Karakteristik Dasar Hubungan LFG dengan Trombosit pada subjek PGK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli – September 2014 di ruang rawat inap dan poliklinik penyakit Dalam RSUP H.Adam Malik Medan dengan metode cross sectional, dan pengumpulan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Seluruh sampel yang disertakan dalam penelitian ini dibagi dalam tiga kelompok penelitian, yaitu kelompok PGK stadium III, PGK stadium IV, dan PGK stadium V.

4.1.1. Karakteristik Dasar

Berdasarkan karateristik dasar, pasien yang paling banyak adalah laki-laki dengan jumlah 17 orang 56,7, dan rentang umur : 51-60 tahun, yaitu sebanyak 12,4, dan etiologi PGK yang paling banyak adalah pada pasien DM tipe 2 sebanyak 47, trombositosis, rasio PT dan aPTT yang memanjang dijumpai masing-masing 13,3, 13,3 dan 23,3, Dijumpai adanya peningkatan D-dimer pada pasien PGK sebanyak 46,7 . Sementara pemanjangan waktu pendarahan pada PGK dijumpai sebanyak 20 Tabel 6. Tabel 6. Karateristik dasar Variabel LFG n Jenis kelamin Laki-Laki 17 56,7 Perempuan 13 43,3 Umur 40-50 8 26,7 51-60 12 40 60 10 33,3 Etiologi Universitas Sumatera Utara Diabetes 14 46,7 Hipertensi 12 40 GNC 4 13,3 Trombosit 150.000 6 20 150.000-450.000 20 66,7 450.000 4 13,3 Penanda koagulasi Rasio PT 0,8-1,2 26 86,7 1,2 4 13.3 Rasio aPTT 0,8-1,2 23 76,7 1,2 7 23,3 Waktu Pendarahan 5 28 93,3 5 2 6,7 D-Dimer 500 16 53,3 500 14 46,7

4.1.2. Hubungan LFG dengan Trombosit pada subjek PGK

Untuk menilai korelasi antara LFG dan stadium PGK dengan trombosit dilakukan dengan uji korelasi spearman. Pada penelitian ini dijumpai korelasi positif lemah antara LFG dengan trombosit r = 0,262 yang berarti semakin tinggi nilai LFG maka nilai trombosit akan semakin tinggi. Namun korelasi ini tidak bermakna secara signifikan p= 0,162 Tabel 7. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Korelasi antara LFG dengan Trombosit Variabel LFG Trombosit r p 0,262 0,162 Uji Correlations Spearmans rho Berdasarkan uji korelasi spearman, dijumpai korelasi positif kuat antara jumlah trombosit dengan PGK stadium IV dan V, dengan masing-masing nilai r = 0,429 dan r = 0,711. Sementara untuk PGK stadium III dijumpai korelasi negatif lemah r = -0,365 yang berarti semakin tinggi nilai LFG maka semakin rendah nilai trombosit . Dari ketiga variabel stadium PGK, PGK stadium III memiliki korelasi yang signifikan dengan jumlah trombosit p=0,02 Tabel 8. Tabel 8. Korelasi antara Stadium PGK dengan Trombosit Variabel Stadium PGK Trombosit Stadium III Stadium IV Stadium V r p r p r P -0,365 0,3 0,429 0,216 0,711 0,021

4.1.3. Hubungan penanda koagulasi dengan subjek PGK.