Pengkodean Gen Pembangkitan Populasi Awal Spanning Evaluasi Nilai Fitness

75

E. Optimasi Model Fuzzy Radial Basis Function Neural Network FRBFNN

dengan Algoritma Genetika Model FRBFNN menghasilkan bobot output dan bias yang dapat digunakan untuk proses prediksi periode selanjutnya. Bobot yang diperoleh belum tentu merupakan bobot yang optimal sehingga perlu dioptimasi dengan Algoritma Genetika. Tujuan optimasi ini adalah untuk memperoleh bobot yang meminimumkan nilai error. Nilai error direpresentasikan menggunakan nilai MAPE. Nilai MAPE merupakan persentase nilai rata-rata Absolute Error dari kesalahan prediksi .Nilai MAPE diperoleh dari nilai selisih data asli dengan data prediksi. Langkah-langkah dalam optimasi model FRBFNN dengan algoritma genetika adalah sebagai berikut:

1. Pengkodean Gen

Pada skripsi ini, gen merepresentasikan nilai bobot akhir dari model FRBFNN yang terdiri dari bobot output dan bobot bias. Nilai dari gen merupakan nilai asli dari bobot akhir dalam bentuk bilangan riil. Pada model FRBFNN diperoleh bobot akhir sebagai berikut Banyaknya gen sesuai dengan banyaknya bobot akhir yang diperoleh pada model FRBFNN. Pada model FRBFNN diperoleh bobot sebanyak 18. Representasi gen dapat dilihat pada Tabel 3.5.1 berikut: 76 Tabel 3.5.1 Representasi Gen Gen Bobot 1 -0,28965 2 0,50562 3 0,201857 4 -0,13079 5 -0,77755 6 0,425144 7 0,327965 8 -0,51459 9 -0,77722 10 0,091076 11 1,294294 12 0,339285 13 0,013494 14 0,010501 15 0,524485 16 -0,07004 17 -0,25778 18 0,004586

2. Pembangkitan Populasi Awal Spanning

Populasi adalah kumpulan dari beberapa individu, dimana setiap individu tersusun dari beberapa gen. Individu pertama diisi dengan bobot akhir dari FRBFNN yang akan dioptimasi, sedangkan individu selanjutnya disusun secara acak. Gen pada setiap individu ditampilkan dalam urutan sebagai berikut: 77 Berikut nilai gen pada individu 1 : -0,28965 0,50562 0,201857 -0,13079 -0,77755 0,425144 0,327965 -0,51459 -0,77722 0,091076 1,294294 0,339285 0,013494 0,010501 0,524485 -0,07004 -0,25778 0,004586 Dalam membangkitkan populasi awal, ukuran populasi ditetapkan dengan cara trial and error. Trial and error dilakukan dengan ukuran populasi sebanyak 10, 18, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100. Selain itu banyaknya generasi iterasi dalam algoritma genetika juga dilakukan secara trial and error . Pada skripsi ini ukuran generasi ditetapkan sebanyak 100. Nilai fitness terbaik diperoleh pada populasi dengan ukuran sebanyak 18. Populasi awal yang terbentuk dapat dilihat pada Lampiran 12 di halaman 134.

3. Evaluasi Nilai Fitness

Tujuan dari algoritma genetika adalah mencari individu dengan nilai fitness yang tinggi. Evaluasi nilai fitness berfungsi untuk mengukur kualitas dari sebuah solusi dan mendapatkan bobot yang optimal. Bobot yang bagus ditunjukkan dengan nilai error yang kecil. Nilai fitness dihitung menggunakan persamaan 2.5.1 yaitu Fungsi yang digunakan adalah rumus untuk mencari nilai MAPE, sehingga diperoleh 78 Nilai MAPE dihitung menggunakan rumus pada persamaan 2.2.9. Dengan diperoleh dari persamaan 3.1.16 yaitu merupakan matriks desain dari model FRBFNN dengan 5 neuron tersembunyi dan 1 bias seperti pada Lampiran 14 di halaman 138, sedangkan merupakan matriks bobot pembelajaran. Dengan persamaan tersebut diperoleh nilai fitness setiap individu pada populasi awal seperti pada Tabel 3.5.2 sebagai berikut: Tabel 3.5.2 Nilai fitness pada populasi awal Individu Nilai Fitness 1 0,0673 nilai fitness terbesar 2 0,0607 3 0,0146 4 0,0245 5 0,0574 6 0,0343 7 0,0508 8 0,0179 9 0,0376 10 0,0640 11 0,0278 12 0,0113 12 0,0442 14 0,0212 15 0,0475 16 0,0310 17 0,0409 18 0,0541 79

4. Elitism