Analisis terhadap pengaruh variabel Penentuan Koefisien Determinasi Analisis Deskriptif untuk aspek afektif dan psikomotorik Analisis Angket

40 2 1 2 1 n 1 n 1 S x x t + − =

3.6.2.4 Analisis terhadap pengaruh variabel

Untuk menentukan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, digunakan koefisien korelasi biserial b r Harga b r yang diperoleh diintepretasikan pada tabel nilai r. Tabel 3.9. Interpretasi koefisien korelasi Besarnya nilai r Intepretasi 0,80-1,000 0,60-0,799 0,40 0,599 0,20-0,399 0,00-0,199 Sangat Tinggi Kuat Sedang Rendah Sangat rendah Arikunto, 2006 : 276

3.6.2.5 Penentuan Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi r 2 disebut koefisien penentu karena 100 r 2 daripada varian yang terjadi pada variabel terikat dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada variabel bebas. Harga koefisien determinasi merupakan kuadrat dari koefesien korelasi rb 2 , sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui Sudjana, 2002: 369. 41

3.6.2.6 Analisis Deskriptif untuk aspek afektif dan psikomotorik

Pada analisis tahap akhir ini, data yang digunakan adalah data hasil belajar afektif dan psikomotorik. Berikut disajikan dalam tabel 3.10 dan 3.11 kriteria rata-rata nilai dan kriteria rata-rata tiap aspek afektif dan psikomotorik. Tabel 3.10 Kriteria rata-rata nilai afektif dan psikomotor Rata-rata nilai afektif dan psikomotor Kriteria x ≥ 80 Sangat baik 60 ≤ x 80 Baik 40 ≤ x 60 Cukup 20 ≤ x 40 Jelek x 20 Sangat jelek Tabel 3.11 Kriteria rata-rata nilai tiap aspek afektif dan psikomotorik Rata-rata Nilai kelas 3,3-4,0 Sangat tinggi 2,5-3,2 Tinggi 1,6-2,4 Sedang 0,9-1,6 Rendah 0- 0,8 Sangat rendah

3.6.2.7 Analisis Angket

Pendapat siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan di kelas eksperimen diukur dengan angket. Angket yang digunakan adalah angket tertutup. Analisis yang dilakukan analisis deskriptif dalam bentuk skala Likert, yaitu setiap pernyataan diikuti beberapa respon yang menunjukkan tingkatan Arikunto, 2006: 180. Perhitungan secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan persentase masing-masing tanggapan. Arikunto, 2006:242 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Analisis Data Tahap Awal

Analisis tahap awal dilakukan sebelum pelaksanaan perlakuan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui adanya kesamaan kondisi awal populasi. Data yang digunakan untuk analisis tahap awal diambil dari nilai UAS Ulangan Akhir Semester kimia semester 1 kelas XI IA SMA N 2 Semarang. Analisis tahap awal meliputi uji normalitas, homogenitas dan uji kesamaan keadaan awal populasi uji Anava.

4.1.1.1 Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi- kuadrat. Hasil uji noramlitas dari populasi penelitian dapat dilihat di tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil uji normalitas populasi No. Kelas χ 2 hit χ 2 tabel Kriteria 1 XI IA 4 7,61 7,81 Berdistribusi normal 2 XI IA 5 7,36 7,81 Berdistribusi normal 3 XI IA 6 0,53 7,81 Berdistribusi normal 4 XI IA 7 3,11 7,81 Berdistribusi normal 5 XI IA 8 6,61 7,81 Berdistribusi normal kelas IA 4 dan kelas IA 5 adalah sampel penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENGARUH JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 7 21

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI IPA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 21

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERMEDIAKAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA PADA PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 3 35

PENGARUH PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 1 16

PENGARUH PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 2 12

Pengaruh Penggunaan Media Buletin dengan Pendekatan Mastery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI SMA Negeri 1 Banjarnegara.

0 0 1

Pengaruh Penerapan PAKEM Melalui Pendekatan IBL Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.

0 2 121

Efektivitas Penerapan Metode Kasus Menggunakan Media Audio-Visual Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI IPA SMA N 4 Semarang.

0 0 192

(ABSTRAK) PENGARUH DISCREPANT EVENTS DENGAN PENDEKATAN POE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMA N 2 SEMARANG PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 2