Pelaksanaan Penulisan Hubungan Antara Kecerdasan Emosi dan Komunikasi Intrapersonal dengan Kecenderungan Burnout pada Guru Sekolah Menengah Pertama

lxxii

B. Pelaksanaan Penulisan 1. Penentuan Subjek Penulisan

Subjek penulisan ini adalah guru SMP swasta se kecamatan pasar kliwon, yaitu SMP Islam Diponegoro, SMP Islam Al-Irsyad, SMP Kasatriyan I, SMP Muhamadiyah I, dan SMP NDM. Jumlah keseluruhan guru di lima SMP tersebut adalah 175 guru. Mengingat jumlah yang terbatas maka dipilih semua untuk dijadikan sampel penulisan sehingga tidak perlu dirandom. Oleh karena itu, penulisan ini merupakan penulisan populasi. Selanjutnya penulis memberikan skala pada subjek penulisan.

2. Pelaksanaan Penulisan

Penulisan dilakukan dengan cara membagikan skala kepada responden. Sehubungan jumlah guru di SMP Islam Diponegoro, SMP Islam Al-Irsyad, SMP Kasatriyan I, SMP Muhamadiyah I, dan SMP NDM sejumlah 175 guru, maka pelaksanaan penulisan dengan menggunakan try out terpakai yaitu pengambilan data dilakukan satu kali yang dipergunakan untuk dua kepentingan atau dua uji yaitu uji validitas dan reliabilitas serta uji hipotesis. a. SMP Islam Diponegoro Pengambilan subjek untuk penulisan di SMP Islam Diponegoro diberikan kepada 40 guru dengan cara diberikan langsung kepada setiap guru. Pembagian skala dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Agustus 2010 dan kembali pada hari Sabtu 14 September 2010. Pembagian skala dilakukan sendiri oleh penulis commit to users lxxiii dengan dibantu oleh beberapa guru SMP yang bersangkutan. Pengisian skala tidak secara langsung pada hari itu, tetapi dibawa pulang dan dikembalikan sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati. Dari 40 eksemplar yang dibagikan, yang terkumpul kembali hanya 24 dan itu memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. b. SMP Islam Al-Irsyad Pengambilan subjek untuk penulisan di SMP Islam Al-Irsyad diberikan kepada 30 guru SMP Islam Al-Irsyad dengan cara dititipkan pada kepala sekolah untuk diberikan kepada guru-guru. Pembagian skala dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 13 Agustus 2010 dan kembali pada hari Kamis 19 Agustus 2010. Pengisian skala tidak secara langsung pada hari itu, tetapi dibawa pulang dan dikembalikan sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati. Dari 30 eksemplar yang dibagikan, yang terkumpul kembali hanya 12 dan itu memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. c. SMP Kasatriyan Pengambilan subjek untuk penulisan di SMP Kasatrian diberikan kepada 19 guru SMP Kasatriyan I dengan cara dititipkan pada kepala sekolah untuk diberikan kepada guru-guru. Pembagian skala dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 Agustus 2010 dan kembali pada hari Senin 16 Agustus 2010. Pengisian skala tidak secara langsung pada hari itu, tetapi dibawa pulang dan dikembalikan sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati. Dari 19 eksemplar yang commit to users lxxiv dibagikan semuanya dapat terkumpul kembali dan memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. d. SMP Muhamadiyah I Pengambilan subjek untuk penulisan di SMP Muhamadiyah I, diberikan kepada 56 guru SMP Muhamadiyah I dengan cara dititipkan pada kepala sekolah untuk diberikan kepada guru-guru. Pembagian skala dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2010 dan kembali pada hari Kamis 19 Agustus 2010. Pengisian skala tidak secara langsung pada hari itu, tetapi dibawa pulang dan dikembalikan sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati. Dari 56 eksemplar yang dibagikan, yang terkumpul kembali 15 dan hanya 12 yang memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. e. SMP NDM Pengambilan subjek untuk penulisan di SMP NDM diberikan kepada 30 guru SMP NDM dengan cara dititipkan pada kepala sekolah untuk diberikan kepada guru-guru. Pembagian skala dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2010 dan kembali pada hari Sabtu 21 Agustus 2010. Pengisian skala tidak secara langsung pada hari itu, tetapi dibawa pulang dan dikembalikan sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati. Dari 30 eksemplar yang dibagikan, yang terkumpul hanya 10 dan itu memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. commit to users lxxv

C. Hasil Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 14, 16,19,21 Agustus 2010, skala kecenderungan burnout Y, skala kecerdasan emosi X 1 , dan skala komunikasi interperonal X 2 diberikan secara langsung kepada masing-masing kepala sekolah. Sebelum mengisi skala, penulis menerangkan tentang cara pengisian dengan alasan agar subjek tidak keliru dalam mengisi skala. Pengembalian skala sesuai waktu yang telah disepakati. Dari 175 eksemplar yang dibagikan, 80 yang kembali dan 3 diantaranya tidak memenuhi syarat untuk dianalisis sehingga hanya 77 eksemplar yang memenuhi syarat untuk dianalisis.

D. Pelaksanaan Skoring

Data penulisan yang telah terkumpul, selanjutnya dilakukan skoring atau penilaian untuk keperluan analisis data. Nilai skala kecenderungan burnout, kecerdasan emosi dan komunikasi interpersonal bergerak dari 1 sampai 4 dengan memperhatikan sifat item antara jenis favorabel dan unfavorabel. Pada setiap item disediakan empat alternatif jawaban yang terdiri dari SS Sangat Sesuai bernilai 4, S Sesuai bernilai 3, TS Tidak Sesuai bernilai 2, dan STS Sangat Tidak Sesuai bernilai 1 untuk pernyataan favorabel. Penilaian untuk pernyataan unfavorabel yaitu Sangat Sesuai SS bernilai 1, Sesuai S bernilai 2, Tidak Sesuai TS bernilai 3, dan Sangat Tidak Sesuai STS bernilai 4. Kemudian nilai yang diperoleh subjek ditabulasikan dan digunakan untuk analisis data. Berdasarkan data penulisan diperoleh skor total masing-masing skala yang diperoleh subjek. Data penulisan dapat dilihat pada lampiran. commit to users lxxvi

E. Hasil Analisis Data

Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas.

1. Hasil Uji Asumsi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN PENGETAHUAN TENTANG ABK DENGAN Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dan Pengetahuan Tentang Abk Dengan Kompetensi Guru Di Sekolah Inklusif.

0 2 20

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN PENGETAHUAN TENTANG ABK DENGAN Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dan Pengetahuan Tentang Abk Dengan Kompetensi Guru Di Sekolah Inklusif.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN BURNOUT Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Psikososial Dengan Kecenderungan Burnout Pada Karyawan.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN BURNOUT Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Psikososial Dengan Kecenderungan Burnout Pada Karyawan.

0 1 11

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENGELOLAAN KELAS PADA GURU TK HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PENGELOLAAN KELAS PADA GURU TK.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN BURNOUT DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Kecenderungan Burnout Dengan Kinerja Pada Karyawan.

0 0 14

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kecenderungan Burnout Dengan Kinerja Pada Karyawan.

0 3 5

HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN BURNOUT DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN Hubungan Antara Kecenderungan Burnout Dengan Kinerja Pada Karyawan.

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KINERJA PADA GURU SLB SKRIPSI

0 0 134