Dato ri Bandang dan kawan-kawan Sultan Alauddin Sultan Alauddin Sultan Hasanudin Sultan Hasanuddin

79 menurunkan raja-raja Banten. Sunan Gunung Jati wafat pada tahun 1570. Beliau dimakamkan di Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Islam 3. Tokoh-tokoh Sejarah Islam di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku

a. Dato ri Bandang dan kawan-kawan

Ada tiga mubalik asal Minangkabau yang merintis penyebaran Islam di Sulawesi Selatan. Mereka adalah Dato ri Bandang Abdul Makmur Khatib Tunggal, Dato ri Patimang Sulaiman Khatib Sulung, dan Dato ri Tiro Jawad Khatib Bungsu. Dato ri Bandang bersama dengan Dato Suleman datang ke Kerajaan Gowa-Tallo untuk menyiarkan agama Islam. Mereka berdua dengan giat mengenalkan agama Islam dan seluk-beluknya kepada masyarakat setempat. Lambat laun, banyak masyarakat yang tertarik memeluk agama Islam. Setelah masuk Islam Sultan Gowa tersebut bergelar Sultan Alauddin.

b. Sultan Alauddin Sultan Alauddin

adalah raja Gowa ke-14. Beliau adalah raja Gowa pertama yang memeluk agama Islam. Beliau masuk Islam bersamaan dengan raja Tallo. Raja Tallo tersebut sekaligus menjadi Mangkubumi Kerajaan Gowa. Setelah masuk Islam, raja Tallo itu dinamai Sultan Abdullah Awwal al-Islam. SetelahSultan Alauddin dan Mangkubuminya Sultan Abdullah Awwal al-Islam masuk Islam, berangsur-angsur rakyat Gowa-Tallo juga di-islamkan. Sultan Alauddin juga berusaha menyebarkan Islam ke kerajaan tetangganya. Kerajaan-kerajaan yang berhasil di-islam-kan antara lain Kerajaan Soppeng 1607, Wajo 1610, dan Bone 1611. Beliau masih melanjutkan penyebaran Islam ke Buton, Dompu Sumbawa, dan Kengkelu Tambora, Sumbawa.

c. Sultan Hasanudin Sultan Hasanuddin

adalah raja Kerajaan Gowa Tallo Makasar. Beliau dilahirkan di Makasar pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir. Pada masa pemerintahannya, ia berusaha merangkul raja-raja kecil di Indonesia Timur untuk menentang Belanda. Pada tahun 1660, terjadi perang antara Gowa dengan Belanda. Karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone, Sultan Hasanudin kalah dari Belanda. Karena keberaniannya menentang Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur ’.

d. Tuan Tunggang Parangan Tuan Tunggang Parangan