Uji Normalitas Uji Homogenitas

40 Data hasil observasi merupakan data yang diperoleh dari hasil observasi tentang keterlaksanaan pembelajaran matematika di kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan lembar observasi. Sementara data yang didapatkan dari tes prestasi belajar akan dihitung rata-rata, variansi, dan simpangan baku menggunakan rumus berikut. a. Rata- rata �̅ �̅ = ∑ � � � �=1 Sumber : Walpole, 1992: 24 b. Variansi � � = ∑ � � −�̅ � �=1 − Sumber : Walpole, 1992: 35 c. Simpangan Baku S S = √� = √ ∑ � � −�̅ � �=1 −

2. Uji Asumsi

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah data berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan karena untuk melakukan analisis statistic 41 parametric, asumsi yang harus dimiliki oleh data adalah data tersebut berdistribusi normal. Uji normalitas yang dilakukan menggunakan statistik uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan software SPSS 17 dengan taraf kepercayaan yang digunakan sebesar 5 α = 0,05. Perumusan hipotesis yang digunakan untuk uji normalitas data pretest sebagai berikut : H : sebaran nilai pretest kelas eksperimen atau kontrol berasal dari data yang berdistribusi normal. H 1 : sebaran nilai pretest kelas eksperimen atau kontrol Berasal dari data yang berdistribusi tidak normal. Sedangkan perumusan hipotesis yang digunakan untuk uji normalitas data posttest sebagai berikut : H : sebaran nilai posttest kelas eksperimen atau kontrol berasal dari data yang berdistribusi normal. H 1 : sebaran nilai posttest kelas eksperimen atau kontrol berasal dari data yang berdistribusi tidak normal. Uji normalitas mengg unakan taraf signifikansi α = 0,05 dengan kriteria pengujiannya adalah H ditolak jika nilai signifikansinya kurang dari sama dengan α = 0,05. 42

b. Uji Homogenitas

Setelah dilakukan uji normalitas kemudian dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan terhadap data yang diperoleh sebelum perlakuan pretest dan sesudah perlakuan posttest. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki variansi yang sama atau tidak. Hipotesis statistik yang digunakan untuk uji homogenitas data prestasi belajar adalah : H : � = � : Tidak terdapat perbedaan varian data prestasi belajar pretest atau posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. H 1 : � ≠ � : Terdapat perbedaan varian data prestasi belajar pretest atau posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji homogenitas dibantu menggunakan software SPSS 17 dengan uji Test for Equal Variances. Uji homogenitas menggunakan taraf signifikansi α = 0,05 dengan kriteria keputusan H ditolak jika nilai signifikansi kurang dari sama dengan α = 0,05. 43

3. Uji Hipotesis Analisis Keefektifan Pembelajaran Matematika antara Pendekatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning (Dl) Dan Problem Based Learning (Pbl) Ditinjau Dari Komunikasi Matematika (Kelas VIII Semester Genap D

0 4 11

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 2 15

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMK Muh

0 1 12

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament (TGT), Numbered Head Together (NHT), dan Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Operasi dan Faktorisasi Bentuk Aljabar ditinjau dari Aktivitas Belajar Siswa

0 1 7

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Operasi Aljabar Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa.

0 0 2

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MIND MAPPING DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA MATERI OPERASI ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

1 1 17

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN.

0 2 388

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI OPERASI ALJABAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII DI KABUPATEN KARANGANYAR | Cahyani | 8

0 0 8