Uji hipotesis untuk menjawab rumusan masalah pertama Uji hipotesis untuk menjawab rumusan masalah kedua Uji hipotesis untuk menjawab rumusan masalah ketiga

48 kelompok kontrol maka dilakukan pengujian hipotesis berdasarkan skor gain, yaitu menggunakan selisih skor pretest dan posttest. Skor gain didapatkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut. � = � − � � �� − � Keterangan : � : skor gain � : skor pretest prestasi belajar siswa � : skor pretest prestasi belajar siswa � �� : skor maksimal prestasi belajar siswa Skor gain yang telah diketahui selanjutnya dianalisis dengan kriteria sesuai kategori dalam Tabel 5 berikut. Tabel 5. Kriteria Skor Gain Rata-rata skor gain Kriteria � 0,7 Tinggi 0,3 � 0,7 Sedang � 0,3 Rendah Suatu pembelajaran dikatakan efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa apabila skor gain masing-masing minimal mencapai 0,7. Analisis menggunakan skor gain untuk menguji hipotesis dalam penelitian adalah sebagai berikut.

a. Uji hipotesis untuk menjawab rumusan masalah pertama

Rumusan hipotesis 49 H : µ �� ≤ 0,7 : Pembelajaran dengan pendekatan saintifik tidak efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa. H : µ �� 0,7 : Pembelajaran dengan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa. Keterangan : µ �� : rata-rata skor gain kelompok kontrol Hipotesis di atas dapat diartikan bahwa pendekatan saintifik tidak efektif terhadap prestasi belajar siswa jika rata- rata skor gain siswa memperoleh nilai ≤ 0,7. Pendekatan saintifik efektif terhadap prestasi belajar siswa jika rata-rata skor gain siswa memperoleh nilai 0,7.

b. Uji hipotesis untuk menjawab rumusan masalah kedua

Rumusan hipotesis H : µ �� ≤ 0,7 : Pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning tidak efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa. H : µ �� 0,7 : Pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa. Keterangan : µ �� : rata-rata skor gain kelompok eksperimen Hipotesis di atas dapat diartikan bahwa pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning tidak efektif terhadap prestasi belajar siswa jika rata-rata 50 skor gain siswa memperoleh nilai ≤ 0,7. Pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning efektif terhadap prestasi belajar siswa jika rata-rata skor gain siswa memperoleh nilai 0,7.

c. Uji hipotesis untuk menjawab rumusan masalah ketiga

Hipotesis ketiga untuk menjawab manakah yang lebih efektif antara pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar siswa. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. H : µ �� ≤ µ �� : Pendekatan saintifik berbasis Problem Based tidak lebih efektif atau sama dengan pendekatan saintifik ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa. H 1 : µ �� ≤ µ �� : Pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning lebih efektif daripada pendekatan saintifik ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa. Keterangan : µ �� : rata-rata skor gain kelompok eksperimen µ �� : rata-rata skor gain kelompok kontrol Kriteria pengujiannya adalah H ditolak jika nilai signifikansi yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05. Uji hipotesis menggunakan bantuan software SPSS 17. 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2016 sampai dengan tanggal 16 Januari 2016 bertempat di SMP Negeri 2 Blora. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII, sedangkan sampelnya diambil secara acak yaitu kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelompok kontrol. Pembelajaran pada kelompok eksperimen dilaksanakan oleh peneliti mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun berdasarkan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Selain itu, RPP juga telah divalidasi oleh dosen Jurusan Pendidikan Matematika. Penelitian diawali dengan pemberian pretest pada kedua kelas berupa soal pilihan ganda.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning (Dl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Ditinjau Dari Komunikasi Matematika (Kelas VIII Semester Genap D

0 4 11

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT), Numbered Head Together (NHT), dan Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Operasi dan Faktorisasi Bentuk Aljabar ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa

0 1 7

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Operasi Aljabar Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa.

0 0 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MIND MAPPING DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA MATERI OPERASI ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

1 1 17

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN.

0 2 388

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR | Cahyani | 8

0 0 8