BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan antara intellectual capital yang diukur dengan
VAIC
TM
dengan kinerja keuangan financial performance. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis yang diajukan terkait dengan pengaruh antara
variabel independen terhadap variabel dependen.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan sektor perbankan di Indonesia. Pengamatan dilakukan
selama empat tahun berturut-turut, yaitu 2007, 2008, 2009, dan 2010. Pemilihan periode penelitian dengan pertimbangan ketersediaan data mutakhir.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
3.3.1 Variabel Independen
Variabel indenpenden yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja Intellectual Capital, yang diukur berdasarkan nilai tambah yang
diberikan kepada perusahaan atau dapat disebut juga dengan Value Added Intellectual Coeffisient VAIC
TM
. Pulic 1998 mengusulkan Koefisien Nilai Tambah Intelektual
Value Added Intellectual CoeffisientVAIC
TM
untuk menyediakan
Universitas Sumatera Utara
informasi tentang efensiensi penciptaan nilai dari aset tak berwujud dan tidak berwujud dalam perusahaan.
Nilai tambah atau Value Added VA adalah perbedaan antara penjualan OUT dan input IN. Rumus untuk menghitung VA yaitu:
VA = OUT – IN OUT = Total pendapatan
IN = Beban usaha kecuali gaji dan tunjangan karyawan Metode VAIC
TM
mengukur efisiensi tiga jenis input perusahaan: modal manusia, modal structural, serta modal fisik dan financial, yaitu:
a. Modal manusia Human CapitalHC mengacu pada nilai
kolektif dari modal intelektual perusahaan yaitu kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan Pulic, 1998; Firer dan Williams,
2003, diukur dengan Human Capital Efficiency HCE yang merupakan indikator efisiensi nilai tambah Value AddedVA modal
manusia. Rumus untuk menghitung HCE yaitu : HCE = VAHC
HC = Gaji dan tunjangan karyawan Gaji adalah bentuk balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada
pekerja atas jasa dan hasil kerjanya yang diberikan secara teratur. Tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa ataupun penghargaan yang
diberikan perusahaan dalam nilai rupiah yang diberikan secara langsung kepada karyawan.
Universitas Sumatera Utara
b. Modal struktural Structural CapitalSC adalah competitive
intelligence, formula, sistem informasi, hak paten, kebijakan, proses, dan sebagainya, hasil dari produk atau sistem perusahaan yang telah
diciptakan dari waktu ke waktu Pulic, 1998; Firer dan Williams, 2003, diukur dengan Structural Capital Efficiency SCE yang
merupakan indikator efisiensi nilai tambah Value AddedVA modal structural. Rumus untuk menghitung SCE, yaitu:
SCE = SCVA SC = VA - HC
c. Modal yang digunakan Capital EmployedCE didefinisikan sebagai
total modal yang dimanfaatkan dalam aset tetap dan lancar suatu perusahaan Pulic, 1998; Firer dan Williams, 2003, diukur dengan
Capital Employed Efficiency CEE yang merupakan indikator efisiensi nilai tambah Value AddedVA modal yang digunakan.
Rumus untuk menghitung CEE yaitu: CEE = VACE
CE = Dana yang tersedia ekuitas, laba bersih
3.3.2 Variabel Dependen