Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

Unstandardize d Predicted Value N 60 Normal Parameters a,b Mean .0146926 Std. Deviation .00474487 Most Extreme Differences Absolute .100 Positive .100 Negative -.081 Kolmogorov-Smirnov Z .777 Asymp. Sig. 2-tailed .582 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data sekunder yang diolah, 2011 Berdasarkan tabel 4.3 mengindikasikan bahwa data mempunyai distribusi normal, dimana berdasarkan nilai signifikansi Kolmogorov- Smirnov menunjukkan nilai lebih besar 0,05 yang mempunyai nilai signifikan 0,582, maka dapat dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas diuju dengan menggunakan nilai Tolerance dan Variance InflationFfactor VIF. Suatu model regresi dikatakan tidak memiliki kecenderungan adanya gejala multikolinearitas adalah apabila memiliki nilai Tolerance yang lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF yang lebih kecil dari 10. Hasil pengujian model regresi diperoleh nilai-nilai Tolerance dan VIF untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Perhitungan VIF Coefficients Universitas Sumatera Utara Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant HCE .101 9.974 SCE .102 9.830 CEE .928 1.078 Sumber : data sekunder yang diolah 2011 Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa kedua variabel independen tidak terjadi multikolinearitas karena nilai tolerance 0,10 dan VIF 10. Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antar variabel independen. Dengan demikian variabel independen HCE, SCE, CEE dapat digunakan untuk memprediksi ROA selama periode pengamatan.

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan Scatter Plot. Hasil pengujian pada lampiran sebagaimana juga pada tabel berikut ini menunjukkan bahwa dari hasil pengujian, menunjukkan bahwa pola scatter plot dari regresi menyebar. Hal ini berarti bahwa pada model regresi tidak memiliki gejala adanya heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Sumber : Data sekunder yang diolah 2011 Gambar 4.3 4.3.4 Uji Autokorelasi Penyimpangan autokorelasi dalam penelitian ini diuji dengan uji Durbin-Watson DW-test. Hasil regresi dengan lavel of signifikan 0,05 α=0,05 dengan sejumlah variabel independen 3 dan banyaknya data n=60. Adapun hasil uji dari autokorelasi dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut : Tabel 4.5 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .766 a .586 .564 .00409 1.702 a. Predictors: Constant, CEE, SCE, HCE b. Dependent Variable: ROA Sumber : Data sekunder yang diolah, 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji Durbin-Watson sebesar 1,702, sedangkan dalam tabel DW untuk ”k” = 3 dan N = 60 besar DW-tabel: dl batas luar = 1,48 dan du batas dalam = 1.69; 4 - du =2,31 dan. Oleh karena nilai DW 1,702 lebih besar dari batas du 1,69 dan DW kurang dari 4 – 1,69, maka dapat disimpulkan bahwa DW-test tidak dapat menolak Ho yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif atau dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.

4.3.5 Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 14 126

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 13

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 4 85

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 17