Tahap Pemberdayaan Kajian Tentang Pemberdayaan Pemuda

32 3. Menggunakan pendekatan organisasi komunitas atau kemasyarakatan lokal. 4. Adanya kesamaan kedudukan dalam hubungan kerja. 5. Menggunakan pendekatan partisipasi, para anggota kelompok sebagai subjek atau objek. 6. Usaha kesejahteraan sosial untuk keadilan. Realisasi program pemberdayaan masyarakat sering kali dilimpahkan melalui organisasi sosial kemasyarakatan yang dirasa paling dekat dengan lingkungan masyarakat. Pendekatan berbasis komunitas seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK. Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM, hingga Karang Taruna menjadi bagian dari masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan.

4. Tahap Pemberdayaan

Anwar 2007:31-32 menyebutkan 3 dimensi manajemen program pemberdayaan, yaitu: 1 kegiatan yang dilakukan oleh seorang pengelola pemimpin, ketua bersama orang lain atau kelompok, 2 kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui orang itu mempunyai tujuan yang akan dicapai, dan 3 dilakukan dalam organisasi, sehingga tujuan yang akan dicapai merupakan tujuan organisasi. Sudjana 2004: 53 menyusun enam fungsi manajemen program dengan urutan sebagai berikut; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, penilaian dan pengembangan. Pemberdayaan melalui sebuah program tentulah menggunakan fungsi manajemen yang meliputi perencanaan yaitu bagaimana program tersebut direncanakan 33 agar sesuai dengan kebutuhan sasaran dan mencapai tujuan yang diinginkan. Pengorganisasian, penggerakan dan pembinaan yang dilakukan dalam rangka realisasi perencanaan yang dilakukan sebelumnya. Penilaian dan pengembangan dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program dan upaya peningkatan kualitas keluaran. Menurut Ambar Teguh 2004:83 tahap-tahap pemberdayaan yang harus dilalui meliputi: 1. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju sadar dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri. 2. Tahap transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan, kecakapan-ketrampilan agar terbuka berupa wawasan dan memberikan ketrampilan dasar sehingga dapat mengambil peran dalam pembangunan. 3. Tahap peningkatan kemampuan intelektual, kecakapan- ketrampilan sehingga terbentuklah inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan pada kemandirian. Anwar 2007: 35-36 model pembelajaran pemberdayaan meliputi komponen-komponen sebagai berikut: 1 Model pembelajaran makro, komponennya terdiri atas a penyadaran, b perencanaan, c pengorganisasian, d penggerakan, e penilaian, dan f pengembangan; 2 Komponen model pembelajaran ketrampilan yang secara khusus mikro diimplementasikan dalam bentuk pelatihan, meliputi a 34 ketrampilan produktif, b ketrampilan pemasaran, dan c ketrampilan keluarga.

5. Keorganisasian