Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Intelectual Property Rights merupakan kebendaan immaterial yang juga menjadi obyek hak milik sebagaimana diatur dalam hukum kebendaan. Hak cipta merupakan salah satu macam hak kekayaan intelektual dan termasuk sebagai benda bergerak tidak bertubuh.Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ditegaskan oleh Pasal 16 Ayat 1 bahwa hak cipta dianggap sebagai benda bergerak.Dengan status hak cipta dipandang sebagai benda bergerak mempunyai konsekuensi seperti benda bergerak lainnya yaitu dapat dibawa kesana kemari maupun dipindahtangankan kepada pihak lain.Berdasarkan Pasal 16 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Ciptatelah diatur secara limitatif tentang hak tersebut, bahwa hak cipta dianggap sebagai benda bergerak sehingga hak cipta dapat dialihkan, baik seluruhnya maupun sebagian karena pewarisan, hibah, wkaf, wasiat, perjanjian tertulis, atau sebab lain yang dibenarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hak cipta merupakan salah satu harta kekayaan pewaris yang menjadi objek warisan, oleh sebab itu hak cipta dapat diwariskan. 2. Hak cipta yang beralih karena pewarisan terjadi berdasarkan ketentuan undang-undang sehingga kepemilikan beralih kepada ahli waris karena ketentuan undang-undang, beralih otomatis sejak meninggalnya pemilik hak.Hak cipta dapat diwariskan setelah penciptanya atau pemegang hak cipta pewaris meninggal dunia. Ahli waris yang berhak mewaris diutamakan adalah golongan pertama, yaitu anak-anak dan istri atau suami yang hidup terlama, dan apabila tidak ada baru ahli waris golongan berikutnya, dan apabila tidak ada juga maka segala harta peninggalan si 104 pewaris menjadi milik negara.Selanjutnya setelah adanya proses peralihan hak cipta melaui pewarisan, maka kedudukan hak cipta baik yang menjadi milik ahli warisnya atau milik penerima wasiat tidak dapat disita, kecuali jika hak itu diperoleh secara melawan hukum. Jelaslah bahwa sesungguhnya hak cipta diakui dan mendapat perlindungan dari undang- undang secara tepat dan sempurna, walaupun si pencipta yang telah meninggal dunia namun kedudukan hak cipta tersebut masih tetap diakui dan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.Berdasarkan Pasal 58, maka hak Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang meninggal dunia dan berlangsung hingga 70 lima puluh tahun sesudahnya. 3. Negara sebagai pemegang hak cipta atas ekspresi budaya tradisional yang mencakup salah satu atau kombinasi bentuk ekspresi a. Verbal tekstual, baik lisan maupun tulisan, yang berbentuk prosa maupun puisi, dalam berbagai tema dan kandungan isi pesan, yang dapat berupa karya sastra ataupun narasi informatif; b. Musik, mencakup antara lain: vokal, instrumental atau kombinasinya; c. Gerak, mencakup antara lain: tarian; d. Teater, mencakup antara lain: pertunjukan wayang dan sandiwara rakyat; e. Seni rupa, baik dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang terbuat dari berbagai macam bahan seperti kulit, kayu, bambu, logam, batu, keramik, kertas, tekstil, dan lain-lain atau kombinasinya; dan f. Upacara adat, hak atas ciptaannya ditetapkan dalam Pasal 60 ayat 1 UU Nomor 28 Tahun 2014 berlaku tanpa batas waktu, artinya berlaku sepanjang zaman.Tujuan perlindungan ekspresi budaya tradisional di Indonesia menurut UU Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 adalah untuk mencegah terjadinya praktik monopoli atau komersialisasi serta tindakan untuk merusak tanpa seizin negara Republik Indonesia sebagai pemegang hak cipta. Hal ini untuk mencegah tindakan pihak asing yang dapat merusak nilai kebudayaan tradisional Indonesia.Serta untuk melindungi pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional yang bersifat komunal, kepemilikan bersama, dan diturunkan dari generasi ke generasi. 105 Sedangkan negara sebagai pemegang hak atas ciptaan yang penciptanya tidak diketahui baik ciptaan yang belum dilakukan pengumuman, maupun ciptaan yang telah dilakukan pengumuman, serta ciptaan yang telah diterbitkan, berlaku selama 50 tahun sejak ciptaan tersebut pertama kali dilakukan pengumuman baik ciptaan tersebut yang dipegang oleh negara ataupun yang dilaksanakan oleh pihak yang melakukan pengumuman.

B. Saran