Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis .1 Rancangan Analisis Deskriptif

Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu GAMBAR 3.1 REGRESI BERGANDA Sebagai langkah terakhir dari analisis data ialah pengujian hipotesis untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda antara variabel X dan Y.

a. Pengujian secara simultan

Pengujian hipotesis secara simultan dengan menggunakan uji F dihitung dengan rumus : Sumber : Sugiyono 2010:257 Keterangan R : Koefisien korelasi ganda k : Jumlah variabel independen n : jumlah anggota sampel Kriteria pengambilan keputusan untuk hipótesis yang diajukan adalah: Jika F hitung F tabel maka tolak H o signifikan Jika F hitung F tabel maka tolak H a tidak signifikan Secara statistik hipótesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat di tulis sebagai berikut: 1. Ho : ρ = 0 , artinya : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara atribut produk wisata terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari. Bayu Sutrisno, 2013 Pengaruh Atribut Produk Wisata Tirta Terhadap Keputusan Berkunjung Di Water Park Bojongsari Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Ha : ρ ≠ 0 , artinya: Terdapat pengaruh yang signifikan antara atribut produk wisata terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

b. Pengujian secara parsial

Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan membandingkan t hitung dan tabel yaitu dengan menggunakan rumus uji t adalah: √ √ sumber : Sugiyono,2010:250 Keterangan: t : t hitung yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel r : Koefisien korelasi n : Jumlah responden Kriteria pengambilan keputusan untuk hipótesis yang diajukan adalah: Jika t hitung t tabel maka H o ditolak dan H a diterima Jika t hitung t tabel maka H o diterima dan H a ditolak Hipótesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat di tulis sebagai berikut. Jika t hitung t tabel maka H o ditolak dan H a diterima : H = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara atraksi wisata dan kegiatan wisata terhadap keputusan berkunjung di Water Park Bojongsari.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KAPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA ALAM KAWAH PAPANDAYAN :Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan Kabupaten Garut.

1 5 66

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PAKUHAJI : survey pada wisatawan yang berkunjung ke Pakuhaji.

7 40 66

PENGARUH VACATIONSCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG: Survey terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

3 18 120

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

Pengaruh wisata Kuliner terhadap Keputusan Berkunjung Wisata bagi para Wisatawan ke Kota Bandung.

0 0 24

PENGARUH KUALITAS ATRIBUT PRODUK PARIWISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN KE KABUPATEN SUMEDANG

0 0 18

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18