s
2
= variansi gabungan B = koefisien Bartlet
ni = jumlah siswa dalam kelas Kriteria pengujian adalah Ho diterima jika
χ
2 hitung
χ
2 tabel
, artinya sampel dalam keadaan homogen Sudjana 2002: 263.
Dari uji homogenitas diperoleh χ
2 hitung
= 3,045 dan χ
2 tabel
= χ
2 0,954
= 9,49. Karena
χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa data populasi ini homogen perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 148.
3.5.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data Tahap Awal
Sebelum sampel diberi perlakuan maka perlu dianalisis dahulu melalui uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata, hal ini dilakukan
untuk mengetahui bahwa kedua kelas yang dijadikan sampel memiliki kemampuan awal yang sama sebelum diberi perlakuan.
3.5.2.1 Uji Normalitas
Uji kenormalan ini digunakan untuk mengetahui kenormalan kelas eksperimen, kelas kontrol dan kelas uji coba instrumen. Perhitungan dilakukan
dengan data dari test semester gasal mata pelajaran matematika. Hipotesis yang digunakan adalah :
H : data berdistribusi normal.
H
a
: data tidak berdistribusi tidak normal. Adapun rumus yang digunakan adalah rumus chi-kuadrat, yaitu:
k i
i i
i
E E
O x
1 2
2
.
Sudjana 2002: 293 keterangan : x
2
= harga chi-kuadrat. k = jumlah kelas interval.
O
i
= frekuensi hasil pengamatan. E
i
= frekuensi yang diharapkan. Kriteria pengujian: jika x
2 hitung
x
2 tabel
dengan derajat kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan 5 maka populasi berdistribusi normal.
Dari analisis data awal kelas eksperimen, kelas kontrol, dan kelas uji coba diperoleh sebagai berikut.
1 Hasil dari uji normalitas data awal kelas eksperimen adalah diperoleh
χ
2 hitung
= 6,619 dan χ
2 tabel
= 7,81 karena χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka kelas eksperimen berdistribusi normal perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 147.
2 Hasil dari uji normalitas data awal kelas kontrol adalah diperoleh χ
2
hitung = 2, 52696 dan χ
2
t abel = 7,81 karena χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka kelas kontrol berdistribusi normal perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 145.
3 Hasil dari uji normalitas data awal kelas uji coba
χ
2 hitung
=5,224 dan χ
2 tabel
= 7.81 karena
χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka kelas uji coba berdistribusi normal perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 146.
3.5.2.2 Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau
tidak. Jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka dikatakan kedua kelompok homogen.
Hipotesis yang digunakan adalah : H
:
2 2
2 1
variansnya homogen
H
1
:
2 2
2 1
variansnya tidak homogen
Keterangan :
2 1
= varians kelompok eksperimen.
2 2
= varians kelompok kontrol. Untuk menguji kesamaan varians tersebut, rumus yang digunakan
adalah:
k b
hitung
V V
F
. Sudjana 2002:250
Keterangan : V
b
= varians yang lebih besar. V
k
= varians yang lebih kecil. Kriteria pengujian adalah H
diterima jika F
hitung
1 1
2 1
2 1
n
n
F
dengan taraf nyata 5 dan dk pembilang = n
b
– 1 dan dk penyebut = n
k
– 1. Keterangan : n
b
= banyaknya data yang variansnya lebih besar. n
k
= banyaknya data yang variansnya lebih kecil. Dari perhitungan diperoleh :
Varians terbesar =
1.1546
Varians terkecil =
1.06
089 ,
1 06
, 1
1546 ,
1
hitung
F dan F
tabel
= F
1 ,
1 2
1
2 1
n
n
= 1,89
H diterima apabila
tabel hitung
F F
, berdasarkan perhitungan terlihat bahwa
tabel hitung
F F
berarti H diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua
kelas tersebut mempunyai varians yang sama homogen perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 149.
3.5.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata