Pengolahan dan Analisis Data

penduduk yang terdaftar pada tiap kedusunan tersebut. Hasil dari perhitungan terlihat pada Tabel 5 sebagai berikut: Tabel 5. Populasi dan Sampel No Posisi Kedusunan Jumlah Populasi Orang Sampel Orang 1. Warnasari 1807 29 2. Mekarwangi 1480 24 3. Sukamulya 927 15 4. Mekarmulya 876 14 5. Lingkungsari 1164 18 Jumlah 6254 100 Sumber: Sebaran Populasi, 2013

3.4. Pengolahan dan Analisis Data

3.4.1 Uji Validitas Pengujian kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pertanyaan dalam kuesioner dapat dimengerti oleh responden. Kuesioner diuji validitasnya untuk mengetahui bagaimana alat ukur instrument mampu mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson berikut:            2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r            .......................................... 3 Keterangan: r = koefisien reliabilitas yang dicari N = jumlah responden X = skor masing-masing pertanyaan Y = skor total Berdasarkan hasil perhitungan, jika r hitung lebih besar daripada r tabel , maka kuesioner dinyatakan valid. 3.4.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah uji keterandalan instrumen yang digunakan dalam riset. Uji reliabilitas ini dilakukan pada saat sebelum penelitian untuk mengetahui apakah instrumen pengumpulan data tersebut sebuah reliabel dapat diandalkan atau belum. Apabila ternyata hasilnya tidak reliabel, maka hal yang perlu dilakukan adalah memperbaiki kuesioner. Jika hasilnya reliabel, maka penelitian akan dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner. Uji reliabilitas menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan rumus berikut:                   2 tot 2 b ii S S 1 1 k k r .................................................................... 4 Keterangan: r ii : koefisien reliabilitas instrumen k : jumlah butir instrumen 2 b S : varians butir 2 tot S : varians total Apabila r hitung positif dan lebih besar dari nilai r tabel dan nilai alpha cronbach minimum adalah 0,6 maka pernyataan dalam kuesioner reliabel. Pengujian reliabilitas diolah dengan menggunakan software SPPS Statistical Package for Social Sciences versi 20.00for Mac. 3.4.3 Analisis Deskriptif Menurut Subagyo dalam Jatmiko 2010 analisis deskriptif adalah cara pengumpulan data yang kemudian disajikan dengan menentukan nilai- nilai statistika dan membuat diagram atau menampilkan gambar yang merupakan informasi hasil pengolahan data, penyajian ini dilakukan agar lebih mudah dipahami dan dibaca. Analisis deskriptif pada penelitian ini meliputi karakteristik responden dan faktor-faktor yang mempengaruhi citra perusahaan. Menurut Umar 2003 pengujian penilaian responden terhadap program CSR PT. AT yaitu Program Pembangunan Jalan sendiri dilakukan dengan memberikan delapan pertanyaan. Berdasarkan jawaban dari responden tersebut, kemudian dilakukan penilaian citra perusahaan yang disebabkan oleh Program Pembangunan Jalan kriteria penilaian berdasarkan Skala Likert pada Tabel 6 sebagai berikut: Tabel 6. Skala Likert Selang Arti 1,00 – 1,80 Sangat Buruk 1,81 –2,60 Buruk 2,61 – 3,40 Cukup Baik 3,41 -- 4,20 Baik 4,21 – 5,00 Sangat Baik Sumber: Umar, 2003 3.4.4 Analisis Crosstab Cross-tabulation adalah teknik statistic yang dapat menggambarkan dua variable atau lebih secara simultan. Cross-tabulation ini dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara satu variable dengan variable lainnya. Chi-square statistic membantu dalam menunjukan apakah terdapat hubungan antara dua variable tersebut. Variabel yang akan dianalisis dalam chi-square test ini adalah hubungan karakteristik responden umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan dengan citra perusahaan. Uji chi- square juga dilengkapi dengan beberapa alat uji, salah satunya sebagai berikut: Hipotesis untuk kasus ini: H : Tidak terdapat hubungan antara baris dan kolom. H 1 : Terdapat pengaruh antara baris dan kolom. Pengambilan keputusan: 1. Jika Chi-Square Hitung Chi-Square Tabel maka H diterima. 2. Jika Chi-Square Hitung Chi-Square Tabel maka H ditolak. 3.4.5 Uji Normalitas Salah satu cara mendeteksi normalitas adalah dengan plot probabilitas normal. Melalui plot ini masing-masing nilai pengamatan dipasangkan dengannilai harapan dari distribusi normal. Jika residual berasal dari distribusi normal,maka nilai-nilai data titik-titik dalam grafik akan terletak di sekitar garis diagonal. 3.4.6 Analisis Faktor Menurut B. A Nugroho 2005 analisis faktor merupakan analisis statistik yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengelompokan dan meringkas factor-faktor yang merupakan dimensi suatu variabel, definisi dan sebuah fenomena tertentu.Pengujian dengan menggunakan analisis faktor dapt menggunakan data yang berasal dari data primer maupun data sekunder.Analisis faktor yang berasal dari data primer didapat melalui sebuah kuesioner angket yang bertujuan untuk mengkuantitatifkan data dengan menggunakan skala likert serta menggunakan rata-rata pembobotan sebagai data statistic yang diolah. Analisis faktor dengan data sekunder bisa menggunakan data yang diperoleh dari hasil dokumentasi. Namun dalam hal ini dimesi data yang digunakan haru disesuaikan dengan definisi suatu variabel atau fenomena yang akan diukur.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN