Teknik Analisi Korelasi Rancangan Anilis Data Verifikatif

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji asumsi regresi 1. Uji asumsi normalitas Syarat pertama untuk melakukan analisis regresi adalah normalitas, sebagaimana yang diungkapkan oleh Sulianto 2005:76 ”Data sampel hendaknya memenuhi persyaratan distribusi normal”. Data yang mengandung data ekstrim biasanya tidak memenuhi asumsi normalitas. Suatu model regresi memiliki data berdistribusi normal apabila sebaran datanya terletak disekitar garis diagonal pada normal probability plot yaitu dari kiri bawah ke kanan atas.menurut Sulianto 2005:67 dilakukan sebagai berikut. a. Masukkan data yang akan diuji normalitas di data view, sedangkan di variable view beri nama data tersebut. Kemudian klik analyze, lalu regression, kemudian klik liner. Masukkan variabel y pada kotak dependent, dan variabel x pada kotak independent. b. Kik plots, lalu pada y pilih dependent sedangkan x diisi zresid. Pada standardized residual plots klik histogram dan normal probability plot, lalu continue . 2. Uji Asumsi Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak konstan pada regresi sehingga akurasi hasil prediksi menjadi meragukan, gejala heteroskedastisitas akan Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ditunjukkan oleh koefesien regresi dari masing-masing variable independen terhadap nilai absolut residunya e. Menurut Sulianto 2005:73 dilakukan sebagai berikut: a. Masukkan data yang akan diuji heteroskedastisitas di data view, sedangkan di variable view beri nama data tersebut. Kemudian klik analyze, lalu regression, kemudian klik liner. Masukkan variabel y pada kotak dependent, dan variabel x pada kotak independent. b. Klik save pada residual klik unstandardized, abaikan pilihan lain, lalu klik transform, target variabel diisi dengan abresid, lalu numeric expression diisi dengan ABS res_1, klik OK c. Tampak pada data view, terjadi penambahan 2 kolom sebagai akibat proses perhitungan diatas sebagai berikut, klik analyze, lalu regresion, lalu linier, masukkan variabel abresid, Masukkan variabel y pada kotak dependent, dan variabel x pada kotak independent, abaikan piliha lain lalu tekan OK. Menurut Sulianto 2005:73, jika nilai probabilitasnya lebih besar dari nilai alphanya 0,05, maka dapat dipastikan model tidak mengandung unsur heteroskedastisitas. 3. Uji Multikoliniearitas Multikoliniearitas merupakan terdapat hubungan linear yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi, yaitu terdapatnya lebih dari satu hubungan linear pasti. Untuk mengetahui terjadinya Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu multikoliniearitas dalam penelitian ini digunakan nilai VIF dengan bantuan program SPSS yang menurut Sulianto 2005:73 dilakukan sebagai berikut: a. Masukkan data yang akan diuji multikoliniearitas di data view, sedangkan di variable view beri nama data tersebut. Kemudian klik analyze, lalu regression, kemudian klik liner. Masukkan variabel y pada kotak dependent, dan variabel x pada kotak independent. Klik statistics pada regresion coefisient b. Lalu aktifkan covariance matrix dan collinearity, nonaktifkan estimates dan model fit lalu klik continue c. Pada coefficients model dikatakan tidak terjadi multikoliniear apabila nilai VIF 10 dan output pada coefficients correlations model dikatakan tidak terjadi multikoliniear karena nilai korelasi antar variabel bebasnya 0,5. Persamaan regresi berganda dirumuskan : Keterangan : a = Harga Y, jika X = 0 b = Angka arah koefisien berganda X 1 , = Atraksi wisata dan kegiatan wisata X 2 = Fasilitas trasnportasi X 3 = Sumber daya manusia SDM X 4 = Fasilitas pelayanan lainnya X 5 = Unsur – unsur Institusional Y = a + biX 1 + biX 2 + biX 3 + biX 4 + biX 5 Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.7.3 Pengujian Hipotesis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda yaitu meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen kriterium, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor predictor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Jadi analisis regresi linear berganda dapat dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua Sugiyono, 2010:277. Berdasarkan hipotesis konseptual yang diajukan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara atribut produk wisata X yang terdiri dari atraksi wisata dan kegiatan wisata X 1 , fasilitas transportasi X 2 , Sumber daya manusia SDM X 3 , dan fasilitas pelayanan lainnya X 4 , Unsur-unsur institusional X 5 terhadap keputusan berkunjung Y, maka terlebih dahulu hipotesis konseptual tersebut digambarkan dalam sebuah paradigma seperti pada Gambar 3.1 yang selanjutnya akan diterjemahkan ke dalam sub hipotesis yang menyatakan pengaruh subvariabel independen terhadap variabel dependen. X 1 X .2 Y X .4 X .5 X .3 Ɛ Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu GAMBAR 3.1 REGRESI BERGANDA Sebagai langkah terakhir dari analisis data ialah pengujian hipotesis untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda antara variabel X dan Y.

a. Pengujian secara simultan

Pengujian hipotesis secara simultan dengan menggunakan uji F dihitung dengan rumus : Sumber : Sugiyono 2010:257 Keterangan R : Koefisien korelasi ganda k : Jumlah variabel independen n : jumlah anggota sampel Kriteria pengambilan keputusan untuk hipótesis yang diajukan adalah: Jika F hitung F tabel maka tolak H o signifikan Jika F hitung F tabel maka tolak H a tidak signifikan Secara statistik hipótesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat di tulis sebagai berikut: 1. Ho : ρ = 0 , artinya : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara atribut produk wisata terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KAPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA ALAM KAWAH PAPANDAYAN :Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan Kabupaten Garut.

1 5 66

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PAKUHAJI : survey pada wisatawan yang berkunjung ke Pakuhaji.

7 40 66

PENGARUH VACATIONSCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG: Survey terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

3 18 120

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

Pengaruh wisata Kuliner terhadap Keputusan Berkunjung Wisata bagi para Wisatawan ke Kota Bandung.

0 0 24

PENGARUH KUALITAS ATRIBUT PRODUK PARIWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE KABUPATEN SUMEDANG

0 0 18

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18