BTN Syariah merupakan Strategic Bussiness Unit SBU dari Bank BTN yang menjalankan bisnis dengan prinsip syariah, mulai beroperasi
pada tanggal 14 Februari 2005 melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta.
Perkembangan perbankan Syariah yang semakin pesat menuntut Bank BTN membuka Kantor Cabang Syariah di kota-kota besar di
Indonesia. Surakarta merupakan kota kelima dalam hal pendirian kantor cabang Syariah sejak pendirian Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta.
Potensi dan perkembangan ekonomi kota Surakarta yang cukup balk menjadi salah satu alasan manajemen pusat secara resmi membuka Bank
BTN Kantor Cabang Syariah pada Januari 2006, oleh Direktur Utama Bank BTN saat itu, Bapak Kodradi. Acara seremoniainya Pembukaan
Bank BTN KCS Solo dihadiri oleh Walikota Surakarta, Masyarakat Ekonomi Syariah, Majelis Ulama Indonesia Wilayah Solo, dan pejabat-
pejabat wilayah Solo lainnya.
2. Visi Dan Misi
Visi dan Misi Bank BTN Syariah sejalan dengan Visi Bank BTN yang merupakan Strategic Business Unit dengan peran untuk
meningkatkan pelayanan dan pangsa pasar sehingga Bank BTN tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. BTN Syariah juga sebagai
pelengkap dari bisnis perbankan di mana secara konvensional tidak dapat terlayani.
a. Visi
Menjadi Strategic Business Unit BTN yang sehat dan terkemuka dalam penyediaan jasa keuangan syariah dan mengutamakan
kemaslahatan bersama. b.
Misi 1
Mendukung pencapaian sasaran laba usaha BTN. 2
Memberikan pelayanan jasa keuangan Syariah yang unggul dalam pembiayaan perumahan dan produk serta jasa keuangan Syariah
terkait sehingga dapat memberikan kepuasan bagi nasabah dan memperoleh pangsa pasar yang diharapkan.
3 Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip
Syariah sehingga dapat meningkatkan ketahanan BTN dalam menghadapi perubahan lingkungan usaha serta meningkatkan
shareholders value .
4 Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap
stakeholders serta memberikan ketentraman pada karyawan dan
nasabah.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu hubungan fungsional yang mengatur tanggung jawab dan kewenangan setiap personil didalam
melakukan tugas dan batas tanggung jawab masing-masing personil. Adapun struktur organisasi yang terdapat pada bank BTN dan Bank BTN
Syariah cabang Solo dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi BTN Cabang Syariah
Sumber: BTN Syariah Cabang Surakarta 1.
Branch Manager Kepala Cabang Kepala Cabang mempunyai tugas mengawasi kepala bagian operasi, kepala
bagian penjualan dan pelayanan dan bagian keuangan 2.
Operation Head Kepala Bagian Operasi Mempunyai tugas untuk mengawasi kinerja bagian administrasi keuangan dan
kepala bagian kas. 3.
Retail Service Head Kepala Bagian Penjualan dan Pelayanan Mempunyai tugas untuk mengawasi kinerja bagian teller, pelayanan,
keuangan. 4.
Accounting Pembukuan Bagian pembukuan bertugas di bagian pembukuan dan laporan keuangan.
Branch Manager
Operation Head
Financing Administration
General Branch Administration
Supporting Staff
Outsourcing Retail Service
Head Accounting
Teller Officer
Customer Serv Offc
Account Officer
B. Hasil Analisis Data