperoleh nilai t dari Tabel distribusi t dengan persamaan = 1− . Bila nilai t unluk dk yang diinginkan tidak ada pada Tabel, maka dilakukan proses interpolasi. Dengan hipotesis uji sebagai berikut : H : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan media video pembelajaran video berbasis tutorial dengan kelas kontrol yang menggunakan Media Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Korespondensi Kompetensi Dasar Menjelaskan Komunikasi Tertulis di SMK Negeri 3 Kota Bandung. Anggar Nuresa, 2015 PENERAPAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS TUTORIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H 1 : Ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan media video pembelajaran video berbasis tutorial dengan kelas kontrol yang menggunakan Media Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Korespondensi Kompetensi Dasar Menjelaskan Komunikasi Tertulis di SMK Negeri 3 Kota Bandung. Setelah data dinyatakan normal dan homogen, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang telah ditetapkan oleh peneliti diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai rata-rata skor gain kelas eksperimen dengan gain kelas kontrol. Rumus yang digunakan untuk melakukan uji hipotesis adalah rumus T-test Two-Sample Assuming Equal Variances dalam software Microsoft Excel 2010. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3. 14 Hasil Uji-T Data Hipotesis No. Kelas T hitung T tabel 1 Eksperimen 1,421033707 1,664624645 2 Kontrol Sumber: Hasil Analisis dan Pengolahan Data Peneliti Kriteria pengambilan keputusan untuk uji perbedaan dua rata-rata adalah sebagai berikut : Apabila nilai maka H ditolak dan H 1 diterima. Apabila nilai maka H diterima dan H 1 ditolak. Berdasarkan tabel 3.14 menunjukkan nilai T hitung = 1,421033707 dan T tabel = 1,664624645 sehingga T hitung T tabel. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menerapkan Media Video Pembelajaran Berbasis Tutorial dengan kelas menerapkan Media Konvensiaonal Power Point pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Tentang Komunikasi Tertulis di Program Keahlian Administrasi Perkantoran kelas X SMK Negeri 3 Kota Bandung atau dengan kata lain, H diterima dan H 1 ditolak. Anggar Nuresa, 2015 PENERAPAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS TUTORIAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 114 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti kemukakan pada bab pembahasan, maka peneliti menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menerapkan media video pembelajaran berbasis tutorial dengan kelas kontrol yang menerapkan media konvensional berupa power point pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Komunikasi Tertulis di Program Keahlian Administrasi Perkantoran kelas X SMK Negeri 3 Kota Bandung. Kedua media tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa cukup signifikan, hal ini menunjukkan penggunaan kedua media bermakna atau berarti.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan terdapat beberapa saran berkaitan dengan temuan penelitian yaitu: 1. Bagi pendidik hendaknya menjadikan Media Video Pembelajaran berbasis tutorial sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran untuk diterapkan pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Komunikasi Tertulis sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan terlebih dahulu mencari informasi awal mengenai penerapan media yang akan diterapkan, sehingga siswa tidak terjebak dengan penerapan media yang sama pada jenjang pendidikan atau proses pembelajaran sebelumnya. Setelah itu mengkaji beberapa literatur terbaru lalu menyimpulkan media mana yang paling sesuai dengan kondisi pada objek penelitian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

pengaruh penggunaan media pembelajaran tiga dimensi terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran geografi pada materi vulkanologi (Kuasi Eksperimen di SMAN 1 Tarumajaya)

4 23 167

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA: Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Tentang Komunikasi Kantor Mata Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran Program Keahlian Administrasi Per

0 0 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE LEARNING TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI : Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK W

0 0 59

PENERAPAN METODE CLASSWIDE PEER TUTORING (CWPT) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK : studi kuasi eksperimen pada kompetensi dasar menjelaskan tentang komunikasi lisan di program keahlian administrasi perkantoran kelas X SMK Pasundan 1 kota Bandung tahun

0 17 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENDESKRIPSIKAN KEARSIPAN : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran

1 3 61

EFEKTIVITAS APLIKASIGOOGLE PRESENTATION DENGAN VIDEO TUTORIAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 7 41

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA: Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Korespondensi dalam Kompetensi Dasar Menjelaskan Cara Membuat Surat Niaga dan Melakukan Cara Membuat Surat Niaga pada Program Keahlian Adm

0 0 22

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN SLIDE DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Suatu Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI IPS SMAN 15 Bandung.

0 0 52

PELAKSANAAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMKN 2 MAGELANG.

1 21 149