Teori Produksi Teori Permintaan

Indonesia naik tiga kali dan di Amerika Serikat hanya naik dua kali, maka kursnya kurs PP akan menjadi : 1 Rp1.500,00 x 1 1000 Nopirin, 1994:249 Kurs PP yang didasarkan pada perubahan harga inilah yang sering disebut kurs PP dalam arti relatif. Nopirin, 1994:250

2.2.5. Teori Produksi

Setiap negara di dunia ini harus berproduksi agar dapat mengkonsumsi untuk menjamin kehidupannya. Produksi harus dilakukan dalam keadaan apapun juga, baik oleh pemerintah maupun swasta bahkan tidak diragukan hubungna antar bangsa di dunia. Salah satu penunjangnya adalah produksi barang dan jasa antara bangsa-bangsa itu. Secara sederhana istilah produksi dan konsumsi dapat diterjemahkan dengan pembuatan atau pemakaian. Dengan kalimat tersebut dimaksudkan secara sederhana, bahwa produksi berarti pembuatan konsumsi berarti pemakain Rosyidi, 1993:53 Secara mudah arti produksi memanglah pembuatan. Bagi kebanyakan orang produksi diartikan sebagai kegiatan di dalam pabrik atau barangkali kegiatan di lapangan pertanian. Dalam ilmu ekonomi, pendefinisian itu terlampau sempit. Bacalah apa yang dituliskan Richar R dan istrinya Nancy D. R ”In broader terms any process that creates value or already existing foods is production” yaitu secara lebih luas, setiap proses yang diciptakan nilai atau memperbesar nilai suatu barang adalah produksi atau dengan mudah dikatakan bahwa produksi adalah suatu usaha yang menciptakan atau memperbesar daya guna barang Rosyidi, 1993:54 Untuk melakukan produksi dibutuhkan faktor produksi, faktor-faktor tersebut diantaranya : 1. Tanah atau SDA 2. SDM 3. Modal 4. Kecakapan tata laksana Karena faktor di atas merupakan input, sedangkan hasil produksi adalah outputny. Jadi dapat dikatakan bahwa hasil produksi adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu Rosyidi, 1993:54 2.2.5.1.Fungsi Produksi Fungsi produksi adalah suatu schedule persamaan matematis yang menggambarkan jumlah output keluaran maksimum yang dpat dihasilkan dari suatu set input masukan faktor produksi tertentu yang digunakan oleh produsen pada tingkat teknologi tertentu pula. Singkatnya fungsi produksi adalah katalog dari kemunkinan hasil produksi Sudarman, 1996:124 Untuk melakukan produksi, yang melakukan faktor-faktor produksi yang antara lain : tanah land atau sumber daya alam, tenaga kerja manusia atau sumber daya manusia, modal, kecakapan tata laksana. Rosyidi, 1997:56 Adapun hubungan antara produksi dengan permintaan ekspor yaitu jika produksi berpengaruh terhadap permintaan ekspor, hal ini dapta dilihat apabila produksi mengalami kenaikan maka jumlah komoditi yang dihasilkan akan mengalami kelebihan produksi. Untuk menyalurkan jumlah produksi tersebut maka negara yang bersangkutan mengekspor ke negara-negara lain dengan harga yang lebih tinggi dari harga dalam negeri. Hal ini menyebabkan permintaan ekspor mengalami kenaikan Anonim, 2004:42 2.2.5.2.Macam-Macam Teori Produksi 2.2.5.2.1. Teori Produksi Dengan Satu Faktor Perubah Hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang dalam produksi jangka pendek dikatakan bahwa ada faktor produksi yang bersifat tetap fixed input dan juga berubah variabel input. Jika faktor produksi yang bersifat variabel tersebut terus menerus ditambah maka produksi tatal akan semakin meningkat hingga pada satu titik tertentu maksimum, dan apabila sudah pada tingkat maksimum faktor produksinya terus ditambah maka produksinya akan menurun. Hal ini berarti terjadi hukum ”low of deminishing return” Gambar 4 : Kurva Fungsi Produksi atau Total Produksi Sumber : Suherman Rosyidi, 2004, Pengantar Teori Ekonomi, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta, halaman 58 Jumlah Pekerja Keterangan : Kurva Total Produksi TP adalah kurva yang menunjukkan hubungan diantara jumlah produksi dan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan produksi tersebut. Bentuk kurva TP cekung ke atas apabila tenaga kerja yang digunakan masih sedikit yaitu apabila tenaga kerja kurang dari 3. Ini berarti tenaga kerja adalah masih kekurangan kalau dibandingkan dengan faktor produksi lain, misalnya tanah yang tetap jumlahnya Sukirno, 1995:198

2.2.5.2.2. Teori Produksi Dengan dua Faktor Perubah