Instrumen Skala Pola Hidup Sehat

48 Uji validitas dilakukan setelah butir instrumen disusun dengan mengkonsultasikan pada pendapat ahli Expert Judgement. Uji validitas isi pada kedua instrumen pada penelitian ini dilakukan oleh Banu Setyo Adi M. Pd.. Hasil pengujian validitas isi oleh ahli menghasilkan beberapa masukan, diantaranya ada beberapa butir yang harus diperbaiki, bahasa yang digunakan dibuat sederhana sehingga siswa mudah memahami, dan tidak boleh bermakna ganda. Selanjutnya, uji validitas internal dari pendapat ahli menunjukkan bahwa instrumen penelitian yang berupa tes dengan variabel pengetahuan PHBS dan skala dengan variabel pola hidup sehat dapat digunakan untuk pengumpulan data.

E. Teknik Analisis Data 1. Analisis Univariat Deskriptif

Analisis univariat dilakukan untuk mendefinisikan variabel-variabel penelitian. Penghitungan yang dilakukan meliputi penghitungan skor, nilai minimum, nilai maksimum, persentase tiap indikator dan sub-variabel, mean, median, modus, dan standar deviasi simpangan baku. Penghitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2010 dan SPSS Statistical Package for the Social Sciences versi 22. Data yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan. Interpretasi data dalam penelitian ini dilakukan dua kali, yaitu interpretasi data berdasarkan acuan patokan dengan menggunakan skor setiap indikator pada masing-masing variabel dan interpretasi data berdasarkan acuan norma dengan menggunakan mean dan standar deviasi masing-masing variabel. Kedua interpretasi data dikategorikan 49 menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengkategorian pertama dilakukan berdasarkan persentase skor yang diperoleh tiap indikator dibandingkan skor ideal, yaitu skor maksimum yang mungkin diperoleh setiap indikator. Tabel 6. Kategori Persentase Data Tiap Indikator Berdasarkan Acuan Patokan Interval Kategori 85 Tinggi 70-85 Sedang 70 Rendah diadaptasi dari Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin, 2014: 35 Interpretasi data tiap variabel juga dikategorikan menjadi tiga, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengkategorian didasarkan pada mean rerata dan nilai standar deviasi pada masing-masing variabel. Tabel 7. Rumus Kategori Data Variabel Berdasarkan Acuan Norma Rumus Kategori X + 1SD Tinggi + 1SD X - 1SD Sedang X - 1SD Rendah diadaptasi dari Eko Putro Widoyoko, 2010: 238

2. Uji Hipotesis

Tujuan dari menguji hipotesis adalah untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis pada penelitian ini yang akan diujikan adalah mengenai ada tidaknya suatu hubungan antar dua variabel yang diteliti. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik korelasi product moment r. Teknik korelasi product moment merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mencari korelasi antar dua variabel di mana koefisien korelasinya diperoleh dengan cara mencari hasil perkalian dari momen-momen variabel yang dikorelasikan Anas Sudijono, 2009: 190. 50 Nilai koefisien korelasi dihitung menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut. Setelah didapatkan nilai koefisien korelasi, maka dilakukan interpretasi koefisien korelasi dengan membandingkan nilai koefisien korelasi hitung dengan nilai koefisien korelasi pada tabel berikut. Tabel 8. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Sugiyono, 2012: 184