2. Uji t
Uji t merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dalam mempengaruhi variabel tak bebasnya secara
individu pada masing-masing variabel. Tabel 30. Nilai Koefisien Regresi dan t Hitung Tiap-Tiap Variabel
Sumber: Diolah dan Diadopsi dari Lampiran 4 Keterangan: = nyata pada tingkat kepercayaan 95
Dari hasil analisis regresi bisa diketahui bahwa dari masing-masing variabel bebas, maka variabel yang berpengaruh terhadap harga riil kubis
di Pasar Cepogo pada bulan t adalah selisih harga riil kubis di Pasar Legi pada bulan t dengan bulan t-1. Sedangkan untuk variabel harga riil kubis
di Pasar Cepogo Bulan t-1 dan harga riil kubis di Pasar Legi bulan t-1 tidak berpengaruh nyata.
Nilai t hitung pada variabel harga riil kubis di Pasar Cepogo pada bulan t-1 yaitu 1,741 dengan nilai t tabel
2 pada selang kepercayaan 95 persen yaitu 2,033. Dengan demikian maka t hitung t tabel
2. Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga riil kubis di Pasar Cepogo pada
bulan t-1 secara individu tidak berpengaruh terhadap variabel harga riil kubis di Pasar Cepogo pada bulan t.
Nilai t hitung pada variabel selisih harga riil kubis di Pasar Legi antara bulan t dengan bulan t-1 yaitu sebesar 3,081,
sedangkan nilai t tabel 2 pada selang kepercayaan 95 persen yaitu
2,033 , maka hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel 2. Hal ini
berarti bahwa variabel selisih harga riil kubis di Pasar Legi antara bulan t Variabel
Koefisien Regresi
t Hitung
t Tabel 5
Constanta Harga kubis di Pasar Cepogo
pada bulan t-1 P
t-1
Selisih harga kubis di Pasar Legi antara bulan t dengan t-1
P
t
-P
t-1
Harga kubis di Pasar Legi pada bulan t -1 P
t-1
313,059 0,330
0,510 0,275
1,379 1,741
3,081 1,552
2,033
dengan bulan t-1 secara individu berpengaruh terhadap variabel harga riil kubis di Pasar Cepogo pada bulan t. Koefisien regresi variabel selisih
harga riil kubis di Pasar Legi antara bulan t dengan bulan t-1 sebesar 0,510. Tanda koefisien yang positif ini memberi petunjuk adanya
hubungan searah antara selisih harga riil kubis di Pasar Legi antara bulan t dengan bulan t-1 dan harga riil kubis di Pasar Cepogo pada bulan t. Hal
ini berarti bahwa apabila ada peningkatan perubahan selisih harga riil kubis di Pasar Legi antara bulan t dengan bulan t-1 sebesar Rp 1,- per
kilogram maka harga riil kubis di Pasar Cepogo pada bulan t akan naik sebesar Rp 0,510 per kilogramnya.
Nilai t hitung pada variabel harga riil kubis di Pasar Legi pada bulan t-1 yaitu sebesar 1,552 dengan t tabel
2 pada selang kepercayaan 95 persen yaitu 2,033, maka t hitung t tabel
2, sehingga variabel harga riil kubis di Pasar Legi pada bulan t-1 secara individu tidak
berpengaruh terhadap variabel harga riil kubis di Pasar Cepogo pada bulan t.
3. Uji R
2
Uji R
2
digunakan sebagai ukuran ketepatankecocokan suatu garis regresi yang diterapkan terhadap suatu kelompok data observasi. Nilai R
2
menyatakan berapa besar variasi variabel tak bebas bisa dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi. Nilai
R
2
Koefisien Determinasi yang diperoleh dari hasil analisis regresi antara Pasar Cepogo dengan Pasar Legi yaitu sebesar 0,405 atau sebesar
40,5 persen. Hal ini berarti bahwa harga riil kubis di Pasar Cepogo pada bulan t dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya yaitu harga riil kubis di
Pasar Cepogo pada bulan t-1, selisih harga riil kubis di Pasar Legi pada bulan t dengan bulan t-1, dan harga riil kubis di Pasar Legi pada bulan t-1
sebesar 40,5 persen yang dimasukkan dalam model, sedangkan sisanya yaitu sebesar 59,5 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar
model. Variabel-variabel lain tersebut antara lain; musim, produksi, dan