3. Motivasi berprestasi 4. Motivasi kerja dalam tekanan waktu
5. Kesediaan bekerja sama 6. Orientasi pada pelayanan pelanggan
3. Faktor yang Memengaruhi Kompetensi
Kompetensi bukan merupakan kemampuan yang tidak dapat dipengaruhi. Michael Zwell dalam Wibowo 2007:102 mengungkapkan bahwa terdapat
beberapa faktor yang dapat memengaruhi kecakapan kompetensi seseorang, yaitu sebagai berikut.
a. Keyakinan dan Nilai-nilai b. Keterampilan
c. Pengalaman d. Karakteristik Kepribadian
e. Motivasi f. Kemampuan Intelektual
g. Budaya Organisasi
2.1.2 Efektivitas Kerja
1. Pengertian Efektivitas
Suatu organisasi yang berhasil dapat diukur dengan melihat pada sejauh mana organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Efektivitas organisasi adalah hal yang sangat penting dalam pencapaian tujuan- tujuan organisasi. Efektivitas adalah kunci dari kesuksesan suatu organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum, efektivitas kerja adalah suatu keadaan tercapainya tujuan yang diharapkan atau dikehendaki melalui penyelesaian pekerjaan sesuai dengan
rencana yang telah ditentukan. Berikut beberapa pengertian efektivitas dalam Tangkilisan 2005:139
a. Etzioni 1969 Efektivitas organisasi adalah tingkat sejauh mana suatu organisasi yang
merupakan sistem sosial dengan segala sumber daya dan sarana tertentu yang tersedia memenuhi tujuan-tujuannya tanpa pemborosan dan
menghindari ketegangan yang tidak perlu di antara anggota-anggotanya. b. Argris dan Siliss 1968
Efektivitas organisasi adalah keseimbangan atau pendekatan secara optimal pada pencapaian tujuan, kemampuan, dan pemanfaatan tenaga
manusia.
2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Efektivitas Kerja
Menurut Steers dalam Tangkilisan 2005:151 ada beberapa faktor yang memengaruhi efektivitas kerja, yaitu:
1. Karakteristik Organisasi Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan teknologi. Struktur
diartikan sebagai hubungan yang relatif tetap sifatnya, merupakan cara suatu organisai menyusun orang-orangnya untuk menciptakan sebuah
organisai yang meliputi faktor-faktor seperti desentralisasi pengendalian, jumlah spesialisasi pekerjaan, cakupan perumusan interaksi antar pribadi,
Universitas Sumatera Utara
dan seterusnya. Secara singkat struktur diartikan sebagai cara bagaimana orang-orang akan dikelompokkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
2. Karakteristik Lingkungan Karakteristik lingkungan ini mencakup dua aspek, yaitu internal dan
eksternal. Lingkungan internal dikenal dengan iklim organisasi, yang meliputi macam-macam atribut lingkungan yang meempunyai hubungan
dengan segi-segi dan efektivitas, khususnya atribut yang diukur pada tingkat individual. Lingkungan eksternal adalah kekuatan yang timbul dari
luar batas organisasi, yang memengaruhi keputusan serta tindakan di dalam organisasi seperti kondisi ekonomi, pasar, dan peraturan
pemerintah. Hal ini memengaruhi derajat kstabilan yang relatif dari lingkungan, derajat kompleksitas lingkungan, dan derajat kstabilan
lingkungan. 3. Karakteristik Pekerja
Karakteristik pekerja berkaitan dengan peranan perbedaan individu para pekerja dalam hubungannya dengan efektivitas. Para individu pekerja
mempunyai pandangan yang berlainan, tujuan, dan kemampuan yang berbeda-beda pula. Pada kenyataannya para anggota organisasi merupakan
faktor pengaruh yang paling penting karena perilaku merekalah yang dalam jangka panjang akan memperlancar atau merintangi tercapainya
tujuan organisasi. Pekerja merupakan modal utama di dalam organisasi yang akan berpengaruh besar terhadap efektivitas, karena walaupun
tehnologi yang digunakan merupakan tehnologi yang canggih dan
Universitas Sumatera Utara
didukung oleh adanya struktur yang baik, namun tanpa adanya pekerja maka semua itu tidak ada gunanya.
4. Kebijakan dan Praktik Manajemen Manajer memainkan peranan sentral dalam keberhasilan suatu organisasi
melalui perencanaan, koordinasi, dan memperlancar kegiatan ke arah yang menjadi sasaran. Kebijakan yang baik adalah kebijakan tersebut secara
jelas membawa kita ke arah tujuan yang diinginkan. Dari faktor kebijakan dan praktik manajemen, dapat diidentifikasikan
sedikitnya enam variabel yang menyumbang pada efektivitas, yaitu: 1. Penyusunan tujuan strategis
2. Pencarian dan pemanfaatan sumber daya 3. Menciptakan lingkungan prestasi
4. Proses komunikasi 5. Kepemimpinan dan pengambilan keputusan
6. Inovasi dan adaptasi
3. Tolok Ukur Efektivitas Kerja