Variabel tergantung: Kecenderungan Burnout Kecerdasan Emosi Komunikasi Interpersonal

lvi

BAB III METODE PENULISAN

A. Identifikasi Variabel Penulisan

1. Variabel bebas : a. Kecerdasan Emosi b. Komunikasi Interpersonal

2. Variabel tergantung: Kecenderungan Burnout

B. Definisi Operasional Variabel Penulisan 1. Kecenderungan

Burnout Kecenderungan burnout merupakan suatu keadaan yang muncul akibat ketegangan atau tekanan psikis yang ditandai dengan kelelahan fisik, mental, emosional yang terjadi karena tuntutan situasi dan rendahnya penghargaan terhadap dirinya sendiri karena adanya tujuan yang tidak realistik terhadap perubahan yang diinginkan. Kecenderungan burnout diungkap menggunakan skala adaptasi dari alat ukur yang disusun Maslach dan Jackson 1993. Skala ini meliputi tiga aspek yaitu: kelelahan emosional, depersonalisasi, dan rendahnya penghargaan terhadap diri sendiri. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek berarti semakin tinggi burnout yang dialami subjek, demikian juga sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah burnout yang dialami subjek. commit to users lvii

2. Kecerdasan Emosi

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam meghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Skala kecerdasan emosi di susun oleh penulis berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi Goleman, 2002, yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, bekerjasama dengan orang lain. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek berarti semakin tinggi kecerdasan emosi subjek, demikian juga sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah kecerdasan emosi subjek.

3. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal merupakan interaksi tatap muka antar dua atau beberapa orang, verbal maupun non verbal sehingga pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula. Skala komunikasi interpersonal di susun oleh penulis berdasarkan aspek- aspek komunikasi interpersonal menurut Devito 1976, yaitu: aspek keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek berarti semakin tinggi komunikasi interpersonal subjek, demikian juga sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh subjek berarti semakin rendah komunikasi interpersonal subjek. commit to users lviii

C. Populasi, Sampel, dan Sampling

Populasi dalam penulisan ini adalah seluruh guru SMP swasta se- Kecamatan Pasar Kliwon di kota Surakarta. Alasan dipilihnya guru kategori SMP Swasta dikarenakan tingkat kesejahteraan yang relatif lebih rendah dari guru SMP Negri. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat lima SMP Swasta di wilayah kecamatan pasar kliwon Surakarta, yaitu: SMP NDM, SMP Al-irsyad, SMP Islam Diponegoro, SMP Kasatriyan I, dan SMP Muhamadiyah 1, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 77 guru, karena keterbatasan populasi maka sampel penulisan merupakan seluruh populasi yang ada, dengan menggunakan teknik populasi sampling.

D. Metode Pengumpulan Data

Penulisan ini menggunakan pengukuran dengan skala Likert, Skala ini terdiri dari empat alternatif jawaban. Penilaian jawaban mempunyai skor yang interval dan berjarak sama yaitu satu sampai dengan empat. - Skor untuk item-item yang bersifat favorabel adalah: a. SS : Sangat Sesuai : 3 b. S : Sesuai : 2 c. TS : Tidak Sesuai : 1 d. STS : Sangat Tidak Sesuai : 0 - Skor untuk item-item yang bersifat unfavorabel adalah: a. SS : Sangat Sesuai : 0 b. S : Sesuai : 1 c. TS : Tidak Sesuai : 2 commit to users lix d. STS : Sangat Tidak Sesuai : 3

1. Skala Burnout

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN PENGETAHUAN TENTANG ABK DENGAN Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dan Pengetahuan Tentang Abk Dengan Kompetensi Guru Di Sekolah Inklusif.

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN PENGETAHUAN TENTANG ABK DENGAN Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dan Pengetahuan Tentang Abk Dengan Kompetensi Guru Di Sekolah Inklusif.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN BURNOUT Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Psikososial Dengan Kecenderungan Burnout Pada Karyawan.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN BURNOUT Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Psikososial Dengan Kecenderungan Burnout Pada Karyawan.

0 1 11

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENGELOLAAN KELAS PADA GURU TK HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENGELOLAAN KELAS PADA GURU TK.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN BURNOUT DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Kecenderungan Burnout Dengan Kinerja Pada Karyawan.

0 0 14

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kecenderungan Burnout Dengan Kinerja Pada Karyawan.

0 3 5

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN BURNOUT DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Kecenderungan Burnout Dengan Kinerja Pada Karyawan.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KINERJA PADA GURU SLB SKRIPSI

0 0 134