PENILAIAN KLINIS 1. Manifestasi Klinis
20
– Penggunaan kontrasepsi oral meningkatkan risiko 1.24 kali untuk 10 tahun masa penggunaan, biasanya 10 tahun setelah berhenti. Penggunaan pil progesteron
tunggal tidak menunjukkan adanya hubungan dengan peningkatan risiko. – Penggunaan diethylstilbestrol akan meningkatkan risiko.
– Konsumsi alkohol dihubungkan dengan peningkatan risiko, utamanya karena
dapat meningkatkan kadar estrogen. – Irradiasi, terutama pada waktu dekade pertama, dihubungkan dengan peningkatan
risiko kanker payudara. – Paparan dichlorodiphenyldichloroethylene, suatu metabolit insektisida
dichlorodiphenyltrichloroethane DDT, meningkatkan risiko. – Paparan terhadap agen-agen virus contohnya: mouse mammary tumor virus
dihubungkan dengan peningkatan risiko.
2.5. PENILAIAN KLINIS 2.5.1. Manifestasi Klinis
Stadium awal beberapa kanker payudara mungkin tidak menunjukkan gejala, terutama jika keadaan tersebut didapatkan selama program skrining payudara. Jika
pasien tidak melihat atau menyadari adanya benjolan, maka beberapa gejala di bawah ini bisa terlihat dan mengindikasikan adanya kemungkinan kanker payudara, yaitu:
• Perubahan pada ukuran dan bentuk payudara • Retraksi kulit Skin dimpling
• Inversi 20utting atau perubahan kulit baru-baru ini Recent nipple inversion or skin
change • Keluarnya cairan dari payudara pada satu duktus, terutama jika disertai darah
Single-duct discharge, particularly if bloodstained • Terdapat benjolan di sekitar ketiak Axillary lump
Merasa sakit atau tidak nyaman pada payudara tidak selalu harus ada pada pada gejala kanker payudara. Klinisi harus mewapadai adanya gejala-gejala metastasis,
diantaranya: • Merasa sulit untuk bernapas
• Nyeri tulang • Gejala-gejala hiperkasemia
• Distensi abdomen • Jaundice
21
• Gejala neurologis fokal terlokalisasi • Perubahan fungsi kognitif