Pengembangan Lingkungan Hidup Kesejahteraan Masyarakat

17 Apabila ingin dibina masyarakat atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, sebagaimana dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, maka jelaslah bahwa perlu dibangun suatu strategi pembangunan dengan pengembangan kesejahteraan sosial.

2.4.1 Pengembangan Lingkungan Hidup

Pembangunan adalah proses jangka panjang. Beberapa repelita diperlukan untuk mencapai perombakan struktur ekonomi dan struktur sosial ini. Dalam mengusahakan pembangunan dan perombakan ini ikut terganggu keseimbangan lingkungan hidup sosial dan lingkungan hiduo alam. Proses pembangunan menimbulkan gerak mobilitas sehingga kelompok msyarakat satu berhubungan, bahkan kadang-kadang bisa bertabrakan dengan kelompok masyarakat lain, sehingga berlangsung bertabrakan pula antara nilai- nilai sosial satu dengan yang lain. Keadaan seperti ini menimbulkan ketidakseimbangan disequilibrium dalam system nilai sosial. Dan ini pada dirinya mengganggu kemampuan perorangan untuk melangsungkan hidupnya ditengah-tengah masyarakat. Pengalaman Negara-negara lain menunjukkan apabila pembangunan dengan perombakan sosial berlangsung terlalu cepat dan terlalu intensif, maka lingkungan hidup sosial mengalami kegoncangan yang menumbuhkan ketidakseimbangan yang terlalu besar, sehingga melahirkan akses-akses sosial yang besar pula. Proyek besar memiliki kemampuan untuk menimbulkan kegoncangan dan ketidakseimbangan dalam lingkungan hidup sosial itu. Universitas Sumatera Utara 18 Baik pembangunan dengan lompatan besar maupun pembangunan proyek besar sama-sama mempengaruhi lingkungan hidup sosial. Ketidakseimbangan yang dapat di sini bisa menimbulkan pengaruh sosial berupa timbulnya kelompok masyarakat yang terganggu dalam kemampuannya untuk melangsungkan hidup ditengah masyarakat yang berubah cepat itu. Gejala kegoncangan lingkungan hidup sosial dapat tumbuh pada masyrarakat yang menerima atau yang mengalami pembangunan proyek besara yang mampu menimbulkan kejutan sosial yang besar pula. Apabila proses pembangunan tanpa lompatan proyek besar tidak dapat dihindari maka jelaslah bahwa pembangunan proyek ini harus direncanakan secara terpadu mencakupi segi fisik dan segi sosial. Dan berbagai langkah menampun akibat kejutan atau ikhtiar memperlunak pengaruh kejutan sosial yang ditimbulkan proyek besar kepada lingkungan hidup sosial perlu direncanakan. Lingkaran antara alam, sumber hayati dan manusia yang terdapat dalam ekosistem itu akan terganggu dengan segala akibat buruknya. Apabila sebelumnya alam memiliki sumber nabati, sumber hewani, hayati, air, lahan dan lain-lain unsure alam beraneka ragam, maka keseimbangan ekologi yang ada adalah stabil dan sinabung. Jika kemudian manusia mengelola sumberdaya alam dan berusaha sejauh mungkin memelihara keseimbangan ekologis ini, maka pembangunan dapat berjalan untuk waktu yang panjang tanpa merusak lingkungan alam. Tetapi apabila terjadi pemusnahan berlebihan dari satu dua unsure sumber alam, seperti penggundulan hutan oleh pertanian lading yang banyak dilakukan penduduk Universitas Sumatera Utara 19 didaerah, maka putuslah keseimbangan lingkungan hidup dan dalam waktu tidak lama akan berlangsung proses pemiskinan lingkungan dan akhirnya pemusnahan lingkunan alam. Unsur alam yang tadinya beragam berangsur-angsur menjurus kearah unsure alam tunggal dengan hanya satu dua tanaman sepanjang tahun dan keseimbangan lingkungan hidup alam yang labil. Untuk menghadapi ini diperlukan pendekatan terpadu dalam perencanaan pembangunan yang mencakupi segi perencanaan fisik dan segi perencanaan sosial untuk menampung akibat dari kejutan sosial dan ikhtiar memperlunak pengaruh sosial yang ditimbulkan proyek atau pembangunan itu. Tetapi pegaruh pembangunan tidak berhenti pada tumbuhnya ketidakseimbangan dalam lingkungan hidup sosial, tak kurang pentingnnya adalah pengaruh pembangunan pada pengelolaan sumber alam sehingga terbuka kemungkinan bagi terganggunya keseimbangan dalam lingkungan hidup alam. Berdasarkan pengalaman pembangunan selama ini, akhir-akhir belakangan ini berkembang suatu kesadaran bahwa manusia adalah bagian dari alam semesta dan karena itu perlu berkembang secara harmonis dengan lingkungan hidup alamnya. Sudut penglihatan pembangunan ini bertolak belakang dengan sudut penglihatan bahwa manusia dapat hidup terpisah dari alam sekitarnya, bahkan berhak untuk menundukkan dan mengolah alam bagi kepentingan manusia semata-mata tanpa menghiraukan akibatnya bagi alam itu sendiri. Universitas Sumatera Utara 20 Alam sumber hayati dan manusia sesungguhnya hidup dalam hubungan saling kait mengkait dalam suatu ekosistem yang terpadu. Dalam mengelolah sumber alam bagi pembangunan perlu dijaga bahwa mutu dan kelestarian sumber alam dan lingkungan alam dapat dipertahankan. Sehingga sumber alam yang dapat dipulihkan kembali renewable resources akan secara terus menerus ikut berkembang untuk dimanfaatkan bagi pembangunan. Untuk memantapka kembali lingkungan hidup ala mini dibutuhkan injeksi investasi beruba pupuk alam, rabuk, tanaman beragam sehingga mematahkan sifat tunggal tadi. Berdasarkan pengalaman di bidang lingkungan hidup ini maka pola pembangunan jangka panjang harus mengindahkan keseimbangan lingkungan hidup sosial dan lingkungan hidup alam, untuk memungkinkan pengolahan sumber alam secara sinambung.

2.4.2 Pengembangan Kesejahteraan Sosial

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Keberadaan PT.Agincourt Resources Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

2 36 107

Analisis Dampak Keberadaan PT. Agincourt Resources Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 43 85

Studi Mengenai Konflik Antara Masyarakat Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Muara Batang Toru Dengan PT Agincourt Resources Martabe di Kecamatan Batang Toru

1 80 144

Analisis Dampak Pertambangan Emas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

40 204 117

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 2

Dampak Kehadiran PT Agincourt Resources Dalam Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 26

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Degradasi Lingkungan 2.1.1. Pengertian Degradasi Lingkungan - Analisis Dampak Keberadaan PT.Agincourt Resources Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 19

KATA PENGANTAR - Analisis Dampak Keberadaan PT.Agincourt Resources Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 4 18

Analisis Dampak Keberadaan PT. Agincourt Resources Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pertambangan - Analisis Dampak Keberadaan PT. Agincourt Resources Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan

0 0 20