41
10. Reksadana Syariah
Menurut fatwa Dewan Syariah Nasional DSN No. 20DSN-MUIIV2001, Reksadana Syariah adalah reksadana yang
beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta Shahibul
maal rabb al-mal dengan manajer investasi sebagai wakil pengguna investasi, maupun antara manajer investasi sebagai wakil
shahibul maal dengan pengguunaan investasi. Reksadana syariah berasal dari kata reksa, yang beratrti
kelola atau pelihara, dana yang berarti uang dan syariah adalah aturan-aturan yang sesuai dengan islam. Jadi reksadana syariah
adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, dan selanjutnya diinvestasikan dalam
portofolio efek oleh manajer investasi serta sesuai dengan ketentuan atau peraturan dan hukum yang telah ditetapkan pokok-
pokoknya oleh Allah SWT Ahmad Rodoni, 2009:79. Reksadana di Amerika Serikat dikenal dengan istilah
Mutual Fund, di Inggris dikenal dengan sebutan Unit Trust, dan di Jepang dikenal dengan istilah Investment Trust, sedangkan di
Malaysia, reksadana dikenal sebagai Unit trust. Definisi yang diberikan Choong 1999 adalah, “unit trust is an investment
scheme that pools from many investors who share similiar financial objective investment strategy and risk tolerance
” Ahmad
42 Rodoni, 2009:80.
Salah satu tujuan dari reksadana syariah adalah memenuhi kebutuhan kelompok investor yang ingin memperoleh pendapatan
investasi dari sumber yang bersih dan dapat dipertanggung jawabkan secara religius, serta sejalan dengan prinsip
– prinsip syariah. Dari sisi tujuan reksadana syariah dapat disejajarkan
dengan Social Responsible Investment SRI atau Etihcal Investment, Socially Aware Investment dan Value-Based
Investment. Tujuan utama reksadana syariah bukan semata-mata mencari keuntungan tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial
terhadap lingkungan, komitmen terhadap nilai-nilai yang diyakini tanpa harus mengabaikan keinginan investornya Sofiyanti
Ghufron dkk, 2005:15-16 .
11. Pihak-pihak yang Terlibat