Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

12

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Sampel penelitian ditentukan dengan metode Quota sampling dimana ditetapkan oleh peneliti dengan mengambil sebanyak 10 sampel dari 10 pedagang minuman es the berbeda di seputar Kota Denpasar. Daftar tabel lokasi pengambilan sampel dapat dilihat pada tabel 1 di bawah. Tabel 4.1 Lokasi pengambilan sampel No. No. Sampel Jenis minuman Lokasi pengambilan sampel 1. ET1 Es teh Warung depan sekolah, Denpasar Utara 2. ET2 Es teh Penjual minuman, Denpasar Utara 3. ET3 Es teh Penjual es teh, Denpasar Barat 4. ET4 Es teh Penjual minuman, Denpasar Barat 5. ET5 Es teh Penjual minuman, Pusat Kota Denpasar 6. ET6 Es teh Warung depan sekolah, Pusat Kota Denpasar 7. ET7 Es teh Penjual es teh, Denpasar Timur 8. ET8 Es teh Penjual es teh, Denpasar Timur 9. ET9 Es teh Penjual minuman, Denpasar Selatan 10. ET10 Es teh Penjual es teh, Denpasar Selatan 13 Gambar 4.1 Sampel es teh yang didapat dari pedagang minuman Sampel es teh yang didapat dari pedagang minuman lalu kemudian diinkubasi di dalam larutan Nutrient broth TSB pada suhu 37°C selama 24 jam suhu 37 o C. Dari hasil pengamatan pada media Nutrient broth didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil penanaman sampel pada media Nutrient TSB No. No. Sampel Jenis minuman Hasil pada media Nutrient 1. ET1 Es teh Keruh + 2. ET2 Es teh Keruh + 3. ET3 Es teh Keruh + 4. ET4 Es teh Keruh + 5. ET5 Es teh Keruh + 6. ET6 Es teh Keruh + 7. ET7 Es teh Keruh + 8. ET8 Es teh Keruh + 9. ET9 Es teh Keruh + 10. ET10 Es teh Keruh + 14 Dari tabel 4.2 tampak semua yaitu 10 dari 10 100 larutan Nutrient yang telah diinkubasi menjadi keruh dengan tingkat kekeruhan yang bervariasi dan mengeluarkan aroma yang menyengat dimana ini menandakan adanya koloni bakteri yang berkembang dimana kemungkinan ada larutan yang mengandung bakteri E.coli. Seperti yang tampak pada gambar di bawah. A. B. Gambar 4.2 A dan B larutan Nutrient dari sampel yang telah diinkubasi pada suhu 37 ⁰C selama 24 jam berubahn menjadi keruh dengan tingkat kekeruhan yang bervariasi Semua sampel yang menunjukkan kekeruhan pada larutan Nutrient TSB dilakukan penanaman pada media Mc.Conkey yang diinkubasi pada suhu 35-37° C selama 24 jam kemudian diamati adanya koloni berwarna merah seperti yang terlihat seperti gambar berikut. 15 Gambar 4.3 . Hasil inkubasi sampel pada media Mc.Conkey suhu 35-37° C selama 24 jam kemudian diamati adanya koloni berwarna merah. Tabel 4.3 Hasil inkubasi pada media Mc.Conkey dan koloni merah jambu yang timbul Kode sampel Tumbuhnya koloni berwarna merah jambu ET1 Ada + ET2 Ada + ET3 Ada + ET4 Ada + ET5 Ada + ET6 Ada + ET7 Ada + ET8 Ada + ET9 Ada + ET10 Ada + 16 Dari tabel 5.3 tampak semua sampel yaitu 10 dari 10 100 larutan yang keruh setelah ditanam pada media Mc.Conkey dan diinkubasi tampak adanya koloni barwarna merah jambu yang timbul. Adanya koloni bakteri yang tumbuh berwarna merah jambu menunjukkan kemungkinan koloni tersebut adalah koloni bakteri E.coli Uji konfirmasi untuk lebih meyakinkan bahwa koloni positif dari media SMAC merupakan koloni bakteri E.coli dilakukan dengan uji IMVIC dengan hasil yang tampak pada gambar di bawah dan disajikan seperti pada tabel 4.4 dibawah. . 17 Gambar 4.4 Hasil uji biokimia dengan media IMViC pada sampel no.1,2,3,4,6,7,8,9 yang memperlihatkan perubahan pada media yang menunjukkan hasil positif fecal coli. Tabel 4.4 Hasil isolasi Escherichia coli berasal dari es teh setelah dilakukan uji konfirmasi dengan uji biokimia IMVIC Kode sampel Escherichia coli + pada uji IMVIC ET1 POSITIF + E.coli ET2 POSITIF + E.coli ET3 POSITIF + E.coli ET4 POSITIF + E.coli ET5 POSITIF + E.coli ET7 POSITIF + E.coli ET8 POSITIF + E.coli ET9 POSITIF + E.coli 18 Pada Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa sebanyak 8 dari 10 80.0 sampel dari Hasil uji biokimia dengan media IMViC menunjukkan es teh positif mengandung bakteri Escherichia coli dari pedagang minuman yang tersebar di wilayah Denpasar Identifikasi E.coli O157 Hasil positif pada media Mc.Conkey selanjutnya ditanam pada media selektif SMAC yang diinkubasi pada suhu 35-37° C selama 24 jam untuk diidentifikasi timbulny koloni yang bening, tidak berwarna colourless dimana koloni tersebut diidentifikasi sebagai E.coli O157 seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah dan disajikan dalam bentuk tabel berikut. Gambar 4.5 . Hasil inkubasi sampel pada media SMAC suhu 35-37° C selama 24 jam kemudian diamati adanya koloni jernihtidak berwarna colourless 19 Gambar 4.6 Salah satu sampel no.4 ditanam pada media selektif SMAC yang diinkubasi pada suhu 35-37° C selama 24 jam dan timbul koloni yang bening, tidak berwarna colourless dimana koloni tersebut diidentifikasi sebagai E.coli O157dalam lingkaran dan anak panah hitam. Tabel 4.5 Hasil isolasi Escherichia coli berasal dari es teh setelah dilakukan uji konfirmasi pada media SMAC Kode sampel Escherichia coli O157+ pada media SMAC ET1 POSITIF + E.coli O157 ET2 POSITIF + E.coli O157 ET3 POSITIF + E.coli O157 ET4 POSITIF + E.coli O157 ET5 POSITIF + E.coli O157 ET6 NEGATIF - E.coli O157 ET7 POSITIF + E.coli O157 ET8 POSITIF + E.coli O157 ET9 POSITIF + E.coli O157 ET10 NEGATIF - E.coli O157 20 Dari tabel 4.5 Dapat dilihat yaitu sebanyak 8 dari 10 80 sampel setelah ditanam pada media SMAC dan diinkubasi tampak adanya koloni barwarna beningtidak berwarna colourless dimana koloni tersebut diidentifikasi sebagai E.coli O157.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Pengelolaan dan Kandungan Bakteri Escherichia coli pada Es Campur yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar Minggu Belakang Pondok Kecamatan Gading Cempaka Bengkulu

4 100 80

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Kualitas Minuman Es Dawet Pada Beberapa Produsen Ditinjau Dari Kandungan Escherichia Coli Dan Higiene Sanitasi Pengolahan Di Kota Medan Tahun 2011

16 149 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI DARI BEBERAPA PENJUAL SUSU KEDELAI DI KOTA SURAKARTA UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI DARI BEBERAPA PENJUAL SUSU KEDELAI DI KOTA SURAKARTA.

0 4 14

UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI BERMEREK Uji Bakteri Escherichia Coli Pada Minuman Susu Kedelai Bermerek dan Tanpa Merek di Kota Surakarta.

0 2 17

UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI BERMEREK Uji Bakteri Escherichia Coli Pada Minuman Susu Kedelai Bermerek dan Tanpa Merek di Kota Surakarta.

0 1 20

Identifikasi Escherichia coli O157:H7 dari Feses Ayam dan Uji Profil Hemolisisnya pada Media Agar Darah.

0 1 5

Identifikasi Escherichia coli O157:H7 dari Feses Ayam dan Uji Profil Hemolisisnya pada Media Agar Darah.

0 0 8