11
NO PROSES PEMBELAJARAN
WAKTU METODE
MEDIAMATERI
Kesepakatan2 selama pelatihan
2. Konsep gender:
Teori tentang gender Gender dan jenis kelamin
15 menit Ceramah,
diskusi, presentasi
kelompok
1. Flip chart
2. LCD proyektor
3. Komputer
4. Kertas
plano berwarna warni
yang dipotong- potong
3. Peran gender, dan istilah2
yang berkaitan dengan gender
15 menit Brain
storming, diskusi
kelompok 1.
Flip chart 2.
LCD proyektor 3.
Komputer 4.
Kertas HVS
kosong 5.
Pena 6.
Papan standing dan
penjepit
4. Faktor-faktor penyebab
kesenjangan gender: Subordinasi
Marginalisasi Streotipe
Kekerasan Beban ganda
15 menit Ceramah
1. Flip chart
2. LCD proyektor
3. Komputer
5. Tanya Jawab
10 menit
Tanya jawab dan diskusi
1. Kertas
HVS kosong
2. Pena
6. Pemahaman peserta
15 menit Role Play
3. 7.
Rangkuman 5 menit
Ceratab
Jumlah Jam 85 menit
H. MATERI BELAJAR
1. KONSEP GENDER a. Pengertian Gender
1 Karakteristik sosial sebagai
laki-laki dan perempuan seperti yang diharapkan oleh masyarakat budaya melalui sosialisasi
yang diciptakan oleh keluarga danatau masyarakat, yang dipengaruhi oleh budaya, interpretasi agama, struktur sosial dan
politik. 2 Karakteristik sosial
ini menciptakan pembedaan antara laki-laki dan perempuan yang disebut pembedaan gender.
3 Pembedaan gender ini menciptakaan peran, status yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.
4 Perbedaan gender ini dipelajari dan dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu dan dari suatu masyarakat ke masyarakat yang lain
12
5 Peran gendersosial ini berpengaruh terhadap pola relasi kuasa antara laki-laki dan perempuan yang sering disebut sebagai relasi gender
b. Pengertian Jenis Kelamin
1 Mengacu kepada ciri –ciri biologis
Misalnya ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi reproduksi; tidak bisa dipertukarkan,
karena sifatnya yang kodrati didapat bersamaan dengan kelahiran.
Gambar 2.1 Perbedaan Seks dan Gender c. Konsep-Konsep Kunci
Terkait Gender Isu Gender
Suatu kondisi yang menunjukkan kesenjangan laki-laki dan perempuan atau ketimpangan gender, yaitu adanya kesenjangan antara kondisi sebagaimana yang dicita-citakan
kondisi normatif dengan kondisi gender sebagaimana adanya kondisi subyektif.
Gender Responsif
Suatu kondisi yang memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis terhadap perbedaan-perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam masyarakat dengan suatu
pandangan yang ditujukan kepada keterbatasan-keterbatasan dari keadilan.
Gender Sensitif
Kemampuan memahami ketimpangan gender terutama dalam pembagian kerja dan pembuatan keputusan yang telah mengakibatkan kurangnya kesempatan dan rendahnya
status sosial perempuan dibandingkan laki-laki.
Faktor-faktor penyebab terjadinya kesenjangan gender:
1 Nilai sosial dan budaya Patriarkhi;
Seks
Tidak dapat dipertukarkan kodrat
Laki-laki
Ciri dan fungsi
Perempuan Ciri dan fungsi
Penis Jakun
Sperma Membuahi
Vagina Sel Telur
Menyusui
Melahirkan Gender
Dapat dipertukarkan dan merupakan bentukan manusia
Laki-laki
Citra jati diri peran
Perempuan
Citra jati diri
peran
Kuat Rasional
Tampan Kasar
Maskulin Publik
Lemah Emosional
Cantik HalusLembut
Feminin Domestik