Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas Pengujian Hipotesis

Kriteria pengujian adalah H diterima jika -t 1 -  t t 1 -  dengan peluang 1   dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan H ditolak jika t mempunyai harga – harga lain. Dari perhitungan diperoleh : 052279 , 1  s , 287 ,  hitung t dan 99 , 1  tabel t Kriteria penerimaan H apabila tabel hitung tabel t t t    . Karena hitung t berada pada daerah penerimaan H maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata- rata yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 150.

3.5.6 Analisis Data Tahap Akhir

Pada akhir pembelajaran pokok segitiga sub bab jenis-jenis segitiga dan segitiga istimewa, siswa dari kedua kelas diberikan tes hasil belajar atau post tes untuk mengetahui Keefektifan Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri SPI dengan Bantuan Alat Peraga dalam Materi Pokok Segitiga terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 3 Kembang Jepara Kelas VII Semester 2 Tahun Ajaran 20082009.

3.5.3.1 Uji Normalitas

Langkah-langkah pengujian normalitas tahap ini sama dengan langkah-langkah uji normalitas pada tahap awal.

3.5.3.2 Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

Langkah-langkah pengujian homogenitas tahap ini sama dengan langkah-langkah uji homogenitas pada tahap awal.

3.5.3.3 Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan analisis uji perbedaan rata – rata uji satu pihak dengan rumus uji-t. Uji ini selanjutnya digunakan untuk menentukan keefektifan pembelajaran. Hipotesis yang akan di uji adalah sebagai berikut. 2 1 :    H : rata – rata hasil belajar siswa pada materi pokok segitiga yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan bantuan alat peraga kurang dari atau sama dengan rata – rata hasil belajar peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. 2 1 :    a H : rata – rata hasil belajar siswa pada materi pokok segitiga yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan bantuan alat peraga lebih dari rata – rata hasil belajar peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Untuk menguji hipotesis digunakan rumus t, yaitu : 2 1 2 1 1 1 n n s x x t    dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n s n s n s . Sugiyono 2007: 138 Keterangan : 1 x : mean sampel kelompok eksperimen. 2 x : mean sampel kelompok kontrol. s : simpangan baku. 2 1 s : varians kelompok eksperimen. 2 2 s : varians kelompok kontrol. 1 n : banyaknya sampel kelompok eksperimen. 2 n : banyaknya sampel kelompok kontrol. Kriteria pengujian adalah H diterima jika t t 1 -  dengan peluang 1   dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan H ditolak jika t mempunyai harga – harga lain. Setelah diketahui rata – rata hasil belajar siswa pada materi pokok segitiga yang menggunakan penerapan strategi pembelajaran inkuiri SPI dengan bantuan alat peraga lebih dari rata – rata hasil belajar peserta didik yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, maka dilanjutkan dengan menguji apakah hasil belajar peserta didik memenuhi standar nilai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Untuk itu, digunakan rumus: n s x t    Sugiyono 2007: 103 Keterangan : t : nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung x : rata-rata  : nilai yang dihipotesiskan. s : simpangan baku. n : jumlah anggota sampel. Kriteria pengujian adalah H diterima jika t ≥ -t 1 -  dengan peluang 1   dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan H ditolak jika t mempunyai harga – harga lain. 61

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian berjudul ” Keefektifan Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri SPI dengan Bantuan Alat Peraga dalam Materi Pokok Segitiga terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 3 Kembang Jepara Kelas VII Semester 2 Tahun Ajaran 20082009.’’ Hasil penelitian meliputi hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran, hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran, dan hasil angket refleksi siswa terhadap proses pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran inkuiri dengan bantuan alat peraga dalam materi segitiga. Keempat hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut.

4.1.1 Analisis Data Hasil Belajar

4.1.1.1 Uji Normalitas

Sebelum menguji hipotesis penelitian terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Hal ini dilakukan untuk menentukan statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis. Untuk menguji kenormalan data digunakan uji Chi-kuadrat. Data yang digunakan adalah data hasil belajar dalam materi segitiga.

4.1.1.1.1 Uji normalitas nilai akhir pada kelompok eksperimen

Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh 75 , 3 2  hitung x dengan  = 5 dan derajat kebebasan dk = 3, diperoleh   2 3 , 95 . 2 x x tabel 7,81. Karena tabel hitung x x 2 2  maka Ho diterima berarti data yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi nilai akhir pada kelompok eksperimen berdistribusi normal perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 169 .