Keterkaitan antarunsur Karya Sastra
Semiotik adalah proses simbolisasi atau representasi semiosis. Proses simbolisasi yaitu dinamika yang terpadu di dalamnya tiga unsur
dinamis, yakni tidak tetap, tidak final, dan tidak pasti. Peirce 1978:229 menjelaskan tiga unsur dalam tanda yaitu representament, objet, dan
interprétant. Hubungan ketiga unsur tersebut digambarkan dalam sebuah segitiga triadik.
Berikut adalah gambar segitiga semiotik Peirce yang menunjukkan hubungan antarketigaunsur dalam konsep semiotik Peirce.
Object X
Representamen Y Interpretant
X=Y
Gambar 2. Segitiga Semiotik Peirce
Didalam gambar tersebut terdapat 3 unsur yang saling berhubungan yaitu object,representament, dan interpretant. Ketiga dimensi yang terdapat
didalam segitiga triadik Peirce ini saling berkaitan dan membentuk sebuah tanda. Representamen adalah sesuatu yang dapat dipersepsiperceptible,
Objek adalah sesuatu yang mengacu kepada hal lain referential, dan interpretan adalah sesuatu yang dapat diinterpretasi interpretable.
Berikut ini adalah pembagian semiotik Peirce dalam Christommy, 2004: 116 berdasarkan segitiga triadik:
a. Relasi dengan representamen
Di dalam relasi dengan representamen sistem tanda dibagi menjadi 3 bagian yaitu qualisign, sinsign, dan legisign. Peirce dalam
Christommy,2004:120 1
Qualisign adalah tipe tanda yang menggunakan representamen yang berbentuk kualitas yang bersifat potensial.
2 Sinsign adalah salah satu macam tanda yang menggunakan sebuah
peristiwa atau objek sebagai media tanda sign vehicle yang bersifat keterkaitan.
3 Legisins adalah sesuatu yang menjadi tanda karena aturan, tradisi,
dan konvensi. b.
Relasi dengan objek Di dalam relasi dengan objek sistem tanda dibagi menjadi 3
bagian yaitu ikonis, indeks, dan simbol. Peirce dalam Christommy, 2004:10
1 Ikonik adalah sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda
yang serupa dengan bentuk obyeknya berdasarkan keserupaan terlihat pada gambar atau lukisan
2 Indeks adalah sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda
yang mengisyaratkan petandanya yang berdasarkan penunjukkan. 3
Simbol adalah penanda yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang oleh kaidah secara konvensi telah lazim digunakan dalam
masyarakat. c.
Relasi dengan interpretan Didalam relasi dengan interpretan sistem tanda dibagi menjadi 3
bagian yaitu Peirce dalam Christommy, 2004:127 1
Terms adalah suatu representasi dari suatu kemungkinan denotatum. 2
Preposisi berbeda dengan terms, preposisi adalah tanda dari suatu eksistensi yang aktual,...
”is a sign og actual existence”Peirce dalam Christommy, 2004:127-128. Proposisi disebut pula sebagai tanda
informatif informational sign. Dengan kata lain, preposisi adalah suatu pernyataan tentang sesuatu yang siap untuk dibuktikan
kebenarannya. 3
Argumen argument dalam konteks filsafat adalah suatu set pernyataan, satu dua permis yang digabungkan sebagai bukti untuk
mendukung pernyataan lainnya. Argumen merupakan suatu proses berpikir yang memungkinkan seseorang memproduksi kepercayaan
tentang sesuatu Colapietro dalam Christommy 2014:127